{"id":9949,"date":"2021-01-05T10:54:53","date_gmt":"2021-01-05T03:54:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9949"},"modified":"2022-09-26T14:44:52","modified_gmt":"2022-09-26T07:44:52","slug":"kista-ganglion-apakah-berbahaya-ketahui-penyebab-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kista-ganglion-apakah-berbahaya-ketahui-penyebab-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Kista Ganglion Apakah Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Gejalanya!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 25 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Kista ganglion adalah benjolan non-kanker biasanya berbentuk bulat atau oval dan berisi cairan seperti jeli yang disebut dengan sinovial. Kista ini paling sering muncul di sepanjang tendon atau sendi pergelangan tangan tetapi dapat muncul juga pada pergelangan kaki. Ukurannya mungkin kecil seukuran kacang polong atau lebih besar dengan diameter sekitar satu inci atau 2,5 cm.<\/p>\n

Kista ini umumnya tidak berbahaya tetapi mungkin terasa nyeri saat disentuh. Pada beberapa kasus kista ini dapat mengganggu fungsi sendi. Kista ganglion yang muncul tanpa gejala biasanya dapat sembuh dan hilang dengan sendiri. Namun, Anda mungkin membutuhkan perawatan khusus jika kista Anda mengalami gejala yang mengganggu.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista<\/a><\/p>\n

Penyebab Kista Ganglion<\/h3>\n

Tidak diketahui secara pasti penyebab munculnya kista ganglion. Ada kemungkinan karena cairan sinovial yang mengelilingi sendi atau tendon bocor. Cairan sinovial adalah cairan yang mengelilingi sendi dan tendon untuk melumasi dan melindungi mereka selama melakukan gerakan. Cairan ini kemudian terkumpul pada sebuah kantung sehingga membentuk benjolan.<\/p>\n

Umumnya kista ini paling sering terjadi pada orang yang lebih muda antara usia 15 hingga 40 tahun. Wanita lebih mungkin terkena daripada pria. Kista ini juga umum terjadi pada pesenam, yang berulang kali memberi tekanan pada pergelangan tangan.<\/p>\n

Faktor-faktor berikut ini mungkin saja memiliki risiko terkena ganglion, antara lain:<\/p>\n