{"id":960,"date":"2019-02-18T06:57:41","date_gmt":"2019-02-18T06:57:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=960"},"modified":"2020-12-14T12:47:12","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:12","slug":"ketahui-perbedaan-alergi-susu-dan-intoleransi-laktosa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-perbedaan-alergi-susu-dan-intoleransi-laktosa\/","title":{"rendered":"Ketahui Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa"},"content":{"rendered":"

Penulis : Dhiya | Editor : Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Susu merupakan sumber kalsium yang baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua orang dapat mengkonsumsi susu dengan aman. Alergi susu dan intoleransi laktosa merupakan dua faktor yang menyebabkan seseorang tidak bisa menonsumsi susu. Dan biasanya hal tersebut terjadi pada bayi dan anak-anak.<\/span><\/p>\n

Sebagian orang menganggap bahwa alergi,<\/span>susu itu sama dengan intoleransi laktosa. Dua faktor tersebut sering dianggap sama karena gejalanya yang hampir mirip, dan sama terjadi setelah konsumsi produk susu. <\/span>Lantas, apa perbedaan keduanya?<\/span><\/p>\n

Alergi Susu<\/b><\/h3>\n

Alergii<\/span>susu merupakan respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu dan produk olahannya. Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh seseorang tersebut menganggap protein yang ada di dalam susu adalah racun. Sistem kekebalan tubuh akan berusaha melawan protein yang ada pada susu tersebut, sehingga muncul gejala-gejala reaksi alergi.<\/span><\/p>\n

Gejala yang umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak adalah wajah memerah, mata berair, muncul ruam kulit, gatal-gatal, flu, mual, sesak nafas dan muntah. Bahkan gejala tersebut bisa berkembang dan menyebabkan diare, kram perut, dan bengkak pada bibir.\u00a0<\/span><\/p>\n

Reaksi yang muncul biasanya terjadi sekitar 30 sampai 45 menit setelah mengkonsumsi susu. Lihat apakah ada gejala-gejala tersebut.\u00a0<\/span>Pada kasus tertentu, gejala alergi susu bisa menyebabkan <\/span>anafilaksis<\/span>, yaitu reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam jiwa.<\/span><\/p>\n

Baca Juga<\/strong> :\u00a0Anafilaksis, Reaksi Alergi Akut yang Berakibat Fatal<\/a><\/p>\n

Alergi susu adalah jenis alergi yang disebabkan oleh faktor genetik maupun lingkungan. Pada dasarnya, susu mengandung 2 jenis protein, yaitu kasein dan <\/span>whey<\/span><\/i>. Bayi atau anak-anak bisa saja alergi terhadap salah satu dari kedua protein tersebut. Jika anak Anda mengalami reaksi alergi setelah minum susu,\u00a0<\/span>sebaiknya segera periksa ke dokter.<\/span><\/p>\n

Seorang anak dapat sembuh dari alergi susu. Seiring bertambahnya usia, alerginya akan hilang. Karena alergi ini sangat langka pada orang dewasa. Namun, setengah dari anak yang menderita alergi susu, ketika sudah besar akan mengalami alergi lain.<\/p>\n

Tips untuk Penderita Alergi Susu<\/b><\/h4>\n