Manfaat Obat Dexteem Plus dan Efek Sampingnya

Manfaat Obat Dexteem Plus dan Efek Sampingnya

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Dexteem plus adalah jenis obat kombinasi kortikosteroid dexamethasone dan antihistamin dexchlorpheniramine. Kandungan ini biasanya diresepkan untuk keluhan alergi, gatal pada kulit, eksim, dan reaksi alergi obat lainnya. Obat ini memiliki manfaat anti inflamasi dan antihistamin yang dianggap efektif untuk mengurangi berbagai keluhan tersebut.

Dexteem plus bisa digunakan untuk pasien anak-anak maupun dewasa. Namun penggunaannya harus berdasarkan resep dokter yang disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Pasalnya ada efek samping yang cukup berbahaya apabila konsumsinya tidak terkontrol.

Baca Juga: Waspadai Gejala Infeksi Streptococcus dan Cara Pengobatannya

Manfaat Dexteem Plus Untuk Tubuh

Kandungan dexchlorpheniramine biasanya dipakai untuk meredakan gejala alergi, demam dan keluhan flu. Keluhan yang muncul biasanya ruam, gatal pada area mata, hidup, tenggorokan, kulit, dan mata berair. Konsumsi obat dengan kandungan ini, termasuk dexteem plus, dapat secara efektif menghilangkan keluhan tersebut.

Hal ini dimungkinkan karena obat ini memblokir histamine dan asetilkolin dalam tubuh yang merupakan reaksi alergi. Memblokir asetilkolin membantu mengurangi gejala seperti mata berair dan pilek. Selain itu, dexchlorpheniramine adalah antihistamin secara alami.

Hanya saja, produk tersebut tidak dapat menyembuhkan flu biasa atau memperpendek durasi sakit yang dirasakan. Sebaliknya, konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang serius. Kandungan ini juga tidak cocok untuk semua orang khususnya dengan kondisi medis tertentu.

Orang dengan riwayat penyakit glaukoma, maag, prostat yang membesar, kandung kemih, dan tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) memiliki risiko yang lebih tinggi. Demikian pula jika Anda merupakan penderita asma atau penyakit jantung. Oleh karena itu, beri tahu kepada dokter mengenai kondisi kesehatan pribadi Anda sebelum mengkonsumsi obat ini.

Dexteem plus juga bisa berbahaya jika Anda mengonsumsi kandungan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), atau tranylcypromine (Parnate) dalam 14 hari terakhir. Selain itu, ibu hamil juga dianjurkan menghindari obat ini agar tidak berdampak buruk pada janin yang sedang dikandung.

Dexteem plus umumnya dijual berupa tablet namun juga tersedia dalam bentuk cair. Dalam banyak kasus, pasien dianjurkan untuk minum obat ini setiap empat sampai enam jam sekali. Obat bisa diminum dengan atau tanpa makanan meski dampaknya bisa berbeda pada setiap orang.

Patuhi dosis yang diberikan oleh dokter sesuai dengan takaran dan aturan minumnya. Pasalnya, batasan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan, usia, respon terhadap pengobatan dan berbagai faktor lainnya.

Sebaliknya, jangan gegabah menambah atau mengurangi dosis obat ini tanpa pengawasan dokter. Kasus overdosis bisa dipastikan akan menjadi kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan tenaga kesehatan. Jika terlambat ditangani, hal tersebut bisa berbahaya untuk nyawa Anda.

Beberapa gejala overdosis yang harus diwaspadai antara lain rasa ngantuk yang luar biasa, kebingungan, kelemahan, telinga berdenging, penglihatan kabur, pupil besar, mulut kering, kemerahan, demam, gemetar, insomnia, halusinasi, dan kejang.

Di sisi lain, dosis yang terlewat akan membuat proses pengobatan tidak berjalan maksimal. Namun jika sudah terlanjur, Anda tidak boleh asal minum obat ini dengan dosis ganda tanpa anjuran dari dokter. Jika terpaksa, lewatkan dosis yang sudah berlalu dan minum obat sesuai dengan dawal berikutnya. Konsultasikan hal ini dengan dokter agar Anda mendapatkan arahan yang tepat.

Hindari mengonsumsi obat ini ketika mengemudi, mengoperasikan mesin, atau berbagai aktivitas berisiko lainnya. Pasalnya, obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Konsumsi alkohol juga dapat berpengaruh buruk pada tubuh ketika mengonsumsi dexchlorpheniramine karena dapat meningkatkan efek sampingnya.

Baca Juga: Bisacodyl, Solusi Obat untuk Mengatasi Sembelit

Efek Samping Dexteem Plus

Sama seperti semua jenis obat lainnya, dexteem plus juga memiliki efek samping yang harus Anda pertimbangkan. Kenali gejala efek samping obat ini seperti kesulitan bernafas, tenggorokan menutup, pembengkakan bibir, lidah, atau wajah dan gatal-gatal. Pahami sisi buruknya agar bisa mendapatkan manfaatnya dengan optimal.

Berikut adalah efek samping dari konsumsi dexteem plus yaitu:

1. Mual dan muntah

Untuk mengurangi risiko mual dan muntah, Anda bisa konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna oleh tubuh. Sebaiknya minum obat ini sesudah makan untuk mengurangi risiko efek samping tersebut.

2. Diare

Pasca konsumsi dexteem plus, Anda bisa mengalami keluhan diare yang bisa mengganggu aktivitas. Ganti cairan tubuh yang hilang dengan elektrolit agar tidak dehidrasi. Hindari minuman yang berdampak negatif termasuk soda, kopi, susu dan alkohol.

3. Sembelit

Jika mengalami sembelit, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk melancarkan pencernaan. Namun jika sakit berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan medis yang dibutuhkan.

4. Mulut kering

Rongga mulut yang terasa kering sering dirasakan oleh pengguna obat dengan kandungan dexchlorpheniramine. Untuk menguranginya, cobalah mengunyah permen karet tanpa gula atau mengisap serpihan es agar dapat menggantikan air liur dan mulut tidak kering.

5. Kantuk, kelelahan, dan pusing

Sebagaimana disebutkan di atas, hindari minum obat ini saat harus beraktivitas berat. Jika merasakan keluhan tersebut, segeralah berbaring dan beristirahat agar tubuh bisa kembali fit.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Obat Flu yang Aman untuk Ibu Menyusui

Sumber