Ketahui Penyebab Mata Sayu

Ketahui Penyebab Mata Sayu

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Mata sayu juga disebut ptosis yang dapat terjadi akibat trauma, usia, atau berbagai jenis gangguan medis. Kondisi ini bisa saja bawaan dari lahir yang dikenal sebagai ptosis bawaan. Ptosis yang mengenai satu mata disebut ptosis unilateral, dan bila mengenai dua mata adalah ptosis bilateral.

Tergantung pada tingkat keparahan kondisi mata sayu Anda, kelopak mata atas yang turun dapat menghalangi atau mengurangi penglihatan Anda. Terkadang penyebab pastinya tidak diketahui, mungkin karena trauma atau bisa juga neurologis. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat sembuh, baik secara alami atau melalui medis.

Penyebab

Ptosis bawaan ada sejak lahir dan mungkin disebabkan oleh genetik, yang dapat mempengaruhi salah satu atau kedua kelopak mata. Ptosis kongenital dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan ambliopia, kondisi ini kadang-kadang dikenal sebagai mata malas. Namun, Anda juga dapat mengembangkan ptosis di kemudian hari.

Ptosis dapat terjadi di kemudian hari jika otot atau ligamen yang biasanya mengangkat kelopak mata melemah karena penyakit atau cedera. Terkadang terkulai adalah akibat dari kerusakan saraf yang mengontrol otot kelopak mata. Kebanyakan ptosis hanya terjadi dengan penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit dan otot kelopak mata meregang dan melemah.

Terkadang, kondisi ini diakibatkan karena operasi mata yang pernah Anda lakukan, hal tersebut dapat mempercepat perubahan karena instrumen yang digunakan untuk menjaga mata Anda tetap terbuka selama operasi dapat meregangkan kelopak mata. Penyebab mata sayu lainnya yang dapat terjadi adalah:

• Menggosok mata berlebihan.
• Penggunaan lensa kontak yang kaku.

Mata dan kelopak mata merupakan bagian yang sangat halus, dan banyak penyebab potensial lainnya dari ptosis termasuk:

• Tumor kelopak mata, kista, atau pembengkakan.
• Sindrom horner.
• Masalah otot.
• Kerusakan saraf pada otot mata.
• Kondisi neurologis.
• Trauma mata.
• Suntik botox.

Gejala Mata Sayu

Tanda dan gejala mata sayu adalah salah satu atau kedua kelopak mata atas Anda turun. Dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi penglihatan Anda. Namun, banyak dari Anda tidak menyadari bahwa kelopak matanya kendur, karena hampir tidak terlihat atau terkadang muncul dan hilang.

Area utama yang terkena adalah di sekitar mata, dan Anda mungkin mengalami rasa sakit atau nyeri. Mungkin juga memiliki mata yang sangat kering atau berair, dan mungkin jika Anda memperhatikan wajah akan terlihat sendu atau lelah.

Beberapa orang yang menderita ptosis parah mungkin harus memposisikan kepalanya agar dapat melihat setiap saat berkomunikasi, bahkan saat melakukan percakapan normal. Dokter Anda harus memeriksa kelopak mata Anda yang turun terus menerus untuk memastikan tidak ada kondisi yang mendasarinya.

Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan bahwa sakit kepala, migrain, atau masalah lain yang telah muncul sejak Anda mulai menyadarinya pertama kali.

Perawatan untuk Mata Sayu

Perawatan untuk mata sayu tergantung pada penyebab spesifik dan tingkat keparahan ptosis. Jika kondisi ini disebabkan oleh usia atau sesuatu yang Anda alami sejak lahir, dokter Anda mungkin menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan karena mata sayu biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan Anda. Namun, Anda dapat memilih operasi plastik jika Anda ingin mengurangi penurunan kelopak mata.

Jika dokter Anda menemukan bahwa mata sayu Anda disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, kemungkinan Anda akan dianjurkan untuk melakukan perawatan untuk menghentikan kelopak mata dari kendur. Jika kelopak mata Anda menghalangi penglihatan, maka Anda memerlukan perawatan medis dan dokter mungkin merekomendasikan operasi.

Prosedur operasi ptosis dilakukan dengan mengencangkan otot levator, yang akan mengangkat kelopak mata Anda ke posisi yang benar. Untuk anak yang mengalami ptosis, dokter terkadang menganjurkan operasi untuk mencegah timbulnya mata malas  atau amblyopia.

Namun ada juga risiko lain yang terkait dengan operasi, termasuk mata kering, kornea tergores, dan hematoma. Hematoma merupakan kumpulan darah tidak normal diluar pembuluh darah. Selain itu, tidak jarang dokter bedah menempatkan kelopak mata terlalu tinggi atau terlalu rendah. Alternatif lain adalah operasi sling, yang dilakukan pada otot dahi untuk mengangkat kelopak mata.

Kacamata yang dapat menahan kelopak mata disebut dengan kruk ptosis merupakan pilihan perawatan lain. Perawatan tersebut seringkali paling efektif ketika kelopak mata yang turun hanya bersifat sementara. Kacamata ini juga dapat direkomendasikan untuk Anda yang tidak dianjurkan untuk melakukan prosedur operasi.

Baca Juga: