{"id":9662,"date":"2020-12-25T16:03:12","date_gmt":"2020-12-25T09:03:12","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9662"},"modified":"2023-03-02T16:58:41","modified_gmt":"2023-03-02T09:58:41","slug":"sering-makan-ikan-dan-seafood-dapatkan-manfaat-omega-3-berikut-yang-terdapat-di-dalamnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sering-makan-ikan-dan-seafood-dapatkan-manfaat-omega-3-berikut-yang-terdapat-di-dalamnya\/","title":{"rendered":"8 Manfaat Omega-3 untuk Menjaga Kesehatan Tubuh"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Omega-3 adalah sekelompok asam lemak tak jenuh yang penting untuk sejumlah fungsi vital dalam tubuh. Terdapat tiga jenis asam lemak omega-3 yang terlibat dalam fisiologi manusia antara lain asam \u03b1-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).<\/p>\n ALA sangat penting untuk perkembangan mata, saraf, dan membran. EPA dan DHA berguna untuk produksi prostaglandin, zat mirip hormon, yang biasanya membantu mengatur tekanan darah, peradangan, dan fungsi neurologis. Omega-3 merupakan jenis asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.<\/p>\n Untuk mendapatkan asupan omega-3, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3. Meskipun disebut sebagai asam lemak, omega-3 merupakan jenis lemak baik. Apa saja manfaat omega-3 bagi tubuh? Baca ulasan berikut ini untuk mengetahuinya!<\/p>\n Depresi dan kecemasan adalah penyakit mental yang paling umum terjadi. Penyakit ini masih tergolong ringan, namun bila dibiarkan bisa memperburuk kondisi psikis seseorang. Gejala depresi, meliputi perasaan sedih berlebih, lesu, dan tidak berminat untuk menjalankan hidup secara normal.<\/p>\n Menurut Psychiatry Research<\/em> tahun 2015, mengonsumsi omega-3 bisa membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Jenis omega-3 yang paling baik untuk melawan depresi adalah asam eikosapentaenoat (EPA).<\/p>\n DHA sebagai salah satu jenis omega-3 merupakan komponen utama dalam struktur retina. Ketika tubuh kekurangan asupan DHA, penglihatan akan berkurang.<\/p>\n Mengonsumsi cukup omega-3 bisa mencegah penurunan fungsi makula (gangguan penglihatan pada lansia). Kondisi ini merupakan penyebab kerusakan mata permanen dan kebutaan.<\/p>\n Omega-3 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Omega-3 memberikan 40 persen asam lemak tak jenuh pada otak dan 60 persen pada retina. Mendapatkan cukup omega-3 saat kehamilan bisa memberikan manfaat untuk anak, seperti:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>6 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui<\/a><\/p>\n Menurut data World Health Organization (WHO) yang diunggah pada Desember 2020, hingga tahun 2019 penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab kematian utama di dunia. Orang yang mengonsumsi ikan kebanyakan tidak mudah terserang penyakit tersebut.<\/p>\n Hal ini dikaitkan dengan kandungan omega-3 pada ikan. Pasalnya, omega-3 membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Berikut manfaat omega 3 dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke:<\/p>\n Kanker merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 bermanfaat menurunkan risiko penyakit kanker. Omega-3 berperan dalam pencegahan kanker usus, kanker prostat, dan kanker payudara.<\/p>\n DHA adalah komponen struktural kulit yang bertanggung jawab menjaga kesehatan sel kulit agar lembut, lembab, kenyal dan bebas kerut. Jenis omega-3 lainnya yaitu EPA bertugas untuk:<\/p>\n Beberapa wanita yang sedang haid biasanya mengalami nyeri , pusing, dan keram yang disebut dismenore. Gejala ini muncul karena kontraksi rahim yang kuat yang dipicu oleh prostaglandin. Dua uji coba terkontrol secara acak yang dilakukan pada tahun 2012 dan 2018 menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 efektif untuk meredakan nyeri haid karena bersifat anti inflamasi.<\/p>\n Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang gejalanya berupa batuk, sesak napas, dan mengi. Mengonsumsi omega-3 disebutkan membantu mengurangi gejala asma pada anak-anak.<\/p>\n Omega-3 ditemukan secara alami di beberapa makanan dan ditambahkan ke beberapa bahan makanan. Anda bisa mendapatkan jumlah omega-3 yang cukup dengan mengonsumsi berbagai makanan, seperti:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Siwak: Pahami Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Psychiatry Research (2015). Short-term supplementation of acute long-chain omega-3 polyunsaturated fatty acids may alter depression status and decrease symptomology among young adults with depression: A preliminary randomized and placebo controlled trial<\/a>. www.sciencedirect.com<\/span><\/p>\n World Health Organization (2020). The top 10 causes of death<\/a>. www.who.int<\/span><\/p>\n Science of Cooking. What are the different types of Omega-3 fatty acids?.<\/a> www.scienceofcooking.com<\/span><\/p>\n National Center for Complementary and Integrative Health. 7 Things To Know About Omega-3 Fatty Acids<\/a>. www.ncci.nih.gov<\/span><\/p>\n Health Exchange Singapore. Omega-3 Benefit for Woman<\/a>. www.healthxchange.sg<\/span><\/p>\n National Institute of Health. Omega-3 Fatty Acids. www.ods.od.nih.gov<\/span><\/p>\n1. Mengatasi Depresi dan Kecemasan<\/h3>\n
2. Meningkatkan Kesehatan Mata<\/h3>\n
3. Meningkatkan Kesehatan Otak Bayi Selama Kehamilan<\/h3>\n
\n
4. Mencegah Risiko Penyakit Jantung dan Stroke<\/h3>\n
\n
5. Membantu Mencegah Kanker<\/h3>\n
6. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit<\/h3>\n
\n
7. Meredakan Nyeri Haid<\/h3>\n
8. Mengurangi Asma pada Anak-Anak<\/h3>\n
Makanan yang Mengandung Omega 3<\/h3>\n
\n