Kenali Gejala Peradangan Orchitis

Kenali Gejala Peradangan Orchitis

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

 

Orchitis merupakan kondisi peradangan pada testis. Radang ini terjadi akibat oleh bakteri dan virus. Radang bisa terjadi pada satu atau dua testis sekaligus. Orchitis umumnya sering terjadi akibat dari infeksi bakteri seperti infeksi menular seksual (IMS).

Sementara itu, orchitis bakteri bisa terjadi karena peradangan pada epididimis pada bagian belakang testis, yang menyimpan dan membawa sperma. Dalam kasus ini, disebut epididymo-orchitis.

Orchitis menyebabkan nyeri dan dapat mempengaruhi kesuburan. Obat dapat mengobati penyebab orchitis bakteri dan dapat meredakan beberapa tanda dan gejala orchitis virus. Tapi butuh beberapa minggu sampai nyeri pada skrotum (kantong kulit pada bagian bawah penis) menghilang.

Baca Juga: Waspadai Beberapa Penyakit Penyebab Penis Keluar Nanah

Gejala Orchitis

Tanda dan gejala orchitis biasanya berkembang secara tiba-tiba dan dapat meliputi:

  • Pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
  • Nyeri mulai dari yang ringan sampai yang berat
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Perasaan umum tidak sehat (malaise)
  • Nyeri testis dan nyeri pangkal paha terkadang terjadi secara bergantian. Tapi nyeri pangkal paha terjadi pada lipatan kulit antara paha dan perut, bukan pada testis. Penyebab nyeri pangkal paha dapat berbeda dengan penyebab nyeri testis.
  • Buang air kecil yang menyakitkan
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Darah pada air mani
  • Prostat yang membesar
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada selangkangan

Sebagian besar kasus orchitis bersifat akut, yang berarti Anda dapat tiba-tiba merasakan nyeri hebat pada salah satu atau kedua testis yang dapat menyebar ke selangkangan (area tempat paha atas bertemu dengan perut bagian bawah).

Orkitis menyebabkan area nyeri dan bengkak pada testis selama satu hingga beberapa hari. Kemudian, infeksi menyebar ke seluruh testis. Anda mungkin juga mengeluarkan cairan dari penis Anda dengan rasa sakit atau terbakar sebelum atau setelah Anda buang air kecil.

Penyebab Orchitis

Orchitis  dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Terkadang penyebab orchitis tidak dapat ditentukan. Berikut dua penyebab orchitis yang paling umum, antara lain:

1. Orchitis Bakteri

Paling sering, orchitis bakteri berhubungan dengan epididimitis. Epididimitis biasanya akibat oleh infeksi pada uretra atau kandung kemih yang menyebar ke epididimis.

Seringkali, penyebab infeksinya adalah IMS. Penyebab lain infeksi adalah faktor kondisi saat lahir yang memiliki kelainan pada saluran kemih Anda atau memiliki kateter atau alat medis yang dimasukkan ke dalam penis Anda.

2. Orchitis Virus

Virus gondong biasanya menyebabkan orchitis virus. Hampir sepertiga pria yang mengalami gondongan setelah pubertas umumnya terkena orchitis, biasanya empat hingga tujuh hari setelah gondongan.

Faktor Risiko Orchitis

Faktor risiko orkitis yang terjadi secara non seksual meliputi:

  • Tidak melakukan imunisasi terhadap penyakit gondongan
  • Mengalami infeksi saluran kemih berulang
  • Pernah melakukan operasi pada alat kelamin atau saluran kemih
  • Terlahir dengan kelainan pada saluran kemih

Perilaku seksual yang dapat menyebabkan IMS membuat Anda berisiko terkena orchitis menular seksual. Perilaku tersebut termasuk memiliki:

  • Banyak pasangan seksual
  • Berhubungan seks dengan pasangan yang mengidap IMS
  • Seks tanpa kondom
  • Sejarah pribadi dari IMS

Diagnosis

Dokter kemungkinan akan memulai dengan riwayat kesehatan Anda dan pemeriksaan fisik untuk memeriksa kelenjar getah bening yang membesar pada selangkangan Anda dan testis yang membesar pada sisi yang radang.

Dokter Anda mungkin juga melakukan pemeriksaan rektal untuk memeriksa pembesaran atau nyeri prostat. Berikut beberapa rekomendasi pemeriksaan:

  • Test STI. Jika Anda mengeluarkan cairan dari uretra Anda, alat swab akan dimasukkan ke ujung penis Anda untuk mendapatkan sampel cairan tersebut. Sampel diperiksa di laboratorium untuk gonore dan klamidia. Beberapa skrining IMS dengan melakukan tes urine.
  • Tes urine. Sampel urin Anda dianalisis untuk melihat apakah ada yang tidak normal.
  • USG. Tes pencitraan ini adalah yang paling umum untuk menilai nyeri testis. Ultrasonografi dengan color Doppler dapat menentukan apakah aliran darah ke testis Anda lebih rendah dari biasanya  atau lebih tinggi dari biasanya, yang membantu memastikan diagnosis orkitis.

Pengobatan

Pengobatan penyakit ini akan berbeda-beda tergantung pada penyebab orchitis.

Bakteri

Antibiotik berfungsi untuk mengobati orchitis bakteri dan epididymo-orchitis. Jika penyebab infeksi bakteri adalah IMS, pasangan seksual Anda juga membutuhkan pengobatan.

Minum seluruh antibiotik yang dokter resepkan, bahkan jika gejala Anda mereda lebih cepat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa infeksinya hilang.

Mungkin butuh beberapa minggu sampai kelembutan menghilang. Beristirahat, menopang skrotum dengan tali atletik, menempelkan kompres es, dan minum obat pereda nyeri dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

Virus

Perawatan ditujukan untuk meredakan gejala, seperti:

  • Obat anti inflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) atau naproxen sodium (Aleve).
  • Istirahat di tempat tidur dan angkat skrotum Anda
  • Kebanyakan orang dengan orchitis virus mulai merasa lebih baik dalam tiga hingga 10 hari, meskipun perlu waktu beberapa minggu sampai nyeri skrotum menghilang.

Peradangan orchitis merupakan kondisi yang bisa saja sangat mengganggu, segeralah melakukan pengecekan medis jika mengalami gejala-gejala yang mengarah pada penyakit tersebut.

Baca Juga: Ada Benjolan pada Penis Anda? Ketahui Penyebabnya!

Sumber

Healthline. (2018). Orchitis. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Orchitis. www.mayoclinic.org

Medline Plus. Orchitis. medlineplus.gov

Web MD. (2020). Orchitis (Inflammation of the Testicle). www.webmd.com