Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Staphylococcus aureus adalah bakteri patogen yang menjadi penyebab berbagai macam infeksi. Sekitar 30% orang terdapat bakteri ini dalam hidungnya. Bakteri juga dapat ditemukan pada kulit. Semua orang dapat terkena bakteri ini termasuk orang yang sehat.<\/p>\n Bakteri ini itu umumnya menyebabkan infeksi ringan pada kulit, seperti luka, bisul, atau abses. Namun, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi kulit yang lebih serius atau menginfeksi luka operasi, aliran darah, paru-paru, atau saluran kemih.<\/p>\n Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit dari infeksi kulit ringan hingga penyakit yang serius. Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini, antara lain:<\/p>\n Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri ini, antara lain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Berikut ini infeksi darah yang mungkin terjadi, antara lain:<\/p>\n Infeksi sendi atau artritis septik. Bakteri ini umumnya menyerang lutut, bahu, pinggul, dan jari tangan atau kaki. Gejala yang umumnya terjadi seperti pembengkakan sendi, nyeri hebat pada sendi yang terkena, dan demam.<\/p>\n Kondisi ini umumnya menyerang orang yang memiliki riwayat penyakit paru-paru termasuk orang yang menggunakan ventilator mekanis.<\/p>\n Secara medis disebut dengan endokarditis yang dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke.<\/p>\n Meningitis<\/a> merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang.<\/p>\n Bakteri ini merupakan penyebab keracunan makanan yang paling umum. Gejalanya dapat muncul beberapa jam setelah makan. Umumnya seseorang akan mengalami gejala seperti Mual dan muntah diare, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan demam.<\/p>\n Bakteri ini dapat dengan mudah menyebar dari seseorang yang terinfeksi melalui:<\/p>\n Orang yang memiliki sistem kekebalan lemah seperti orang sakit, orang lanjut usia, dan anak-anak umumnya akan lebih rentan terinfeksi.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Antibiotik Clindamycin untuk Mengatasi Infeksi Bakteri<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> CDC. (2011). Staphylococcus aureus in Healthcare Settings<\/a>. www.cdc.gov <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Ratna Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD Terakhir ditinjau: 25 September 2022 Staphylococcus aureus adalah bakteri patogen yang menjadi penyebab berbagai macam infeksi. Sekitar 30% orang terdapat bakteri ini dalam hidungnya. Bakteri juga dapat ditemukan pada kulit. Semua orang dapat terkena bakteri ini termasuk orang yang sehat. Bakteri ini itu umumnya menyebabkan…<\/p>\nInfeksi Staphylococcus Aureus<\/h3>\n
1. Infeksi kulit\u00a0<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Infeksi darah<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Infeksi sendi\u00a0<\/strong><\/h4>\n
4. Infeksi paru-paru atau pneumonia<\/a><\/strong><\/h4>\n
5. Infeksi katup jantung<\/strong><\/h4>\n
6. Infeksi otak atau meningitis<\/strong><\/h4>\n
7. Keracunan makanan<\/strong><\/h4>\n
Penyebaran Bakteri<\/h3>\n
\n
\n<\/span>Mayo Clinic. (2020). Staph infections<\/a>. www.mayoclinic.org
\n<\/span>News Medical. (2019). What is Staphylococcus Aureus?<\/a>. www.news-medical.net
\n<\/span>NHS. (2018). Staph infection<\/a>. www.nhs.uk
\n<\/span>WebMD. (2019). Understanding MRSA Infection<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n