{"id":9796,"date":"2020-12-29T11:04:55","date_gmt":"2020-12-29T04:04:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9796"},"modified":"2022-10-05T11:03:11","modified_gmt":"2022-10-05T04:03:11","slug":"waspadai-infeksi-bakteri-escherichia-e-coli-pada-pencernaan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-infeksi-bakteri-escherichia-e-coli-pada-pencernaan\/","title":{"rendered":"Waspadai Infeksi Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) Pada Pencernaan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 25 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Escherichia coli atau E. coli, adalah jenis bakteri yang umumnya hidup dalam usus manusia. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada usus hewan. Sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya dan bahkan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Namun, beberapa jenis escherichia coli dapat menyebabkan masalah pencernaan apabila Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.<\/p>\n

Menjaga kebersihan makanan dan minuman sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri E.coli. Sebagian besar kasus infeksi E. coli usus mungkin tidak berbahaya dan dapat diobati di rumah. Namun, Anda mungkin perlu mendapat pengobatan medis apabila mengalami masalah yang serius.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Simak Cara Mengatasi Diare Akibat Bakteri<\/a><\/p>\n

Penyebab Infeksi Escherichia Coli<\/h3>\n

Infeksi ini dapat menyerang siapapun. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang berusia lanjut, anak-anak, dan ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan Anda terinfeksi bakteri E.coli, antara lain:<\/p>\n

Penanganan makanan yang kurang tepat<\/strong><\/p>\n

Anda perlu memperhatikan bagaimana Anda mengolah makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi bakteri sebelum dikonsumsi. Berikut ini kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkontaminasi, antara lain:<\/p>\n