Ketahui Bahaya Air Raksa bagi Tubuh

Ketahui Bahaya Air Raksa bagi Tubuh

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Air raksa atau yang kerap disebut dengan merkuri merupakan salah satu unsur alami dengan simbol Hg yang dapat ditemukan di lingkungan baik di tanah, air, dan udara. Akan tetapi, jika merkuri tidak sengaja diserap oleh kulit, tertelan, atau terhirup, maka air raksa bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Air raksa sering digunakan dalam peralatan listrik serta pada lampu uap merkuri yang biasanya digunakan untuk lampu penerangan jalan, lampu matahari, atau lampu UV (black light). Selain itu, air raksa juga sering digunakan dalam peralatan laboratorium seperti termometer dan barometer. Air raksa atau merkuri juga digunakan dalam proses produksi natrium hidroksida untuk elektrolit cair. Tidak hanya itu, air raksa juga memiliki manfaat pada proses pertanian, dan industri serta umum digunakan dalam bidang medis.

Akan tetapi, jika tubuh terpapar air raksa, maka dapat menyebabkan kerusakan parah pada kesehatan individu jika terkontaminasi dengan tubuh manusia. Jika air raksa terkontaminasi ke dalam air minum, maka efeknya akan berbahaya bagi kesehatan seseorang. Hal ini karena air raksa dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan memengaruhi sistem saraf.

Efek Kesehatan Tubuh Manusia Saat Terpapar Air Raksa

Merkuri atau air raksa adalah neurotoksin. Oleh karena itu, paparan merkuri terhadap kesehatan tergantung pada sejumlah faktor seperti:

• Bentuk merkuri (misalnya, metil merkuri atau merkuri unsur (logam)
• Jumlah merkuri dalam paparan
• Usia orang yang terpapar (bayi yang belum lahir adalah yang paling rentan)
• Berapa lama paparan berlangsung
• Bagaimana orang tersebut terpapar, bernapas, makan, kontak kulit, dan sebagainya
• Kondisi kesehatan orang yang terpapar.

Metil Merkuri

Paparan metil merkuri paling sering terjadi pada seseorang yang sering mengonsumsi jenis ikan dan kerang yang memiliki tingkat metil merkuri yang tinggi.

Gejala keracunan metil merkuri seperti:

• Sudut pandang menjadi menyempit
• Muncul sensasi seperti tertusuk jarum di tangan, kaki, dan di sekitar mulut
• Kemampuan koordinasi gerakan jadi berkurang
• Gangguan saat berbicara, pendengaran, dan berjalan
• Otot menjadi lemah.

Bayi dan anak bisa terpapar metil merkuri saat ibunya mengonsumsi ikan dan kerang yang mengandung metil merkuri. Paparan ini akan memengaruhi pertumbuhan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.

Sistem saraf lebih rentan terhadap metil merkuri daripada otak. Anak-anak yang terpapar metil merkuri saat masih dalam kandungan akan berdampak pada kemampuan kognitif, memori, konsentrasi, berbahasa, keterampilan motorik halus, dan keterampilan spasial visual.

Merkuri Logam

Paparan merkuri logam atau metalik sering terjadi saat merkuri metalik tumpah, atau ketika produk yang mengandung merkuri metalik sehingga merkuri terpapar ke udara. Jika Anda khawatir terpapar merkuri logam, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Merkuri logam dapat menyebabkan beberapa efek kesehatan ketika dihirup sebagai uap yang dapat diserap melalui paru-paru. Gejala paparan berkepanjangan meliputi:

• Tremor
• Mengalami perubahan emosional seperti perubahan suasana hati, lekas marah, gugup, dan rasa malu yang berlebihan
• Insomnia
• Mengalami perubahan neuromuskular seperti kelmahan, atrofi otot, kedutan
• Sakit kepala
• Perubahan respon saraf
• Performa buruk pada tes fungsi mental.

Senyawa Merkuri Lainnya

Paparan air raksa atau merkuri anorganik yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal. Merkuri anorganik dan organik yang diserap melalui saluran pencernaan dapat memengaruhi sistem lain. Gejala paparan merkuri anorganik yang tinggi meliputi:

• Munculnya ruam kulit dan dermatitis
• Perubahan pada suasana hati
• Hilang ingatan
• Gangguan jiwa
• Otot menjadi lemah.

Beberapa orang yang minum air yang telah terkontaminasi merkuri anorganik melebihi tingkat kontaminan maksimum selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika Anda khawatir bahwa Anda telah terpapar merkuri anorganik, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

Cara Mencegah Terpapar dari Sumber Air Raksa

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya dari terpapar air raksa, termasuk dengan menggunakan energi yang bersih, menghentikan penggunaan merkuri dalam penambangan emas, menghilangkan penambangan merkuri, dan secara bertahap mencoba menghilangkan produk yang mengandung merkuri yang tidak esensial. Merkuri merupakan unsur yang tidak dapat dimusnahkan, oleh karena itu merkuri yang sudah digunakan dapat didaur ulang untuk keperluan penting lainnya tanpa memerlukan penambangan merkuri lagi.

Baca Juga: