Pantat Terasa Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pantat Terasa Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 September 2022

 

Banyak kondisi dan penyakit yang menyebabkan pantat terasa sakit.

Kondisi ini bisa dipicu oleh gangguan yang bersifat sementara hingga penyakit yang lebih serius.

Semua gejala yang berhubungan dengan kondisi ini harus dievaluasi dalam hal intensitas, durasi, lokasi, dan faktor yang memperberat atau meringankan. Misalnya, apakah pantat terasa sakit saat berjalan, saat duduk, atau saat berbaring.

Pantat yang terasa sakit setelah berlari mungkin disebabkan oleh ketegangan otot yang berlangsung sementara waktu. Kondisi ini juga bisa jadi penanda menstruasi.

Meski mungkin tidak membahayakan nyawa, Anda tetap perlu mempertimbangkan ada atau tidaknya masalah medis yang menyertai kondisi ini untuk mengidentifikasi penyebab dan mencari pengobatan yang tepat.

Penyebab Pantat Terasa Sakit

Pantat terasa sakit dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:

  • Memar

Penyebab umum dari pantat terasa sakit ini biasanya ditandai dengan kemunculan warna kehitaman hingga kebiru-biruan pada memar yang disebabkan oleh terkumpulnya darah dari pembuluh darah yang rusak di bawah kulit Anda.

Memar yang menyebabkan rasa sakit di pantat bisa terjadi saat Anda jatuh dan tubuh bertumpu pada pantat, misalnya saat berolahraga.

  • Ketegangan Otot

Pantat terdiri dari tiga otot, yakni gluteus maximus, gluteus medius, dan gluteus minimus.

Ketika otot-otot ini meregang atau robek, maka dapat menyebabkan pembengkakan, kekakuan, hingga kesulitan untuk menggerakkan otot.

Penyebab umum ketegangan otot adalah olahraga yang terlalu intens, tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, hingga bergerak tiba-tiba atau dengan cara yang kaku.

  •  Wasir

Kondisi pembengkakan pembuluh darah yang terbentuk pada anus dan rektum ini juga bisa menyebabkan pantat terasa sakit.

Wasir sendiri rentan dialami oleh wanita selama masa kehamilan dan orang-orang yang terbiasa duduk dan berdiri dalam waktu lama.

Kondisi yang umumnya akan hilang dengan sendirinya ini bisa berlangsung dalam waktu lama atau menyebabkan rasa sakit yang tak kunjung hilang, sehingga memerlukan konsultasi dokter untuk mengatasinya.

  • Herpes Genital

Kondisi yang bisa menyebabkan luka dan cairan yang mengisi bagian kulit melepuh pada area sekitar alat genital ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di area pantat.

Pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda melihat luka pada alat genital Anda.

  • Penyakit Sendi Degeneratif

Seiring bertambahnya usia, munculnya penyakit sendi degeneratif juga bisa menyebabkan rasa sakit di area pantat Anda.

Anda mungkin merasakan timbulnya rasa sakit ini ketika Anda menderita penyakit sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

  • Abses Perirektal

Abses perirektal (juga disebut abses perianal) adalah rongga berisi nanah yang terbentuk pada kelenjar yang berlokasi di dekat anus.

Abses yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang juga sering terjadi pada bayi ini dapat juga dialami oleh orang dewasa, terlebih ketika Anda mengalami diare, sembelit, atau masalah buang air besar lainnya.

Kondisi ini muncul karena hubungan abnormal antara bagian dalam anus dan kulit yang disebut fistula. Dokter mungkin merekomendasikan agar Anda mendapatkan tindakan operasi untuk mengangkat fistula tersebut.

Cara Menyembuhkan Pantat Terasa Sakit

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari rasa sakit di pantat dan cara menyembuhkannya.

Ketika Anda melakukan sesi konsultasi ini, dokter mungkin akan:

  • Melakukan sejumlah pemeriksaan, seperti Rontgen, CT-scan, atau MRI pada area pantat untuk menilai tingkat keparahan dan penyebab pasti pantat terasa sakit.
  • Memberikan suntikan kortikosteroid untuk meringankan peradangan.
  • Merekomendasikan terapi fisik untuk membantu memperkuat otot-otot di sekitar area pantat yang mengalami cedera dan untuk meningkatkan jangkauan gerak di daerah yang terkena.
  • Melakukan prosedur untuk mengobati kista atau abses.
  • Melakukan operasi untuk memperbaiki disk yang rusak atau mengganti sendi yang menua.

Anda juga dapat menyembuhkan pantat Anda yang terasa sakit dengan melakukan pengobatan rumahan, seperti:

  • Kompres. Aplikasikan kompres es atau kompres air hangat untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit. Anda dapat menggunakan salah satu atau menggunakan keduanya secara bergantian. Letakkan kompres hangat atau dingin ke area pantat yang terasa sakit setiap 15 menit.
  • Peregangan. Lakukan peregangan lembut pada kaki, pinggul, dan bokong.
  • Beristirahat. Istirahat yang cukup untuk memberi waktu agar cedera untuk sembuh.
  • Obat Pereda Rasa Nyeri. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran, seperti naproxen atau ibuprofen.
Sumber

Medicine Net. (2019). Buttock Pain: Symptoms & Signs. www.medicinener.com

Healthline. (2017). What’s Causing This Pain in My Buttocks?. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). What causes buttock pain when sitting?. www.medicalnewstoday.com

Women’s Health. (2020). Why Does My Butt Hurt So Much? 13 Causes Of Butt Pain And What To do About Them. www.womenshealthmag.com