Penulis: Faruq<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Bianda Dwida<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 September 2022<\/span><\/p>\n <\/p>\n Setiap orang mempunyai tekanan darah berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah usia.<\/p>\n Secara umum, tekanan darah akan meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, jenis kelamin, berat badan, maupun tingkat stres yang tentunya berbeda antara anak-anak dan dewasa.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penting! Angka Tekanan Darah Normal Menurut WHO dan Kapan Harus Cek<\/a><\/p>\n Saat Anda melakukan pemeriksaan, hasilnya ditulis dengan dua angka (misalkan 120\/80 mmHg). Angka pertama (120) menunjukkan tekanan sistolik dan angka kedua (80) menunjukkan tekanan diastolik.<\/p>\n Sistolik adalah tekanan saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik adalah tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah. Keduanya mempunyai nilai normal pada rentang usia tertentu.<\/p>\n Seorang bayi yang baru lahir mempunyai tekanan darah sangat rendah. Tekanan darah normal pada bayi umumnya berkisar antara:<\/p>\n Seiring bertambahnya usia, tekanan darah juga ikut meningkat. Bahkan tekanan darah bayi dalam waktu satu bulan dapat meningkat mencapai 85 mmHg dan akan terus berlanjut hingga masa anak-anak.<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa tinggi badan juga berpengaruh terhadap tekanan darah. Anak yang mempunyai postur lebih tinggi memiliki tekanan yang lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya.<\/p>\n Tekanan darah pada remaja normalnya berada di bawah 120\/80 mmHg. Namun, tekanan darah setiap remaja dapat bervariasi, tergantung pada tingkat aktivitas, postur tubuh, maupun jenis kelamin.<\/p>\n Remaja usia 14\u201318 tahun mempunyai tekanan darah antara 90\u2013120\/50\u201380 mmHg. Biasanya remaja laki-laki mempunyai tekanan darah lebih tinggi daripada perempuan.<\/p>\n Kebiasaan hidup tidak sehat biasanya memengaruhi remaja penderita hipertensi. Namun, stres menjadi faktor utama penyebab tingginya tekanan darah. Stres dapat muncul dari berbagai sumber, baik sekolah, keluarga, atau kehidupan sosial.<\/p>\n Orang dewasa normalnya mempunyai tekanan darah di bawah 120\/80 mmHg. Namun, aktivitas dan kondisi emosional sangat memengaruhi tekanan darah.<\/p>\n Ketika rutinitas padat, besar kemungkinan tekanan darah akan naik, begitu pula sebaliknya. Selain itu, tekanan darah pada wanita hamil cenderung lebih tinggi.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Usia lanjut biasanya mempunyai tekanan darah yang lebih tinggi. Tekanan sistolik meningkat sepanjang hidup, sedangkan tekanan darah diastolik menurun. Hal ini menyebabkan arteri menjadi kaku sehingga jantung memerlukan kerja ekstra untuk memompa darah.<\/p>\n Pada usia lanjut (diatas 61 tahun) rata-rata mempunyai tekanan darah normal antara 95\u2013145\/70\u201390 mmHg.<\/p>\n Lansia memiliki risiko tinggi terhadap serangan jantung<\/a> atau gangguan otak<\/a> yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi<\/a>. Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat dan riwayat penyakit berkontribusi besar dalam meningkatkan tekanan darah.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Berapa Angka Tekanan Darah Normal Dewasa?<\/a><\/p>\n Menjaga tekanan darah tetap normal tidaklah rumit. Perubahan gaya hidup yang simpel berikut ini dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal.<\/p>\n Selain menerapkan gaya hidup sehat, Anda juga perlu memantau tekanan darah secara berkala untuk mencegah terjadinya hipertensi<\/a> (tekanan darah tinggi) maupun hipotensi (tekanan darah rendah)<\/a>. Hal ini karena keduanya sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya komplikasi.<\/p>\n Selain itu, konsultasikan dengan dokter tentang kebiasaan baru yang ingin Anda lakukan, seperti seberapa banyak olahraga yang diperlukan atau diet apa yang sebaiknya diterapkan.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Waspada Tekanan Darah Rendah, Ketahui Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Heart Association. Low Blood Pressure – When Blood Pressure Is Too Low<\/a>. www.heart.org<\/span> Penulis: Faruq Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 3 September 2022 Setiap orang mempunyai tekanan darah berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah usia. Secara umum, tekanan darah akan meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, jenis kelamin, berat badan, maupun tingkat stres yang tentunya berbeda antara…<\/p>\nTekanan Darah Normal Berdasarkan Usia<\/b><\/h3>\n
1. Anak dan Balita<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
2. Remaja<\/strong><\/h4>\n
3. Dewasa<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Usia Lanjut<\/strong><\/h4>\n
Cara Menjaga Tekanan Darah<\/b><\/h3>\n
\n
\nAmerican Heart Association. Understanding Blood Pressure Readings<\/a>. www.heart.org<\/span>
\nA Place for Mom. Elderly Blood Pressure Chart: Normal & High Blood Pressure by Age<\/a>. www.aplaceformom.com<\/span>
\nHarvard Medical School. Reading the new blood pressure guidelines<\/a>. www.health.harvard.edu<\/span>
\nLapum, J.L., Verkuyl, M., Garcia W., St-Amant O., & Tan A. (2019). Vital Sign Measurement across the Lifespan<\/a>. 1st Canadian edition.<\/span>
\nMedical News Today. (2020). What is considered high blood pressure different groups?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nVerywell Health. (2020). What is blood pressure?<\/a> www.verywellhealth.com <\/span>
\nVerywell Health. (2019). Measuring Blood Pressure in Children<\/a>. www.verywellhealth.com <\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"