{"id":9890,"date":"2021-01-02T20:33:38","date_gmt":"2021-01-02T13:33:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9890"},"modified":"2022-10-31T07:03:36","modified_gmt":"2022-10-31T00:03:36","slug":"bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/","title":{"rendered":"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022<\/span><\/p>\n

Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Tapi untungnya, kotoran kehijauan sesekali normal untuk bayi yang baru lahir. Kotoran pertama bayi yang baru lahir akan berwarna hitam kehijauan. <\/span>Ini disebut ‘mekonium’ dan merupakan feses pertama janin dan neonatus yang juga mengandung enzim pankreas. T<\/span>erdiri dari semua yang dicerna bayi di dalam rahim, termasuk cairan ketuban, empedu, dan sel-sel kulit.<\/span><\/p>\n

Selama beberapa hari berikutnya, feses mulai berwarna hijau tua, kemudian berubah menjadi kuning sawi (jika menyusui) atau kecoklatan (jika menggunakan susu formula).<\/span><\/p>\n

Jika BAB hijau pada bayi bukan karena hal-hal yang dijelaskan di atas, Anda perlu segera memeriksakan bayi Anda ke dokter, karena bisa jadi disebabkan karena hal lain, diantaranya:<\/span><\/p>\n

1. Ketidakseimbangan ASI Hindmilk dan Foremilk<\/b><\/h3>\n

ASI berubah selama sesi menyusui. Pertama-tama, ASI yang dihasilkan saat awal menyusui rendah lemak dan tinggi gula (<\/span>foremilk<\/span><\/i>), kemudian perlahan berubah menjadi ASI yang tinggi lemak dan berkalori tinggi (<\/span>hindmilk<\/span><\/i>) saat proses menyusui berlangsung.<\/span><\/p>\n

Jika bayi cenderung menyusui secara singkat, mereka mungkin mendapatkan lebih banyak ASI <\/span>foremilk<\/span><\/i> daripada ASI <\/span>hindmilk<\/span><\/i>. Terlalu banyak susu <\/span>foremilk<\/span><\/i> dapat menyebabkan gas dan kotoran berwarna hijau dan berbusa.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Mengenal Kandungan ASI Hindmilk dan Foremilk<\/a><\/p>\n

2. Sakit<\/b><\/h3>\n

Jika tinja berwarna hijau tampak seperti diare atau mengandung lendir, mungkin ada sesuatu yang mengganggu si kecil. Terkadang bayi mengalami reaksi stres, atau bisa juga karena sakit perut. Jika Anda sedang menyusui, makan dengan jam yang teratur dan nutrisi yang cukup, karena ASI akan memberikan antibodi yang mendorong pemulihan.<\/span><\/p>\n

3. Intoleransi Makanan<\/b><\/h3>\n

Intoleransi makanan<\/a> juga bisa menjadi penyebab BAB bayi berwarna hijau \u2014 baik terhadap sesuatu yang ada dalam makanan ibu atau susu formula bayi. Umumnya karena bagi intoleransi susu sapi<\/a>, meskipun banyak makanan, minuman, atau obat lain dapat menyebabkan reaksi tersebut. Jika bayi Anda mengalami intoleransi makanan, mereka mungkin juga mengalami eksim dan bertindak mudah tersinggung setelah menyusu.<\/span><\/p>\n

4. Makanan Hijau<\/b><\/h3>\n

Bayi yang sedang menyusui mungkin memiliki kotoran kehijauan jika ibunya makan sayuran hijau atau makanan berwarna hijau lainnya. Begitu anak Anda mulai makan makanan padat, makanan bayi berwarna hijau (seperti bubur kacang polong atau bayam) makanan tersebut juga bisa memengaruhi feses bayi yang kehijauan.<\/span><\/p>\n

5. Kurangnya Asupan Susu<\/b><\/h3>\n

Jika bayi yang menyusui tidak mendapatkan cukup ASI, fesesnya bisa berubah menjadi hijau. Bayi juga menjadi lebih jarang BAB, bertingkah rewel atau lebih mengantuk.\u00a0<\/span><\/p>\n

Kapan Perlu Mengunjungi Dokter?<\/b><\/h4>\n

Umumnya tinja berwarna kehijauan pada bayi tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya juga tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, Anda harus mengunjungi dokter jika disertai tanda-tanda penyakit, seperti demam, lesu, diare atau muntah.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Bayi Susah BAN, Ketahu Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Medical News Today. 2019. <\/span>Baby poop color: Causes and when to see a doctor<\/span><\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/span><\/p>\n

Pregnancy Birth & Baby. <\/span>All about Baby Poo<\/span><\/a>. www.pregnancybirthbaby.org.au<\/span><\/span><\/p>\n

Parents. 2020. <\/span>What Causes Green Baby Poop?<\/span><\/a>. www.parents.com<\/span><\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022 Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Tapi untungnya, kotoran kehijauan sesekali normal untuk bayi yang baru lahir. Kotoran pertama bayi yang baru lahir akan berwarna hitam kehijauan. Ini disebut ‘mekonium’ dan merupakan…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":2401,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700],"tags":[498,954,494],"yoast_head":"\nBAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-01-02T13:33:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-10-31T00:03:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/menyusui-bayi.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1100\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"780\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/\",\"name\":\"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-01-02T13:33:38+00:00\",\"dateModified\":\"2022-10-31T00:03:36+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku","description":"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku","og_description":"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-01-02T13:33:38+00:00","article_modified_time":"2022-10-31T00:03:36+00:00","og_image":[{"width":1100,"height":780,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/menyusui-bayi.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/","name":"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-01-02T13:33:38+00:00","dateModified":"2022-10-31T00:03:36+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Melihat kotoran hijau di popok bayi bisa membuat Anda bertanya-tanya tentang kesehatan bayi Anda. Ketahui penyebab BAB bayi hijau.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bab-bayi-hijau-ketahui-penyebabnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/menyusui-bayi.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9890"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9890"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9890\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":33013,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9890\/revisions\/33013"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2401"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9890"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9890"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9890"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}