Pahami Penyebab Ingus Berdarah

Pahami Penyebab Ingus Berdarah

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Tahukah Anda warna ingus menunjukan kondisi yang ada di dalam hidung Anda? Ingus atau lendir berwarna putih, kuning hingga hijau menandakan Anda mengalami flu atau infeksi. Sama halnya dengan ingus yang berwarna merah atau berdarah, bisa jadi menunjukan kondisi yang ringan hingga serius pada tubuh. Hidung memiliki banyak pembuluh darah sehingga rentan mengalami perdarahan. Jika pembuluh darah tersebut sobek, Anda bisa mengalami mimisan saat mengeluarkan ingus. Namun jangan khawatir, biasanya kondisi tersebut akan cepat pulih. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa memicu ingus berdarah:

Baca Juga: Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

1. Membuang Ingus Terlalu Kencang

Apabila Anda meniup hidung terlalu kencang dan sering supaya bisa membersihkannya dari ingus, kemungkinan hidung akan terluka sehingga menyisakan darah pada ingus Anda. Hidung bagian dalam terdiri dari lapisan tipis yang mudah sobek, ketika Anda membuang ingus terlalu kuat akan terjadi peningkatan tekanan darah yang menyebabkan robeknya lapisan tersebut. Jika ingus berdarah disebabkan karena hal tersebut, berarti Anda bukan mengalami kondisi yang berbahaya. Anda bisa mengatasinya dengan melembapkan hidung atau menyemprotkan air saline ke hidung.

2. Saluran Hidung Kering dan Teriritasi

Tinggal di lingkungan kering seperti gurun atau daerah yang jarang dituruni hujan, membuat saluran hidung mudah tergores dan berdarah. Iklim kering membuat hidung ikut kering dan teriritasi karena ketika menghirup udara kering, lendir di dalam saluran hidung turut mengering. Selain itu, kebiasaan memakai AC juga membuat hidung menjadi kering. Hal tersebut merupakan alasan mengapa orang-orang lebih mudah mimisan saat musim dingin.

3. Infeksi Sinus

Sinus atau sinusitis menyebabkan ingus berwarna merah tua. Kondisi tersebut kerap dipicu karena alergi dan pilek yang menyebabkan rongga sinus meradang dan tersumbat karena berisi cairan. Jika ingus yang berdarah dikarenakan infeksi sinus, maka akan muncul gejala lain seperti hidung tersumbat, rasa tekanan pada wajah, dahi, dan mata, bau mulut, batuk, demam, dan kelelahan. Sebaiknya segera berobat ke dokter apabila gejala sinus Anda kambuh.

4. Cedera

Saat mengalami cedera pada wajah, Anda bisa mengalami ingus berdarah. Namun, Anda harus segera ke dokter apabila darah tersebut terus mengalir dan sulit dihentikan dalam 10 menit. Selain itu, prosedur operasi yang berkaitan dengan wajah juga memungkinkan Anda mengalami ingus berdarah.

5. Benda Asing Masuk ke Hidung

Trauma pada hidung dapat disebabkan karena benda asing masuk ke hidung. Kondisi ini lebih banyak dialami anak kecil yang kerap iseng memasukan suatu benda ke hidung. Akibatnya Anda bisa mengalami ingus berdarah. Berhati-hatilah saat menjaga buah hati agar hal tersebut tidak terjadi. Darah biasanya baru bisa berhenti setelah benda tersebut dikeluarkan.

6. Kelainan Anatomi Hidung

Hidung bisa mengeluarkan ingus darah apabila memiliki kelainan struktur anatomi. Biasanya hal ini disebabkan karena penyimpangan septum, lubang hidung, tulang taji, atau hidung mengalami patah tulang. Kondisi tersebut juga menyebabkan hidung kekurangan kelembaban.

7. Tumor di Area Hidung

Kondisi parah juga bisa menyebabkan ingus berdarah seperti tumor di area hidung. Namun tumor tersebut jarang terjadi. Apabila terjadi gejalanya meliputi sakit di sekitar mata dan hidung, hidung tersumbat, dan melemahnya indera penciuman.

Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Mimisan dengan Bahan Alami dan Medis

Sumber

Healthline (2019). Why Do I See Blood When I Blow My Nose?. www.healthline.com

Livestrong (2022). Got Bloody Boogers? Here’s What Your Body’s Trying to Tell You. www.livestrong.com

Teens Health. Nosebleeds. www.kidshealth.org

Women’s Health Magz. Here’s the Reason Why There’s Blood in Your Boogers. www.womenshealthmag.com