Kulit Anda Kering? Pahami tentang Kondisi Kulit Xerosis

Kulit Anda Kering? Pahami tentang Kondisi Kulit Xerosis

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 23 Januari 2023

 

Xerosis adalah istilah medis untuk kondisi kulit kering. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘xero’ yang berarti ‘kering’ dan ‘osis’ yang berarti penyakit atau gangguan medis.

Penyebab xerosis adalah kurangnya kelembapan pada kulit. Pemicunya bisa karena penuaan (senile Xerosis) atau karena penyakit yang mendasarinya seperti diabetes.

Jika Anda menderita xerosis, kulit Anda biasanya akan menjadi kering, kasar, dan kencang.

Kondisi ini bisa semakin parah menjadi sangat kasar, bersisik, bahkan gatal.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kulit Kering

Gejala Xerosis

Xerosis merupakan kondisi umum yang dialami oleh jutaan orang, baik kronis (berulang) atau akut (kejadian satu kali).

Sebagaimana ada banyak faktor yang mendukung hidrasi kulit, kekurangan air di dalam kulit juga dapat muncul karena berbagai alasan.

Berikut adalah sejumlah gejala xerosis: 

  • Kulit terasa kencang – Ini terjadi saat jumlah sel kulit mati meningkat. Akibatnya, permukaan kulit mengering dan terasa kencang.
  • Kulit terasa kasar – Kulit yang terasa kasar juga disebabkan oleh kulit yang kering. Kekeringan pada kulit meningkatkan tingkat kematian sel-sel kulit, sehingga menyebabkan lapisan sel-sel mati yang lebih tebal di permukaan kulit yang membuatnya terasa kasar.
  • Kulit terkelupas – Ini terjadi saat epidermis terkelupas dan tampak seperti debu halus.
  • Gatal – Gatal merupakan efek lain dari kekeringan kulit dan merupakan reaksi impulsif terhadap ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kulit yang kencang dan tidak berfungsi dengan baik. Dorongan untuk menggaruk meningkat sesuai tingkat keparahan kekeringan.

Penyebab Xerosis

Xerosis disebabkan oleh kondisi kulit yang kehilangan lebih banyak kelembapan daripada yang dipertahankannya. Akibatnya, kulit pun menjadi kering.

Kulit mengandung kelenjar sebaceous (sebum), kelenjar kecil yang menghasilkan minyak alami kulit. Minyak ini membantu menjaga kulit tetap terlumasi dan lembap.

Sebum juga berperan dalam menyegel kelembapan kulit dan rambut serta membantu membuat kulit Anda kedap air dan mengatur suhu tubuh.

Selain sebum, kulit yang terhidrasi juga didukung oleh beberapa zat yang dihasilkan oleh kulit.

Di dalam lapisan stratum korneum, kulit menghasilkan banyak zat untuk menjaga kelembapan kulit.

Zat-zat ini termasuk ceramide, asam hialuronat, asam laktat, urea, dan asam amino.

Secara keseluruhan, zat ini sering disebut sebagai faktor kelembapan alami.

Xerosis terjadi saat proses pelembapan alami kulit Anda menjadi kacau dan mengganggu fungsi penghalangnya.

Kulit Anda tidak dapat memproduksi atau mempertahankan hidrasi secara efektif sehingga menyebabkan kulit menjadi kering secara tidak normal.

Baca Juga: Atasi Kulit Kering dengan 6 Pelembap Alami Ini

Faktor Risiko dan Pemicu Xerosis

Berikut adalah sejumlah kondisi yang dapat menjadi faktor risiko pemicu xerosis: 

  • Usia – Seiring bertambahnya usia, terjadi perlambatan produksi sebum. Kulit juga tidak menghasilkan cukup zat yang membentuk faktor kelembapan alami kulit.

Itulah mengapa banyak orang mengalami xerosis seiring bertambahnya usia.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu – Ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. Termasuk diuretik, obat kolesterol tertentu, dan sebagian besar obat jerawat (seperti Retin-A, isotretinoin, dan benzoil peroksida).
  • Cuaca – Kondisi cuaca yang sangat panas atau sangat dingin memicu kulit kering.

Jika Anda bertempat tinggal di daerah dengan kelembapan rendah, Anda juga lebih berisiko mengalami xerosis, sebab udara yang kering dapat menyedot kelembapan dari kulit.

  • Kebiasaan mandi – Mandi memang penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Namun, hindari mandi terlalu sering, terutama menggunakan air terlalu panas atau menggunakan sabun yang terlalu mengupas karena hal-hal tersebut bisa membuat kulit kering.
  • Penyakit tertentu – Dalam kasus tertentu, kulit kering mungkin disebabkan oleh penyakit tertentu yang mendasarinya.

Anda akan lebih berisiko mengalami xerosis jika Anda menderita penyakit dermatitis atopik (eksem), hipotiroidisme, atau diabetes.

Penyakit diabetes, secara khusus, dapat menyebabkan xerosis pada kaki.

  • Pekerjaan tertentu – Bidang pekerjaan Anda juga bisa membuat Anda lebih mungkin mengalami xerosis. Misalnya, jika Anda bekerja dengan bahan kimia atau bahan keras (seperti bahan kimia kolam renang, semen, atau mortar).

Begitu pun jika Anda harus sering mencuci tangan, seperti di bidang medis, yang dapat menyebabkan xerosis pada tangan.

Pengobatan Xerosis

Opsi pengobatan terbaik untuk xerosis adalah dengan mengoleskan krim pelembap beberapa kali sehari, kapan pun diperlukan.

Paling tidak, oleskan krim pelembap pada pagi hari, sebelum tidur, dan segera setelah mandi.

Ada bahan-bahan humektan dan emolien tertentu yang sebaiknya terkandung dalam produk krim pelembap yang Anda gunakan karena lebih efektif melindungi kulit. Di antaranya adalah:

  • Asam laktat
  • Urea
  • Ceramide
  • Asam hialuronat

Di samping melembapkan kulit secara teratur, ada beberapa langkah gaya hidup yang juga dapat Anda lakukan untuk membantu mengelola xerosis.

Cara-cara berikut ini juga dapat mencegah xerosis terjadi di masa depan:

  • Menggunakan pelembap udara di rumah – Gunanya untuk menambahkan kelembapan yang sangat dibutuhkan ke udara
  • Mengurangi frekuensi mandi – Mengurangi juga waktu yang dihabiskan di kamar mandi
  • Mandi air hangat, bukan air panas – Air panas menghilangkan minyak alami pada kulit
  • Gunakan produk pembersih yang ringan di kulit – Coba pakai produk pembersih bebas sabun atau pencuci yang tidak berbusa. Sebab, produk ini tidak mengeringkan kulit. Produk bebas pewangi juga cenderung tidak mengiritasi kulit yang sudah sensitif
  • Gunakan losion, pembersih, dan deterjen cucian yang bebas pewangi – Produk beraroma tinggi bisa mengiritasi kulit
  • Merawat kulit dengan lembut – Hindari penggunaan scrub yang keras atau menggosok kulit terlalu kasar dengan handuk
  • Segera mandi setelah berenang di kolam renang atau bak mandi air panas – Klorin bisa membuat kulit kasar. Setelah mandi, jangan lupa juga mengoleskan pelembap

Baca Juga: Tips Atasi Kulit Kering dan Gatal

Sumber

Verywell Health. (2021). An Overview of Xerosis. www.verywellhealth.com

ICliniq. (2020). Xerosis (Dry Skin): How to Get Rid of It?. www.icliniq.com

WebMD. (2021). Xerosis. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2022). Lumbar puncture (spinal tap). www.mayoclinic.org