Ketahui Fungsi Tes IGRA dan Prosedurnya

Ketahui Fungsi Tes IGRA dan Prosedurnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

 

Tes IGRA (Interferon Gamma Release Assays) adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mengukur respon imun Anda terhadap bakteri penyebab TBC (Tuberkulosis). Tes IGRA berfungsi sebagai alat skrining untuk infeksi TBC dan sebagai alat diagnostik penyakit tersebut.

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang bertanggung jawab untuk penyakit menular yang dikenal sebagai tuberkulosis (TB). Ini menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama melalui batuk dan bersin.

Paparan Mycobacterium tuberculosis dapat menyebabkan infeksi tuberkulosis, yang dapat menyebabkan penyakit tuberkulosis. TBC terutama melukai paru-paru tetapi juga merusak organ vital lainnya seperti otak, tulang belakang, dan ginjal.

Baca Juga: Penyakit TBC: Penyebab, Gejala hingga Penularan

Fungsi Tes IGRA

Dalam kasus infeksi TBC, ketika Anda membawa bakteri TBC, tetapi sistem kekebalannya mampu mengendalikan infeksi tersebut. Kondisi ini juga disebut dengan tuberkulosis laten. Anda dengan infeksi TBC, namun tidak menunjukkan gejala TBC dan tidak dapat menularkannya kepada orang lain. Namun, jika tidak diobati, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi penyakit TBC.

Berikut adalah beberapa tes yang harus Anda lakukan, antara lain:

1. Skrining untuk infeksi TB

Skrining dilakukan dengan menguji Anda yang tanpa gejala apapun, pemeriksaan sistem kekebalan tubuh Anda dapat menunjukkan tanda-tanda reaksi terhadap mycobacterium tuberculosis. Metode ini juga direkomendasikan ketika Anda memiliki risiko tinggi terkena TB dan tentunya akan mendapatkan pengobatan lebih lanjut jika infeksi TB terdeteksi.

 2. Diagnosis penyakit TB

Tes diagnostik digunakan ketika Anda memiliki gejala tuberkulosis. Selain hasil tes TB, dokter Anda akan mempertimbangkan riwayat kesehatan pasien dan hasil pemeriksaan fisik, pencitraan, dan tes laboratorium lainnya untuk mendiagnosis penyakit TB.

Tes darah hanya dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki reaktivitas sistem kekebalan terhadap mycobacterium tuberculosis. Tes tambahan diperlukan untuk menentukan apakah Anda masuk dalam kriteria untuk diagnosis infeksi TBC atau penyakit TBC.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Jika Anda dengan gejala yang menunjukkan TB aktif, seperti muncul keringat malam, batuk, dan demam, maka Anda memerlukan rontgen dada dan tes mikrobiologi. Kondisi tersebut membuat Anda berpotensi menularkan ke anggota keluarga yang lain, sehingga tindakan pencegahan harus segera dilakukan.

Orang-orang tertentu harus diuji untuk infeksi TB karena mereka berisiko lebih tinggi terinfeksi bakteri TB, termasuk:

  • Anda yang tinggal dan merawat anggota keluarga yang memiliki penyakit TB.
  • Anda yang tinggal atau bekerja di lingkungan berisiko tinggi. Misalnya, fasilitas pemasyarakatan, fasilitas perawatan jangka panjang atau panti jompo, dan tempat penampungan tunawisma.
  • Petugas kesehatan yang merawat pasien dengan peningkatan risiko penyakit TB.
  • Bayi, anak-anak, dan remaja yang melakukan kontak dengan orang dewasa yang berisiko tinggi terkena infeksi TB laten atau penyakit TB.

Banyak orang yang memiliki infeksi TB laten atau tidak bergejala, dan tidak pernah mengembangkan penyakit tersebut. Namun, beberapa orang yang memiliki infeksi TB laten lebih mungkin mengembangkan penyakit TB daripada yang lain. Mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit TB meliputi:

  • Orang dengan infeksi HIV.
  • Orang yang terinfeksi bakteri TB dalam 2 tahun terakhir.
  • Bayi dan anak kecil.
  • Orang yang menyuntikkan obat-obatan terlarang.
  • Penderita penyakit lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Orang tua.
  • Penderita TB di masa lalu dan tidak diobati dengan baik.

Prosedur

Ada dua jenis tes untuk infeksi TB yaitu tes kulit TB dan tes darah TB. Penyedia layanan kesehatan harus memilih salah satu tes TB mana yang akan digunakan. Beberapa faktor berpengaruh dalam memilih tes mana yang akan Anda gunakan termasuk alasan pengujian, ketersediaan tes, dan biaya. Umumnya, tidak disarankan untuk melakukan kedua tes tersebut.

1. Tes kulit TB

Tes kulit TB disebut juga dengan tes kulit tuberkulin mantoux (TST). Anda harus melakukan dua kunjungan untuk melakukan tes kulit TB. Pada kunjungan pertama tes ditempatkan; pada kunjungan kedua penyedia layanan kesehatan membaca tes.

Tes kulit TB dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah kecil cairan (disebut tuberkulin) ke dalam kulit di bagian bawah lengan. Anda akan diberikan tes kulit tuberkulin, kemudian harus kembali dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah prosedur, agar petugas kesehatan terlatih dapat mencari reaksi pada lengan Anda. Hasilnya tergantung pada ukuran area yang terangkat, keras, atau bengkak.

  • Hasil tes kulit positif: berarti tubuh Anda terinfeksi bakteri TB. Tes tambahan diperlukan untuk menentukan apakah orang tersebut memiliki infeksi TB laten atau penyakit TB.
  • Hasil tes kulit negatif: berarti tubuh Anda tidak bereaksi terhadap tes, dan infeksi TB laten atau penyakit TB tidak mungkin terjadi.

2. Tes darah TB

Penyedia layanan kesehatan akan mengambil darah Anda, kemudian mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis hasilnya. Tes darah TB adalah pilihan untuk beberapa kondisi seperti orang yang telah menerima vaksin TB bacille Calmette–Guérin (BCG) dan yang mengalami kesulitan kembali pada pemeriksaan kedua untuk mencari reaksi terhadap tes kulit TB.

  • TB positif: Ini artinya Anda telah terinfeksi bakteri TB. Tes tambahan diperlukan untuk menentukan apakah orang tersebut memiliki infeksi TB laten atau penyakit TB.
  • TB negatif: Ini berarti darah Anda tidak bereaksi terhadap tes dan kemungkinan infeksi TB laten atau penyakit TB tidak ada.

Inilah pengertian dan prosedur tes IGRA yang perlu Anda ketahui, semoga membantu.

Baca Juga: Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya

Sumber

Lab Tests Online. (2021). IGRA TB Test. labtestsonline.org

Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Testing for TB Infection. www.cdc.gov

Australian Family Physician. (2012). Tuberculosis testing. www.racgp.org.au

Department of Health. (2020). Tuberculosis (TB) Blood Test (IGRA). www.health.state.mn.us