{"id":9846,"date":"2020-12-31T19:28:07","date_gmt":"2020-12-31T12:28:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9846"},"modified":"2020-12-31T19:28:07","modified_gmt":"2020-12-31T12:28:07","slug":"9-cara-merawat-miss-v-bersih-dan-tetap-sehat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/9-cara-merawat-miss-v-bersih-dan-tetap-sehat\/","title":{"rendered":"9 Tips Merawat Miss V Agar Tetap Bersih dan Sehat"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n

Merawat Miss V bertujuan mencegah infeksi dari bakteri, virus dan jamur yang menyebabkan berbagai penyakit. Perubahan tanda pada vagina bisa menunjukan adanya gejala suatu infeksi. Kebersihan dan kesehatan vagina sangat penting sebab berkaitan dengan keberlangsungan proses reproduksi.<\/p>\n

Ketika vagina mengalami infeksi, maka kemungkinan dapat mengganggu proses reproduksi. Secara umum, infeksi vagina disebabkan oleh bakteri, jamur, atau organisme lain yang berkembang tidak terkontrol. Organisme penular juga dapat masuk ke dalam vagina melalui hubungan seks yang tidak aman.<\/p>\n

Sebenarnya di dalam vagina sudah ada bakteri yang tumbuh secara alami, namun bakteri ini tergolong baik karena membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan PH. Beberapa gejala yang sering terjadi jika kebersihan vagina tidak dijaga adalah iritasi di sekitar selangkangan serta keputihan berlebih yang menimbulkan bau dan rasa gatal.<\/p>\n

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Vagina<\/h3>\n

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, di antaranya:<\/p>\n

1. Menjaga Vagina Tetap Bersih Saat Menstruasi<\/h3>\n

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan untuk menjaga kebersihan vagina yaitu dengan mengganti pembalut secara teratur saat menstruasi, terutama saat Anda merasa sudah penuh. Pasalnya, sering mengganti pembalut dapat mencegah iritasi yang terjadi karena area sekitar vagina lembab dan bergesekan dengan pembalut yang berisi darah.<\/p>\n

2. Bersihkan dengan Sabun Tanpa Bahan Pewangi Tambahan<\/h3>\n

Vagina sebenarnya organ yang mampu membersihkan diri secara alami. Menggunakan sabun dengan pewangi tambahan bisa merusak PH dan bakteri baik yang menjaga keseimbangan vagina. Bersihkan hanya di bagian luar atau labia mayornya saja.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Pahami Fase- Fase Siklus Normal Menstruasi<\/a><\/p>\n

3. Menjaga Vagina Tetap Kering<\/h3>\n

Setelah buang air kecil atau besar sebaiknya keringkan area intim dengan tisu atau handuk yang lembut. Lap secara perlahan dan jangan terlalu kencang karena berpotensi menyebabkan luka dan iritasi.<\/p>\n

Vagina yang terlalu sering basah bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Cuci dan ganti handuk atau waslap setelah Anda menggunakannya. Menggunakan kembali handuk tidaklah bijaksana karena bakteri dapat menempel pada permukaan ini sehingga Anda lebih mudah terinfeksi.<\/p>\n

4. Mencukur Rambut Halus Seperlunya<\/h3>\n

Anda boleh saja mencukur rambut kemaluan namun jangan berlebihan. Sebab, bagian ini memiliki fungsi tersendiri untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Beberapa manfaat rambut kemaluan yang perlu Anda ketahui, yaitu:<\/p>\n