Simak Fakta Berikut Sebelum Tanam Bulu Mata

Simak Fakta Berikut Sebelum Tanam Bulu Mata

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Tanam bulu mata juga sering disebut sebagai sulam bulu mata, yaitu suatu teknik yang dapat membuat bulu mata jadi tampak panjang dan lebat. Biasanya, tanam bulu mata dilakukan oleh praktisi di klinik kecantikan yang sudah berpengalaman agar dapat terhindar dari risiko efek samping akibat tanam bulu mata.

Tanam Bulu Mata Tidak Sama dengan Bulu Mata Palsu

Tanam bulu mata berbeda dengan bulu mata palsu, di mana bulu mata palsu merupakan potongan bulu mata yang ditempelkan pada bulu mata alami. Bulu mata palsu memang harganya lebih terjangkau dan bisa didapatkan dengan mudah, tapi bulu mata palsu justru tampak terlihat terlalu tebal, mengkilap, dan tampak simetris sehingga terlihat sangat palsu.

Oleh karena itu, banyak orang memilih melakukan tanam bulu mata agar riasan mata terlihat lebih menonjol tanpa harus menggunakan maskara berlebihan. Tanam bulu mata ini memiliki tampilan dan tekstur yang meniru bulu mata alami sehingga membuat bulu mata tampak lentik alami.

1. Tanam Bulu Mata Tetap Bisa Membuat Bulu Mata Rontok

Mirip dengan bulu mata yang alami, bulu mata yang disulam juga dapat rontok. Hal ini karena bulu mata direkatkan secara permanen ke bulu mata alami, sehingga akan ikut rontok jika bulu mata alaminya rontok. Tingkat kerontokan bulu mata bervariasi antara satu orang dengan orang lain, tapi biasanya 3 sampai 6 helai rambut per hari.

2. Tanam Bulu Mata Tidak Memiliki Ukuran yang Sama

Bulu mata setiap orang tidak memiliki ukuran yang sama, seperti bentuk garis bulu mata akan tampak lebih panjang di bagian tengah dan akan lebih pendek di bagian ujung. Oleh karena itu, ekstensi bulu mata harus disesuaikan untuk bulu mata alami agar tampilan sulam bulu mata terlihat alami.

Selain itu, bulu mata yang disulam juga harus disesuaikan panjang dan ketebalannya agar tepat dan sesuai dengan setiap orang dan kondisi kesehatan bulu mata. Hal ini karena tidak semua orang bisa atau perlu mendapatkan ekstensi bulu mata yang super panjang atau super tebal.

3. Tetap Membutuhkan Perawatan Usai Dilaksanakan Tanam Bulu Mata

Ekstensi bulu mata bisa rontok. Oleh karena itu, ekstensi bulu mata tetap membutuhkan perawatan untuk membantu bulu mata agar tetap tampak bagus dan bertahan selama mungkin.

Setelah bulu mata disulam, sebaiknya Anda tidak membasahi bulu mata selama 24 jam. Gunakan pembersih bulu mata dan sisir bulu mata setiap hari dan hindari penggunaan maskara berbahan dasar minyak.

4. Tanam Bulu Mata Harus Diaplikasikan dengan Tepat

Tidak ada yang menginginkan bulu mata menjadi menggumpal atau tampak terlihat tidak alami. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapat bulu mata yang cantik, pilihlah praktisi kecantikan berpengalaman yang tepat.

Sebelum memesan tindakan tanam bulu mata, sebaiknya Anda melihat foto hasil kerja mereka. Salon tempat tanam bulu mata juga harus bersih untuk meminimalisir terjadinya risiko infeksi. Tidak hanya itu, karena lem bulu mata hanya dapat berfungsi pada kelembapan tertentu, maka salon harus memiliki kelembapan yang terkontrol.

5. Dapat Menimbulkan Efek Samping

Tanam bulu mata bisa menyebabkan bulu mata alami menjadi patah atau menipis. Hal inilah yang membuat Anda sebaiknya tidak menarik atau menggosok mata. Semakin lembut Anda merawat ekstensi bulu mata, maka semakin kecil kemungkinannya Anda melukai bulu mata.

Selain itu, tanam bulu mata dapat menimbulkan efek samping seperti pembengkakan, kehilangan bulu mata baik secara sementara atau permanen, iritasi pada kulit kelopak mata, dan infeksi pada kelopak mata atau kornea. Sebagian besar efek samping ini disebabkan karena reaksi kulit atau alergi terhadap paparan bahan kimia yang digunakan pada bahan perekat lem.

Baca Juga: Cara Efektif Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata