Probenecid: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Probenecid: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Masuk ke dalam golongan uricosuric, probenecid merupakan jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi kondisi asam urat. Hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter dan bisa dikonsumsi oleh anak-anak usia lebih dari 2 tahun sampai orang dewasa. Bentuknya tablet dan termasuk kelompok obat keras sehingga konsumsinya harus dilakukan dengan cermat.

Fungsi Probenecid

Probenecid tidak mengobati asam urat secara langsung namun bekerja menurunkan kadar asam urat secara berkala. Jika dikonsumsi secara rutin sesuai anjuran dokter maka obat ini akan bekerja efektif mencegah terjadinya serangan asam urat. Namun tak hanya itu, obat ini juga punya fungsi lain yaitu mencegah terjadinya penyakit lain yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi.

Probenecid akan bekerja meningkatkan fungsi ginjal dalam menyaring dan membuang asam urat dari dalam tubuh. Terkadang dokter juga meresepkan probenecid bersama dengan antibiotik tertentu supaya kinerja antibiotik tersebut meningkat. Jadi, probenecid ini memang punya fungsi lain yakni mengoptimalkan kerja antibiotik yang dikonsumsi oleh tubuh.

Aturan Dosis

Setiap jenis obat memang harus dikonsumsi sesuai dosisnya. Begitu juga dengan probenecid yang punya aturan konsumsi sendiri. Berikut adalah dosis minum probenecid sesuai dengan fungsi yang sudah dijelaskan sebelumnya:

1. Membuang asam urat dari dalam tubuh

Dewasa: 250 mg 2 kali seminggu lalu dilanjutkan dengan dosis 500 mg 2 kali sehari selama beberapa minggu. Selanjutnya dosis bisa disesuaikan dengan kadar asam urat yang terlihat pada darah atau urine.

Anak-anak: pada umumnya anak-anak tidak mengonsumsi probenecid untuk mengatasi kelebihan asam urat. Namun, jika memang dibutuhkan maka dosis akan dipengaruhi oleh banyak faktor dan ditentukan langsung oleh dokter yang bertugas.

2. Mengoptimalkan kerja antibiotik

Dewasa: 2 tablet atau 1 tablet (1 tablet=500 mg) 4 kali sehari. Dosisnya ini disesuaikan dengan gangguan medis yang harus ditangani dan harus berdasarkan aturan dari dokter.

Anak-anak: dosis konsumsi ditentukan oleh dokter tergantung berat badan maupun status kesehatan anak.

Konsumsi obat ini dilakukan setelah makan untuk mencegah adanya gangguan lambung. Penting untuk diperhatikan bahwa setelah mengonsumsi makanan ini maka harus diimbangi dengan minum banyak air putih. Setidaknya perlu minum 10-12 gelas dalam sehari.

Meskipun memiliki fungsi menurunkan asam urat, namun obat ini akan meningkatkan asam urat terlebih dahulu untuk sementara waktu. Itulah mengapa harus diimbangi dengan minum banyak air putih. Dosis yang tercantum sebelumnya bisa saja berbeda-beda untuk setiap individu. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat aturan dosis yang paling sesuai kondisi tubuh.

Efek Samping

Konsumsi obat probenecid ini juga bisa menimbulkan efek samping. Itulah mengapa aturan dosisnya harus diperhatikan dengan baik. Berikut beberapa kondisi efek samping yang mungkin muncul:

• Nyeri kepala
• Bengkak
• Kemerahan pada otot
• Penurunan nafsu makan
• Mual
• Muntah
• Urine berwarna keruh
• Urine berdarah
• Nyeri saat buang air kecil
• Reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal
• Demam
• Sakit punggung
• Sariawan
• Napas tidak teratur

Semua jenis obat memang akan memberikan efek samping setelah dikonsumsi. Namun tenang saja, probenecid ini tetap aman untuk dikonsumsi selama sudah sesuai dengan anjuran dari dokter. Jika ada efek samping yang terbilang parah dan membahayakan nyawa maka wajib untuk segera dikonsultasikan atau dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Bagi pasien yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya komunikasikan kepada dokter. Reaksi alergi terhadap obat tidak bisa dianggap sepele karena bisa menimbulkan dampak yang fatal. Selain itu pasien juga wajib menginformasikan jenis obat-obatan apa saja yang sedang dikonsumsi sehingga bisa dihindari interaksi obat yang berbahaya.

Bagaimana dengan pasien yang memiliki riwayat penyakit kronis lainnya? Sebaiknya hal ini juga dikonsultasikan terlebih dahulu. Terutama untuk jenis penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, maupun kelainan ginjal. Efek samping konsumsi obat ini pada pasien penyakit kronis bisa jauh lebih berat dan berpengaruh pada kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Probenecid adalah jenis obat yang hanya bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Ikutilah aturan minum yang diberikan oleh dokter dan segera konsultasikan jika ada efek samping yang mengganggu. Konsumsi obat harus dilakukan sesuai jangka waktu yang ditentukan oleh dokter.

Baca Juga: