{"id":9453,"date":"2020-12-21T07:49:07","date_gmt":"2020-12-21T00:49:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9453"},"modified":"2023-03-02T17:00:20","modified_gmt":"2023-03-02T10:00:20","slug":"gejala-penyebab-serta-faktor-risiko-infeksi-polio","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyebab-serta-faktor-risiko-infeksi-polio\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Gejala Polio"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Poliomielitis atau yang sering dikenal dengan polio adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan disebabkan oleh virus yang sangat mudah menyebar. Polio sangat mudah menyebar, terutama pada anak- anak di bawah berusia 5 tahun. Polio dapat menyebabkan cedera saraf, kelumpuhan, kesulitan bernapas,bahkan kematian.<\/p>\n

Menurut laporan WHO 2019, kasus polio menurun drastis hingga 99 persen sejak tahun 1988, yaitu dari jumlah laporan kasus sekitar 350.000 menjadi 175 saja di 125 negara beriklim tropis. Di Indonesia sendiri, dinyatakan sebagai negara bebas polio mulai tahun 2014. Meskipun begitu, pencegahan masih terus dilakukan mengenal ganasnya virus polio ini.<\/p>\n

Penyebab dan Faktor Risiko<\/h3>\n

Virus polio ini menyebar melalui feses orang yang terinfeksi. Bahkan barang-barang yang dekat dengan feses dan terkontaminasi virus tersebut juga dapat menjadi pusat penyebaran virus polio ini. Tidak jarang pula virus ini disebarkan melalui lendir ketika penderita bersin atau batuk.<\/p>\n

Virus polio masuk melalui hidung dan mulut, kemudian menginfeksi sistem saraf pusat. Masa inkubasi waktu mulai dari terinfeksi hingga munculnya gejala adalah 1 minggu sampai 2 minggu.<\/p>\n

Jika Anda sebelumnya tidak menerima imunisasi untuk melawan penyakit tersebut kemungkinan Anda memiliki risiko terkena polio. Beberapa faktor lain yang bisa memicu Anda mengidap penyakit polio, yaitu:<\/p>\n