5 Tips untuk Menangani Rambut Rontok Akibat Kemoterapi

5 Tips untuk Menangani Rambut Rontok Akibat Kemoterapi

Penulis: Opie | Editor: Handa

Kemoterapi adalah salah satu perawatan untuk penderita kanker yang memiliki efek samping berupa kerontokan rambut atau alopecia. Rambut rontok umumnya terjadi dua hingga empat minggu setelah dimulainya kemoterapi dan tumbuh kembali tiga hingga enam bulan setelah penghentian terapi.

Keadaan ini cukup membuat para pasien kanker merasa khawatir dan stress. Pasalnya, kerontokan yang terjadi bisa semakin parah, hingga penderita kehilangan seluruh rambutnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memiliki informasi lebih banyak tentang kerontokan rambut akibat kemoterapi agar lebih tenang. Berikut ini beberapa fakta rambut rontok akibat kemoterapi:

  • Tidak Semua Kemoterapi Menyebabkan Kerontokan Rambut. Secara umum, perawatan kemoterapi memang menyebabkan kerontokan rambut. Namun, tidak semua obat di dalam kemoterapi memengaruhi keadaan rambut Anda dengan cara yang sama. Beberapa kasus hanya akan menyebabkan rambut Anda menipis secara perlahan.
  • Kerontokan Rambut Akibat Kemoterapi Bersifat Sementara. Perlu diketahui bahwa sebagian besar rambut rontok akibat kemoterapi bersifat sementara. Jika Anda mengalami kerontokan rambut karena efek samping kemoterapi, kemungkinan rambut akan mulai tumbuh kembali dalam waktu tiga hingga enam bulan setelah selesai perawatan.

Lantas, bagaimana cara menangani rambut rontok akibat kemoterapi? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui cara menangani kerontokan rambut akibat kemoterapi.

1. Menggunakan Topi Pendingin Kulit Kepala

Mengenakan topi pendingin kulit kepala selama infus kemoterapi dapat membantu mencegah kerontokan rambut. Pasalnya, topi ini dapat memperlambat aliran darah ke kulit kepala, sehingga jumlah obat kemoterapi yang mencapai ke sel-sel folikel rambut berkurang.

Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam Journal of the American Medical Association, penggunaan metode pendingin kulit kepala pada penderita kanker payudara 1 dan 2 dapat mengurangi risiko kerontokan rambut sebanyak 50 persen. Metode ini juga dianggap efektif bila dikombinasikan dengan obat kemoterapi, seperti antrasiklin (adriamycin/doxorubicin) dan taxanes (taxol/paclitaxel).

2. Mengonsumsi Minoxidil

Pada dasarnya, minoxidil tidak dapat mencegah rambut rontok selama kemoterapi berlangsung. Namun, obat ini dapat membantu mempercepat rambut Anda tumbuh kembali pasca kemoterapi.

Umumnya dokter akan merekomendasikan formulasi minoxidil dengan dosis tinggi. Sayangnya obat ini harus dikonsumsi dua kali sehari seumur hidup. Jika Anda berhenti, Anda akan mengalami kerontokan rambut kembali.

3. Mengubah Gaya Rambut

Gaya rambut pendek akan membuat rambut Anda yang menipis menjadi terlihat lebih penuh atau tebal. Sehingga rambut rontok mungkin tidak terlalu terlihat. Untuk itu, jika Anda memiliki rambut panjang, pertimbangkan untuk memotongnya sebelum Anda memulai kemoterapi.

Setelah memulai kemo, biasanya rambut rontok dapat membuat kulit kepala Anda terasa gatal, iritasi, atau sensitif. Untuk membantu meringankan ketidaknyamanan tersebut, Anda dapat mencukur kepala. Banyak orang juga lebih menyukai tampilan kepala yang dicukur bersih daripada rambut rontok sebagian.

4. Menggunakan Berbagai Macam Penutup Kepala

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan rambut rontok, memakai penutup kepala, seperti wig, syal, atau topi mungkin bisa membantu menjaga rasa percaya diri yang Anda miliki. Selain itu, penutup kepala juga dapat melindungi kepala Anda dari paparan sinar matahari dan udara dingin.

5. Menerima dan Kendalikan Perasaan Anda

Kerontokan rambut ini tentu akan membuat Anda tertekan dan khawatir. Satu hal yang perlu Anda pahami bahwa kekhawatiran ini adalah hal yang sangat wajar. Sekitar 10 persen perempuan bahkan mengaku menolak untuk melakukan kemoterapi karena kerontokan rambut yang dapat merubah penampilan secara drastis.

Tidak ada cara mengatasi hal ini dengan ampuh selain menerima kenyataan. Cobalah menceritakan kekhawatiran ini pada konselor atau psikolog. Bagaimanapun, ketika jiwa Anda tenang dan ada penerimaan yang baik dari diri Anda, efek samping dari kemoterapi akan terasa lebih ringan.

Baca Juga : Berbagai Tes Skrining Kanker untuk Wanita

Sumber


American Cancer Society.2019.Cooling Caps (Scalp Hypothermia) to Reduce Hair Loss.www.cancer.org
Verywell Health. 2018. Can You Prevent Hair Loss From Chemotherapy?. www.verywellhealth.com
Cancer.Net.2020.Hair Loss or Alopecia.www.cancer.net 
Healthline.2019.7 Things to Know About Managing Chemotherapy Hair Loss.www.healthline.com 
Her War on Cancer.Can Chemotherapy Hair Loss Be Cured?.herwaroncancer.com
Kadakia, K.C., Rozell, S.A., Butala, A.A. and Loprinzi, C.L., 2014. Supportive cryotherapy: a review from head to toe. Journal of pain and symptom management, 47(6), pp.1100-1115.www.ncbi.nlm.nih.gov