{"id":9624,"date":"2020-12-24T20:21:56","date_gmt":"2020-12-24T13:21:56","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9624"},"modified":"2023-07-17T13:17:57","modified_gmt":"2023-07-17T06:17:57","slug":"beragam-jenis-obat-kuat-pria","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/beragam-jenis-obat-kuat-pria\/","title":{"rendered":"Mengetahui Ragam dan Jenis Obat Kuat Pria"},"content":{"rendered":"

Penulis: Faruq<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Saat bercinta, semua orang pasti ingin mendapatkan kepuasan terbaik. Kualitas dan kuantitas kegiatan seksual penting untuk menambah kepuasan diri sendiri maupun pasangan. Tidak jarang para pria mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga performa saat bercinta.<\/p>\n

Akan tetapi, kepuasan dalam bercinta akan sulit tercapai jika terdapat masalah seksual, seperti disfungsi ereksi atau impotensi<\/a>. Penderita biasanya mengalami penurunan performa dan mudah lelah, sehingga kesulitan dalam mendapatkan dan mempertahankan ereksi serta mengakibatkan hasrat seksual yang berkurang.<\/p>\n

Mengenal obat kuat pria<\/b><\/h3>\n

Keluhan disfungsi ereksi sering kali membuat penderita merasa tidak percaya diri hingga depresi. Untuk mengatasinya, tidak sedikit pria mengonsumsi suplemen, seperti obat kuat, untuk meningkatkan performa dalam berhubungan seks.<\/p>\n

Masalah seksual dapat disebabkan oleh berbagai faktor,\u00a0 sehingga penanganannya harus disesuaikan dengan penyebabnya. Misalkan, jika gangguan disebabkan oleh faktor psikis maka dibutuhkan penanganan psikoterapi, atau jika gangguan disebabkan oleh kurangnya hormon testosteron maka diperlukan terapi untuk menambah hormon. Dalam hal ini disarankan agar Anda melakukan konsultasi ke dokter.<\/p>\n

Pada dasarnya, obat-obatan medis membantu mengatasi disfungsi ereksi dengan melemaskan otot pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis. Sehingga dapat membantu Anda untuk mempertahankan ejakulasi dan membuat ereksi menjadi lebih lama.<\/p>\n

Obat kuat medis<\/b><\/h3>\n

Obat kuat medis yang legal saat ini bisa Anda temui dengan mudah di apotek. Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Hal ini karena obat kuat medis termasuk dalam obat keras, sehingga seseorang memerlukan konsultasi dan resep dari dokter.<\/p>\n

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang obat kuat pria yang diresepkan oleh dokter.<\/p>\n

1. Tadalafil<\/b><\/h4>\n

Obat ini dapat dikonsumsi satu jam sebelum berhubungan seks dengan atau tanpa makan. Tadalafil<\/a> dapat bereaksi hingga 36 jam dan dapat dikonsumsi dengan dosis kecil setiap hari, atau dosis besar sesuai kebutuhan. Selain itu, tadalafil<\/a> juga digunakan untuk mengobati gangguan pembesaran kelenjar prostat.<\/p>\n

2. Sildenafil<\/b><\/h4>\n

Sildenafil<\/a> dikenal dengan pil biru. Obat ini efektif jika diminum dengan keadaan perut kosong dan mulai bereaksi sekitar 30 menit setelah dikonsumsi. Selain itu, sildenafil<\/a> dapat bereaksi selama 4-5 jam. Sildenafil<\/a> juga digunakan untuk mengatasi hipertensi di paru-paru.<\/p>\n

3. Avanafil<\/b><\/h4>\n

Obat ini sebaiknya diminum 30 menit sebelum berhubungan seks dan dapat dikonsumsi tanpa makanan. Avanafil dapat bereaksi selama 6 jam, bergantung pada dosis yang digunakan.<\/p>\n

4. Vardenafil<\/b><\/h4>\n

Obat ini sebaiknya diminum satu jam sebelum berhubungan seks dan aman dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Namun makanan berlemak tinggi dapat memperlambat penyerapan. Vardenafil dapat bereaksi selama 4-5 jam.<\/p>\n

Baca Juga :<\/strong> Kenali Gangguan Prostat dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n

Perlu diperhatikan bahwa obat-obatan tersebut juga mempunyai efek samping. Sehingga, Anda perlu berhati-hati dan membaca petunjuk pemakaian. Adapun efek samping yang mungkin muncul yaitu:<\/p>\n