Pahami 8 Tahap Perkembangan Keluarga

Pahami 8 Tahap Perkembangan Keluarga

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah keluarga juga dapat mengalami beberapa tahap perkembangan pendewasaan layaknya seorang individu. Hal ini lebih familiar dengan sebutan tahap perkembangan keluarga.

Secara umum, perkembangan keluarga merupakan tantangan emosional dan intelektual yang harus dijalani dan dihadapi oleh sebuah keluarga, di mana sebuah keluarga akan akan terus berkembang, baik dari segi usia pernikahannya maupun penambahan anggota keluarga baru.

Selain itu, anggota keluarga juga harus mempelajari kemampuan tertentu dalam setiap tahap perkembangan keluarga. Akan tetapi, yang kerap menjadi persoalan adalah bahwa tidak semua tahap keluarga dapat berjalan mulus, terutama jika keluarga menghadapi kondisi yang tergolong berat seperti masalah finansial, terserang penyakit kronis, hingga kematian.

8 Tahap perkembangan keluarga

Terdapat 8 tahap perkembangan keluarga yang menjadi sebuah pendewasaan dalam keluarga. Hal ini akan dimulai ketika pasangan memulai hidup baru dalam jenjang pernikahan dan berakhir ketika mereka masuk kategori lanjut usia.

Menurut seorang ahli dalam perkembangan keluarga bernama Evelyn Ruth Millis Duvall (1906-1998), berikut 8 tahap keluarga yang harus dilalui, antara lain:

1. Tahap beginning family

Tahap beginning family dimulai ketika sepasang kekasih menikah dan belum memiliki anak. Baik pria maupun wanita akan saling melakukan penyesuaian atas sifat antarindividu yang baru menjalin pernikahan.

Adapun tugas perkembangan pada tahap ini, yaitu membina hubungan intim dan saling memuaskan, mendiskusikan visi dan misi keluarga, serta menjalin hubungan baik dengan masing-masing keluarga.

2. Tahap childbearing family

Pada childbearing family atau tahap kelahiran anak pertama merupakan tahap yang dinanti oleh banyak pasangan. Tahap perkembangan keluarga ini akan berlangsung hingga anak lahir hingga berusia 30 bulan.

Adapun tugas perkembangan pada tahap ini, yaitu mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua baru, melakukan adaptasi sebagai orangtua baru, serta mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.

3. Tahap families with preschoolers

Tahap families with preschoolers atau ketika keluarga dengan anak sekolah akan dimulai saat anak berusia 2,5 tahun hingga 5 tahun. Umumnya, pada tahap ini beberapa keluarga juga mulai memiliki anak kedua, sehingga orangtua akan membagi fokus antara menyiapkan keperluan anak sekolah dengan kebutuhan anak kedua yang masih bayi.

Adapun tugas perkembangan pada tahap ini, yaitu selalu memastikan rasa aman setiap anggota keluarga, membantu anak untuk dapat bersosialisasi, beradaptasi dengan bayi baru lahir dan memenuhi kebutuhan anak lain, mempertahankan hubungan komunikasi yang sehat, serta membagi waktu dengan baik untuk individu, pasangan, dan anak.

Baca Juga : 

4. Tahap families with children

Tahap families with children merupakan tahap perkembangan keluarga dengan aktivitas sekolah anak yang padat. Selain itu, orangtua juga harus bekerja atau beraktivitas dengan agendanya sendiri. Tentu hal ini harus dapat dilalui dengan pembagian waktu dengan baik.

Tugas perkembangan pada tahap ini serupa dengan tahap families with preschoolers, tetapi terdapat tugas tambahan lainnya yaitu menyiapkan kebutuhan dan biaya kehidupan yang kian meningkat.

5. Tahap families with teenagers

Ketika telah memasuki tahap ini, anak telah memasuki 13 tahun hingga 19-20 tahun. Tahap perkembangan keluarga ini bisa lebih singkat dan ringan, apabila anak pertama yang beranjak remaja memutuskan hidup terpisah dengan orangtua.

Adapun tugas perkembangan pada tahap ini, yaitu menjaga keharmonisan dan selalu membangun komunikasi yang baik dengan anak.

Sebagai orangtua tidak ada salahnya apabila memberi kebebasan pada anak remaja, tetapi juga memberi tanggung jawab sesuai usia dan kemampuan anak.

6. Tahap launching center families

Tahap perkembangan keluarga ini dimulai ketika anak pertama memutuskan keluar dari rumah orangtua, entah karena merantau akibat pekerjaan atau menikah. Oleh karena itu, orangtua memiliki tugas untuk membantu anak agar lebih mandiri serta membangun komunikasi yang baik.

7. Tahap middle age families

Tahap middle age families merupakan tahap memasuki masa-masa akhir ketika anak terakhir telah meninggalkan rumah atau orangtua menjelang waktu pensiun. Pada tahap ini, tugas utama Anda sebagai orang tua adalah menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, menikmati hidup, serta tetap menjaga keharmonisan dengan pasangan.

8. Tahap aging families 

Tahap aging families atau tahap perkembangan keluarga usia lanjut merupakan tahap terakhir yang akan dilalui saat suami-istri telah pensiun hingga salah satunya meninggal dunia. Pada tahap ini, suami-istri bertugas untuk saling merawat dan mempertahankan hubungan baik dengan anak, keluarga, dan masyarakat.

Baca Juga : 

Itulah 8 tahap perkembangan keluarga yang akan menjadikan sebuah proses perkembangan pendewasaan. Meski tidak mudah dilalui, tetapi Anda dapat melaluinya bersama keluarga didukung dengan komunikasi yang terjalin dengan baik.

Sumber