{"id":9472,"date":"2020-12-21T09:43:17","date_gmt":"2020-12-21T02:43:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9472"},"modified":"2020-12-21T09:47:59","modified_gmt":"2020-12-21T02:47:59","slug":"mengapa-bisa-terjadi-hamil-anggur-apa-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-bisa-terjadi-hamil-anggur-apa-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Faktor Risiko Hamil Anggur yang Perlu Anda Waspadai"},"content":{"rendered":"

Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n

Hamil anggur merupakan istilah yang sudah tidak asing bagi sebagian orang. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hamil anggur? Hamil anggur dalam istilah kedokteran disebut dengan Mola hidatidosa<\/em>. Hamil anggur merupakan salah satu kelainan yang terjadi dalam proses kehamilan, di mana plasenta (ari-ari) tidak terbentuk secara normal.<\/p>\n

Pada jenis kehamilan ini, janin tidak berkembang secara normal, bahkan tidak terbentuk sama sekali atau hanya terdapat jaringan plasenta saja. Kehamilan abnormal yang termasuk golongan penyakit trofoblastik gestasional ini sulit terdeteksi pada masa awal kehamilan. dan baru dapat terdeteksi saat melakukan pemeriksaan kehamilan rutin.<\/p>\n

Gejala Hamil Anggur<\/h3>\n

Awalnya, hamil anggur terlihat seperti halnya kehamilan normal pada umumnya. Namun seiring perkembangannya, kehamilan anggur menunjukkan tanda dan gejala tertentu, seperti:<\/p>\n