{"id":9988,"date":"2021-01-06T13:53:42","date_gmt":"2021-01-06T06:53:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9988"},"modified":"2022-10-05T11:22:13","modified_gmt":"2022-10-05T04:22:13","slug":"kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/","title":{"rendered":"Kenali Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Cara Pencegahannya"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Ratna<\/p>\n<p>Ditinjau oleh:\u00a0<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-adaninggar-primadia-nariswari\/\">dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n<p>Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022<\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p>Dispepsia merupakan gangguan <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/proses-pencernaan-manusia\/\">pencernaan<\/a> yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas. Hal ini seringkali muncul setelah makan atau minum. Biasanya seseorang akan mengalami kembung, ketidaknyamanan, perasaan terlalu kenyang, mual, dan gas.<\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Dispepsia bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala yang sangat umum terjadi. Gejala ini dapat terjadi pada semua usia. Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/sakit-perut-bagian-atas\/\">Sakit Perut Bagian Atas? Kenali 11 Penyebabnya<\/a><\/p>\n<h3>Penyebab Dispepsia<\/h3>\n<p>Banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Gangguan tersebut biasanya dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang mencakup makanan, minuman, atau obat-obatan. Berikut ini penyebab umum gangguan pencernaan, antara lain:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Makan berlebihan atau makan terlalu cepat<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Makanan berlemak, berminyak, atau pedas<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Terlalu banyak kafein, alkohol, coklat, atau minuman berkarbonasi.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Merokok<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Stress<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Antibiotik tertentu, obat penghilang rasa sakit atau nyeri, dan suplemen zat besi<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Namun, gangguan pencernaan juga dapat disebabkan oleh kondisi pencernaan lainnya, antara lain:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Radang lambung (gastritis)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tukak lambung<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Penyakit celiac (salah satu jenis autoimun)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Batu empedu<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sembelit<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Peradangan pankreas (pankreatitis)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kanker perut<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Penyumbatan usus<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Penurunan aliran darah pada usus (<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/iskemia-gejala-penyebab-dan-pencegahan\/\">iskemia<\/a> usus)<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3>Gejala Dispepsia<\/h3>\n<p>Seseorang yang mengalami dispepsia umumnya akan merasakan gejala seperti:<\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rasa terbakar pada perut atau perut bagian atas<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sakit perut<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kembung (perasaan perut terasa penuh atau mudah kenyang)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Bersendawa dan gas<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mual dan muntah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rasa asam<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Perut keroncongan<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3>Kapan ke Dokter?<\/h3>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Gangguan pencernaan ringan umumnya dapat hilang sendiri. Namun, segeralah hubungi dokter apabila gejala yang Anda alami berlangsung selama lebih dari dua minggu. Selain itu, Anda mungkin juga perlu menghubungi dokter segera jika mengalami gejala serius seperti berikut:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Nyeri parah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Penurunan berat badan yang secara tidak sengaja<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kehilangan nafsu makan<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Muntah atau muntah berulang dengan darah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kotoran berwarna hitam<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kesulitan menelan yang semakin memburuk<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kelelahan atau kelemahan, yang mungkin mengindikasikan anemia<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sesak nafas disertai keringat atau nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, atau lengan<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Nyeri dada saat beraktivitas<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3>Pengobatan<\/h3>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Apabila gangguan pencernaan terus berlanjut, obat-obatan mungkin dapat membantu. Berikut ini pilihan obat yang dapat Anda minum, antara lain:<\/span><\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-kegunaan-antasida-dan-efek-sampingnya\/\">Antasida<\/a>. Obat ini dapat menetralkan kadar asam pada lambung.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Proton pump inhibitors (PPIs) atau obat penghambat pompa proton untuk menurunkan asam lambung. Obat ini mungkin disarankan jika Anda mengalami gangguan pencernaan yang disertai mulas.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Antagonis reseptor H-2 (H2RAs), yang juga dapat mengurangi asam lambung.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Antibiotik, jika penyebab gangguan pencernaan adalah bakteri H. pylori.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/proses-pencernaan-manusia\/\">Antidepresan<\/a>, untuk meredakan ketidaknyamanan dengan mengurangi sensasi nyeri.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p>Sebaiknya berkonsultasi kepada dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Hal ini untuk menghindari risiko gangguan kesehatan lain atau overdosis.<\/p>\n<h3>Cara Mencegah<\/h3>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Berikut ini beberapa tips untuk mencegah gangguan pencernaan, antara lain:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Hindari makan dengan porsi terlalu banyak.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Makan perlahan.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kurangi atau hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan soda.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Hindari makanan pemicu seperti makanan pedas atau asam.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Berhenti merokok. Merokok bisa mengiritasi lapisan perut.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kurangi konsumsi alkohol. Alkohol juga dapat mengiritasi lapisan lambung.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Hindari memakai pakaian yang ketat untuk mengurangi tekanan pada perut.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jangan berolahraga dengan perut kenyang. Sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jangan langsung berbaring setelah makan.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tunggu setidaknya tiga jam setelah makan jika hendak tidur.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mengelola stress.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada perut.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dispepsia-fungsional-dan-pengobatannya\/\">Ketahui Penyebab Dispepsia Fungsional dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id658795d83e075\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id658795d83e075\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Mayo Clinic. 2019.<a href=\"https:\/\/www.mayoclinic.org\/diseases-conditions\/indigestion\/symptoms-causes\/syc-20352211\">Indigestion<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Medical News Today. 2020. <a href=\"https:\/\/www.medicalnewstoday.com\/articles\/163484#treatments\">What to know about indigestion or dyspepsia<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">NHS. 2020. <a href=\"https:\/\/www.nhs.uk\/conditions\/indigestion\/\">Indigestion<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">WebMD. 2020.<a href=\"https:\/\/www.webmd.com\/heartburn-gerd\/indigestion-overview#2-6\">Indigestion<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Ratna Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022 &nbsp; Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas. Hal ini seringkali muncul setelah makan atau minum. Biasanya seseorang akan mengalami kembung, ketidaknyamanan, perasaan terlalu kenyang, mual, dan gas. Dispepsia bukanlah sebuah penyakit, melainkan&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":488,"featured_media":9989,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[627,331,17,36,853],"tags":[1528,1958,746,955,1749],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-01-06T06:53:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-10-05T04:22:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/functional-dyspepsia.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1000\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"667\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ratna\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ratna\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\",\"name\":\"Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-01-06T06:53:42+00:00\",\"dateModified\":\"2022-10-05T04:22:13+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\"},\"description\":\"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kenali Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Cara Pencegahannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\",\"name\":\"Ratna\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Ratna\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku","description":"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku","og_description":"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-01-06T06:53:42+00:00","article_modified_time":"2022-10-05T04:22:13+00:00","og_image":[{"width":1000,"height":667,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/functional-dyspepsia.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ratna","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Ratna","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/","name":"Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Pencegahannya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-01-06T06:53:42+00:00","dateModified":"2022-10-05T04:22:13+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960"},"description":"Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada perut bagian atas setelah makan atau minum.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gangguan-pencernaan-dispepsia-dan-cara-pencegahannya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kenali Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Cara Pencegahannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960","name":"Ratna","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","caption":"Ratna"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/functional-dyspepsia.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9988"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/488"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9988"}],"version-history":[{"count":6,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9988\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":32154,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9988\/revisions\/32154"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9989"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9988"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9988"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9988"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}