Apakah Makan dengan Piring Melamin Berbahaya?

Apakah Makan dengan Piring Melamin Berbahaya?

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Senyawa kimia berbahaya bisa bersumber dari mana saja, termasuk dari peralatan makan Anda. Oleh karena itu, wajar saja kalau Anda mulai was-was dan lebih berhati-hati dalam memilih piring untuk menampung makanan.

Salah satu bahan peralatan makan yang digadang-gadang dapat membahayakan kesehatan adalah melamin. Makan dengan piring melamin dipercaya berbahaya untuk kesehatan tubuh, tapi apakah ini fakta atau mitos?

Benarkah Makan dengan Piring Melamin Berbahaya?

Melamin merupakan produk dari zat nitrogen yang tersisa dari proses pengolahan batu bara. Melamin sering dipakai untuk membuat peralatan makan, seperti mangkok, gelas, dan piring.

Peralatan makan melamin lebih kuat dan keras daripada perlengkapan makan yang terbuat dari plastik. Selain itu, peralatan makan melamin memiliki berbagai bentuk dan warna, serta mempunyai harga yang lebih terjangkau.

Tak heran kalau banyak piring yang berbahan dasar melamin yang bermunculan di pasaran. Kabar buruknya, melamin memang berbahaya untuk dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan ini yang membuat masyarakat ragu dengan keamanan dari piring dan peralatan makan lain yang berbahan dasar melamin.

Akan tetapi, risiko keluarnya zat melamin dari peralatan makan dan mengkontaminasi makanan sangatlah kecil. Ditambah lagi, pembuatan piring melamin meliputi proses pembakaran yang meluruhkan sebagian besar zat melamin di dalamnya.

Meskipun demikian, di beberapa kasus, melamin dari piring bisa tercampur ke makanan apabila Anda menggunakannya untuk menampung hidangan yang bersifat asam, seperti tomat atau saos jeruk, serta makanan panas dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, piring ataupun peralatan makan lain yang terbuat dari melamin tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai alas untuk memanaskan makanan.

Untungnya, meskipun melamin dari peralatan makan keluar dan tercampur ke dalam makanan, kadar melamin dari peralatan makan yang mengkontaminasi makanan masih berada di kadar yang aman jika tertelan oleh manusia.

Untuk saat ini, batas konsumsi melamin yang masih aman adalah sebanyak 0,063 miligram per kilogram berat badan per harinya.

Secara keseluruhan, makan dengan piring melamin tidak berbahaya dan peralatan makan berbahan dasar melamin masih aman untuk digunakan sebagai alas atau tempat meletakkan hidangan.

Namun, Anda tidak disarankan untuk menjadikan piring ataupun peralatan makan lain yang berbahan dasar melamin sebagai tempat untuk memanaskan makanan, khususnya dalam durasi yang panjang.

Cara Memakai Piring Melamin dengan Aman

Selain tidak memanaskan piring melamin atau memasukkannya ke dalam microwave, ada beberapa hal lagi yang bisa Anda lakukan supaya dapat menggunakan piring melamin secara aman, seperti:

  • Tidak menaruh makanan yang bersifat asam di atas piring melamin
  • Tidak menggunakan piring melamin untuk meletakkan makanan bayi atau balita
  • Memakai piring melamin hanya untuk menyajikan makanan yang dingin atau yang hangat
  • Panaskan hidangan di piring yang aman untuk dipanaskan sebelum meletakkannya di piring melamin.

Apa yang Terjadi Saat Manusia Mengonsumsi Melamin di Atas Batas Keamanan yang Sudah Ditetapkan?
Sampai saat ini belum ada kasus yang menunjukkan kalau makan dengan piring melamin berbahaya dan berpotensi membunuh manusia.

Sayangnya, ada beberapa kejadian di mana senyawa melamin dalam jumlah yang banyak mengkontaminasi makanan hewan dan susu formula bayi.

Anjing yang mengonsumsi pakan yang sudah tercampur dengan senyawa melamin mengalami kematian. Sementara bayi yang meminum susu yang telah dicampurkan zat melamin menderita batu ginjal dan kerusakan pada organ tersebut.

Jika seseorang mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi melamin dalam kadar yang tinggi, orang tersebut dapat mengalami keracunan melamin. Berikut adalah beberapa tandanya:

  • Tekanan darah naik
  • Tidak bisa buang air kecil atau urine hanya keluar sedikit
  • Mudah kesal
  • Air seni berbau atau berwarna buram
  • Mual
  • Muntah
  • Adanya sensasi panas atau rasa nyeri saat buang air kecil
  • Ingin buang air kecil secara terus-menerus
  • Demam
  • Sakit di bagian perut, selangkangan, punggung, atau sisi tubuh
  • Adanya darah atau nanah dalam air seni
  • Menggigil

Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Apakah Ada Pilihan Jenis Peralatan Makan Lain yang Aman Bagi Kesehatan?

Jika Anda masih ragu untuk makan dengan piring melamin dan merasa zat ini berbahaya bagi kesehatan, Anda dapat mengganti peralatan makan dengan yang berbahan dasar lain, seperti keramik, kaca, porselen, kayu, enamel, stainless steel, besi, atau plastik yang dapat dimasukkan ke dalam microwave.

Apabila Anda masih kesulitan dalam memilih peralatan makan, Anda dapat mengecek apakah perlengkapan makan sudah dilabel dengan stiker bebas melamin atau aman untuk dimasukkan ke dalam microwave.

Baca Juga: Kenali Tanda Segitiga pada Kemasan Plastik Makanan

Sumber

Healthline. (2020). What Is Melamine and Is It Safe to Use in Dishware?. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Kidney Infection. www.mayoclinic.org

The Spruce Eats. (2019). How to Identify the Different Types of Dinnerware. www.thespruceeats.com

The Spruce Eats. (2020). Weighing the Health Risks of Melamine Tableware. www.thespruceeats.com

WebMD. (2021). What Is Melamine?. www.webmd.com