{"id":9892,"date":"2021-01-04T05:54:51","date_gmt":"2021-01-03T22:54:51","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9892"},"modified":"2022-10-31T07:03:46","modified_gmt":"2022-10-31T00:03:46","slug":"apa-itu-disleksia-pahami-penyebab-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-disleksia-pahami-penyebab-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Apa itu Disleksia? Pahami Penyebab dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022<\/span><\/p>\n

Disleksia adalah suatu gangguan belajar pada anak-anak yang ditandai dengan kesulitan membaca karena masalah mengidentifikasi ucapan dan mempelajari bagaimana huruf.<\/span><\/p>\n

Pengidap disleksia memiliki kecerdasan yang normal dan biasanya memiliki penglihatan yang normal. Kebanyakan anak dengan disleksia juga bisa berhasil di sekolah dengan bimbingan atau program pendidikan khusus. Dukungan emosional juga memainkan peran penting.<\/span><\/p>\n

Meskipun tidak ada obat untuk disleksia, bimbingan atau program pendidikan khusus sejak dini akan memberikan hasil terbaik.<\/span><\/p>\n

Penyebab<\/b><\/h3>\n

Disleksia adalah masalah neurologis, dan cenderung diturunkan dalam keluarga karena terkait dengan gen tertentu yang memengaruhi cara otak dalam proses membaca dan berbahasa. Karena disleksia terkait dengan gen, itulah sebabnya kondisi ini sering diturunkan dalam keluarga. Seseorang lebih mungkin mengalami disleksia jika orang tua, saudara, atau anggota keluarga ada yang mengidapnya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Efek disleksia bervariasi dari orang ke orang. Orang dengan disleksia umumnya mengalami kesulitan membaca dengan cepat. Mereka mungkin juga kesulitan memahami apa yang mereka baca.<\/span><\/p>\n

Faktor Risiko<\/b><\/h3>\n

Berikut beberapa faktor risiko disleksia, diantaranya:<\/span><\/p>\n