Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Daun pegagan atau dalam bahasa ilmiah Centella asiatica<\/em> adalah sejenis tanaman obat yang daunnya digunakan sebagai teh, campuran jus, sayuran atau ramuan tradisional. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dengan bentuk seperti kipas kecil berbunga putih yang banyak tumbuh di daerah tropis.<\/p>\n Tanaman herbal ini merupakan salah satu keluarga dengan tanaman parsley, kandungan kimia tertentu di dalamnya dipercaya memiliki manfaat yang dapat mengurangi peradangan dan juga menurunkan tekanan darah. Selain itu, daun pegagan juga dapat meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk penyembuhan luka. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari daun pegagan ini.<\/p>\n Efek dari tanaman herbal ini berkaitan dengan adanya kandungan senyawa kimia, yaitu triterpen yang merangsang produksi glikosida jantung. Glikosida jantung merupakan senyawa organik yang meningkatkan kekuatan jantung dan meningkatkan laju kontraksi.<\/p>\n Penderita diabetes dapat mengonsumsi ekstrak dari daun pegagan selama 6-12 bulan. Hal ini karena kandungan dari daun pegagan bisa membantu meningkatkan sirkulasi dan menurunkan cairan berlebih pada penderita diabetes.<\/p>\n Ekstrak daun pegagan dipercaya dapat membantu mempercepat penyembuhan berbagai jenis luka. Pasalnya daun pegagan memiliki efek yang mampu merangsang produksi kolagen dan mendorong perkembangan pembuluh darah baru pada lokasi cedera.<\/p>\n Kandungan vitamin B dan C, flavonoid, tanin dan polifenol pada daun pegagan membantu menyembuhkan luka dan memberikan sifat antioksidan. Senyawa saponin yang ditemukan didalamnya juga bermanfaat untuk menghambat tumbuhnya keloid akibat luka bakar.<\/p>\n Daun pegagan banyak ditemukan pada produk kosmetik sebagai salah satu bahan karena manfaatnya sebagai anti-aging. Selain membantu proses penyembuhan luka, produksi kolagen dari pegagan dapat membantu menjaga sel-sel kulit Anda tetap kencang, meningkatkan hidrasi kulit, menghentikan pertumbuhan bakteri, meningkatkan produksi sel kulit baru, serta meningkatkan ketahanan kulit.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>9 Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Ekstrak daun pegagan juga tersedia dalam bentuk krim salep. Dengan mengoleskan krim daun pegagan dapat membantu mencegah stretch mark selama kehamilan. Senyawa terpenoid pada daun pegagan diketahui mampu meningkatkan hasil produksi kolagen dalam tubuh.<\/p>\n Hal inilah yang membantu mencegah terbentuknya stretch mark baru, serta membantu menyembuhkan yang sudah ada. Sirkulasi darah yang buruk dapat mengakibatkan varises bahkan kondisi kesehatan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa daun pegagan dapat menurunkan kelebihan penyimpanan cairan dan meningkatkan sirkulasi darah.<\/p>\n Daun pegagan mampu meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang membuat suasana hati Anda merasa nyaman, sekaligus mengurangi kadar hormon kortisol yang memicu stres bahkan depresi. Pada tahun 2016, dilakukan penelitian dan percobaan pada 33 orang peserta.<\/p>\n Peserta dianjurkan untuk mengonsumsi ekstrak daun pegagan sebagai pengganti obat antidepresan selama 60 hari. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa rasa cemas, stres dan depresi peserta berkurang.<\/p>\n Selain meredakan stres, ekstrak daun pegagan ini tersedia dalam bentuk obat herbal yang juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan tidur, seperti insomnia. Kandungan asam amino yang terdapat dalam daun pegagan berfungsi sebagai penghambat aktivitas otak agar Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Manfaat Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari<\/a><\/p>\n Stres oksidatif yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan kadar antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh, merupakan hal yang memicu kerusakan sel-sel otak. Kandungan kimia dalam daun pegagan dapat merangsang faktor pertumbuhan saraf.<\/p>\n Pasalnya, kandungan protein ini mendorong pembentukan sel otak baru dan melindungi sel saraf yang ada. Selain itu, daun pegagan juga mampu untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf serta berpotensi untuk mengobati penyakit alzheimer<\/p>\n Efek anti inflamasi yang terdapat pada daun pegagan selain mempercepat penyembuhan luka atau bekas luka, juga memiliki fungsi meredakan peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan tulang. Selain itu, kandungan antioksidan dari tanaman herbal ini mempunyai pengaruh positif terhadap kekebalan tubuh, guna membantu mengurangi inflamasi.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Siwak: Pahami Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Healthline. 2018. Everything You Need to Know About Gotu Kola<\/a>. www.healthline.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Lely | Editor: Handa Daun pegagan atau dalam bahasa ilmiah Centella asiatica adalah sejenis tanaman obat yang daunnya digunakan sebagai teh, campuran jus, sayuran atau ramuan tradisional. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dengan bentuk seperti kipas kecil berbunga putih yang banyak tumbuh di daerah tropis. Tanaman herbal ini merupakan salah satu keluarga dengan…<\/p>\n1. Meningkatkan Sirkulasi Darah<\/h3>\n
2. Penyembuhan Luka<\/h3>\n
3. Untuk Perawatan Kulit<\/h3>\n
4. Mengurangi Stretch Mark dan Varises<\/h3>\n
5. Sebagai Antidepresan<\/h3>\n
6. Membantu Meringankan Gangguan Tidur<\/h3>\n
7. Melindungi dari Kerusakan Otak<\/h3>\n
8. Meredakan Nyeri Sendi<\/h3>\n
\nVery Well Health. 2020. The Health Benefits of Gotu Kola<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nWeb MD. Gotu Kola.<\/a> www.webmd.com<\/span>
\nMedical News Today. 2020. What are the benefits of gotu kola?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n