Apakah Obat Batuk dan Pilek Aman untuk Bayi?

Apakah Obat Batuk dan Pilek Aman untuk Bayi?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Umumnya Anda tidak perlu mengobati batuk dan pilek pada bayi Anda dengan obat-obatan, karena batuk membantu bayi Anda untuk mengeluarkan lendir, infeksi, dan iritasi dari saluran pernapasannya.

Selain itu sebagian besar obat batuk dan pilek yang dijual bebas (OTC) tidak terlalu efektif. Namun, jika batuk anak menyebabkan kesusahan atau mengganggu tidurnya, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan dokter anak Anda tentang penggunaan obat OTC.

Ada berbagai jenis obat batuk dan pilek yang dijual bebas (OTC). Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan bahwa anak-anak dibawah usia 2 tahun tidak boleh diberikan obat batuk atau pilek yang dijual bebas.

Namun, meskipun sebagian besar produk batuk dan pilek menyatakan bahwa obat batuk dan pilek tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia empat tahun. FDA menganjurkan bahwa obat flu yang dijual bebas tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.

Baca Juga: Gejala Pilek Bayi yang Orang Tua Perlu Waspada

Penyebab Batuk pada Anak

Penyebab paling umum batuk pada anak-anak adalah flu biasa. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa memiliki rata-rata 2 hingga 3 pilek per tahun, dan anak-anak lebih sering. Satu penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak mengalami 6 sampai 8 kali sakit pilek per tahun.

Penyebab lain batuk pada anak antara lain:

  • Polusi udara seperti asap dari mobil atau asap tembakau dapat menyebabkan anak batuk.
  • Alergi seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan batuk alergi. Obat alergi dapat membantu mengendalikan batuk jenis ini.
  • Salah satu penyebab paling umum dari batuk kronis pada anak-anak adalah asma.
  • Olahraga bisa memicu batuk, terutama jika udaranya dingin atau tercemar.
  • Infeksi sinus juga dapat memicu batuk.

Beberapa penyebab serius batuk pada anak-anak termasuk bronkiolitis, pneumonia, batuk rejan, atau benda asing tersangkut di saluran napas.

Jenis Obat Batuk dan Pilek untuk Bayi dan Balita

Sebagian besar batuk berlangsung hingga 2 minggu jika penyebabnya adalah infeksi virus. Anda dapat membantu meringankan gejala batuk bayi Anda agar merasa lebih nyaman menggunakan pengobatan rumahan. Beberapa metode termasuk:

1. Ibuprofen untuk anak-anak

Ibuprofen merupakan jenis obat penghilang rasa sakit yang umum untuk anak-anak. Obat ini sering digunakan untuk mengobati gejala pilek, tumbuh gigi, dan sakit gigi. Untuk anak berusia 3 bulan hingga 12 tahun, ibuprofen ada dalam bentuk sirup cair.

2. Paracetamol untuk anak-anak

Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum untuk anak-anak. Obat ini sering difungsikan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, dan gejala pilek. Dapat juga digunakan untuk menurunkan suhu demam tinggi.

Parasetamol juga tersedia sebagai supositoria, obat yang didorong dengan lembut ke pantat anak. Supositoria berfungsi untuk meredakan rasa sakit dan demam pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau sirup.

3. Larutan saline untuk bayi

Ketika hidung anak Anda tersumbat, mereka mungkin mengalami kesulitan bernapas, tidur, dan makan. Larutan saline dapat Anda teteskan ke hidung bayi atau balita untuk mengencerkan lendir, serta mengecilkan saluran udara yang bengkak.

Gunakan dua atau tiga kali sehari, jika sering digunakan dapat membuat hidung anak Anda sakit. Gel saline hidung dapat digunakan untuk meredakan hidung tersumbat. Larutan saline dapat mempermudah mengeluarkan lendir dari hidung anak Anda.

4. Meningkatkan cairan dalam tubuh

Saat anak Anda merasa tidak enak badan, berikan lebih banyak minuman dari biasanya. Cairan ekstra dapat mengencerkan lendir, sehingga hidung anak Anda tidak tersumbat dan akan mempermudah untuk batuk. Berbagai jenis minuman dapat Anda berikan seperti air minum, jus, dan susu. Cairan hangat seperti sup atau minuman hangat lainnya dapat meredakan tenggorokan anak Anda.

Pastikan minuman atau sup yang Anda tawarkan untuk anak masih hangat, untuk menghindari luka bakar. Bayi dengan usia dibawah 6 bulan hanya boleh minum ASI atau susu formula. Tetapi Anda mungkin harus memberikan lebih banyak susu dari biasanya saat bayi atau balita Anda mengalami batuk dan pilek, agar tetap terhidrasi.

5. Gunakan pelembab udara

Kelembaban di udara membuatnya lebih mudah untuk bernapas, jadi nyalakan pelembab udara di kamar tidur anak Anda di malam hari. Humidifier model kabut dingin lebih aman daripada model yang menghasilkan uap. Selain itu, ikuti petunjuk pembersihan pada perangkat Anda untuk mencegah jamur.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi

Sumber

Medical News Today. (2022). Do cough medicines for children work?. www.medicalnewstoday.com

MedicineNet. (2020). Can Kids Take Cough & Cold Medicine?. www.medicinenet.com

WebMD. (2020). Cough Remedies for Babies and Toddlers. www.webmd.com

NHS. (2019). Ibuprofen for children. www.nhs.uk

NHS. (2019). Paracetamol for children (including Calpol). www.nhs.uk