5 Tahap Pertumbuhan Payudara pada Remaja Putri
By: Sri Handari
Categories:
5 Tahap Pertumbuhan Payudara pada Remaja Putri
Penulis: Novi | Editor: Handa
Sama halnya seperti anak laki-laki, anak perempuan juga memiliki dada yang rata saat masa kanak-kanak. Barulah di masa remaja, perubahan tubuh anak perempuan akan berlangsung, yang ditandai dengan pertumbuhan payudara.
Hal ini juga menjadi pertanda bahwa anak perempuan telah memasuki masa puber. Tumbuhnya payudara menjadi salah satu hal yang mendebarkan dan membuat kikuk, karena ukuran payudara mengalami peningkatan. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui apa saja tanda-tanda pertumbuhan payudara saat usia remaja.
Pertumbuhan Payudara di Masa Remaja
Umumnya, di usia 8 hingga 13 tahun seorang anak akan mengalami masa pubertas atau fase peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Saat masa puber, hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan yang juga menjadi perubahan bentuk tubuh pada remaja. Salah satu perubahan yang amat jelas terlihat pada remaja putri adalah ukuran payudara.
Pertumbuhan payudara pada perempuan terjadi seiring dengan mulai diproduksinya hormon estrogen (hormon seksual) di indung telur. Saat indung telur mulai mengeluarkan estrogen, mulai terjadi penumpukan lemak pada jaringan ikat di dinding toraks anterior. Akibatnya, payudara menjadi bertambah besar.
Perkembangan payudara akan terus berlanjut saat perempuan mengalami menstruasi pertama. Hal ini karena terjadi pembentukan kelenjar sekretori pada ujung saluran susu. Pertumbuhan payudara tidak selalu sama pada setiap perempuan. Ada yang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, ada pula yang lebih lambat.
Di samping menunjukkan perubahan bentuk tubuh, pertumbuhan payudara juga menjadi tanda kematangan seksual pada seorang perempuan. Sehingga pendidikan seksual sangat penting untuk diberikan pada anak perempuan.
Tanda-tanda Payudara Mulai Tumbuh
Pertumbuhan payudara tidak hanya ditunjukkan dengan perubahan ukuran saja, melainkan ada beberapa tanda-tanda lainnya. Berikut beberapa tanda pertumbuhan payudara, antara lain:
- Rasa gatal yang muncul di sekitar puting susu ataupun di sekitar dada.
- Rasa nyeri pada payudara
- Terdapat benjolan yang terasa di bagian bawah puting susu.
- Daerah sekitar bagian masing-masing putih terasa lebih lunak.
- Munculnya tanda merah, pada beberapa perempuan.
Baca Juga : Ciri-ciri Payudara Normal dan Sehat
Tahap-Tahap Perkembangan dan Pertumbuhan Payudara
Perkembangan payudara berlangsung secara bertahap. Berikut tahapan perkembangan payudara yang perlu diketahui:
- Puting payudara sudah terbentuk dan mulai sejak lahir. Hanya saja, bagian dada yang terdapat di sekitar puting masih rata.
- Adanya benjolan yang terasa di bagian bawah masing-masing puting akan terangkat dan menyebabkan daerah di sekitar (areola) puting akan berubah menjadi lebih besar.
- Payudara akan tumbuh sedikit lebih besar ketika perkembangan jaringan payudara terjadi.
- Puting susu dan daerah sekitarnya (areola) akan semakin ‘naik’ dan membentuk tonjolan kedua pada bagian atas jaringan payudara.
- Tahap terakhir dari pertumbuhan payudara adalah payudara akan membulat dan puting susu yang tampak terangkat.
Perkembangan dan pertumbuhan payudara dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik (keturunan), perubahan hormonal pada tubuh, dan asupan nutrisi. Hal tersebut juga yang menjadi penyebab perbedaan ukuran dan bentuk payudara pada setiap perempuan.
Perkembangan dan pertumbuhan payudara pada remaja juga akan terhenti. Biasanya, hal tersebut terjadi ketika memasuki usia 17 atau 18 tahun. Namun, ada pula yang baru berhenti di awal usia 20 tahunan.
Payudara perempuan juga akan mengalami perubahan di luar masa puber atau remaja. Perubahan tersebut terjadi pada ukuran dan bentuk. Biasanya perubahan tersebut berlangsung karena siklus hormonal, seperti saat hamil, menyusui, dan menopause.
Ketika payudara seorang remaja perempuan mulai membesar, sebaiknya Anda mulai mengajarkan dan membiasakan untuk menggunakan pakaian dalam tambahan, yakni miniset atau bra. Awal pertumbuhan, sebaiknya remaja perempuan menggunakan miniset.
Barulah setelah payudara menjadi berisi dan berat, Anda bisa menyarankan penggunaan bra tanpa kawat maupun dengan kawat. Tujuan penggunaan miniset atau bra tersebut adalah untuk menghindarkan puting dari gesekan baju atau jenis pakaian lainnya.
Baca Juga : Mitos atau Fakta, Minyak Bulus Bisa Memperbesar Payudara Wanita?
SumberBreast Cancer Now. (2019). How Breasts Develop During Puberty. breastcancernow.org
Encyclopedia of Children’s Health. Breast Development. www.healthofchildren.com
Healthgrades. (2020). Breast Growth. www.healthgrades.com
Johns Hopkins Medicine. Normal Breast Development and Changes. www.hopkinsmedicine.org
Medical News Today. (2017). Do Breasts Hurt When They Grow?. www.medicalnewstoday.com
Stanford Children’s Health. Normal Breast Development. www.stanfordchildrens.org
Texas Children’s Hospital. Breast Development. www.texaschildrens.org