{"id":9442,"date":"2020-12-18T21:39:17","date_gmt":"2020-12-18T14:39:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9442"},"modified":"2020-12-18T21:42:08","modified_gmt":"2020-12-18T14:42:08","slug":"obat-furosemida-untuk-tekanan-darah-tinggi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-furosemida-untuk-tekanan-darah-tinggi\/","title":{"rendered":"Furosemida: Dosis, Efek Samping, dan Peringatan yang Harus Dipahami"},"content":{"rendered":"
Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n
Furosemida termasuk dalam golongan obat yang disebut diuretik. Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan edema (penumpukan cairan dalam tubuh). Terkadang furosemida juga digunakan untuk membantu Anda buang air kecil ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik. Diuretik terkadang disebut “pil air” karena membuat Anda lebih sering buang air kecil.<\/p>\n
Obat yang bisa Anda dapat hanya dengan resep dokter ini bekerja dengan membantu tubuh membuang kelebihan garam dan air, dengan meningkatkan produksi urin di tubuh Anda. Selain membantu menurunkan tekanan darah, obat ini juga dapat mengurangi pembengkakan.<\/p>\n
Sebelum mengonsumsi furosemide, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda pahami:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Obat Betahistine : Kegunaan, Dosis, dan Cara Pakai<\/a><\/p>\n Furosemida hadir dalam bentuk suntik dan tablet oral. Berikut adalah dosis pemakaian furosemida tablet oral yang perlu Anda pahami:<\/p>\n Ginjal lansia (usia 65 tahun ke atas) mungkin tidak bekerja sebaik dulu. Keadaan ini dapat menyebabkan tubuh memproses obat dengan lebih lambat. Akibatnya, akan lebih banyak obat bertahan di tubuh untuk waktu yang lebih lama, serta meningkatkan risiko efek samping obat ini terhadap diri Anda.<\/p>\n Dokter mungkin akan memulai dengan dosis yang lebih rendah atau jadwal pengobatan yang berbeda. Ini dapat membantu menjaga kadar obat agar tidak menumpuk terlalu banyak dan terlalu lama di dalam tubuh Anda. Hal ini pun berlaku untuk Anda yang memiliki gangguan fungsi ginjal.<\/p>\n Seperti semua obat-obatan, furosemida juga dapat menyebabkan efek samping tertentu, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping ini sering kali membaik ketika tubuh Anda sudah terbiasa dengan obat ini. Berikut ini adalah efek samping yang umum terjadi:<\/p>\n Selain efek samping yang umum terjadi, berikut adalah efek samping serius pasca mengonsumsi furosemida yang perlu Anda perhatikan. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>7 Obat Demam Alami untuk Anak<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Drugs.com.2020.Furosemide<\/a>.www.drugs.com\u00a0<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Opie | Editor: Handa Furosemida termasuk dalam golongan obat yang disebut diuretik. Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan edema (penumpukan cairan dalam tubuh). Terkadang furosemida juga digunakan untuk membantu Anda buang air kecil ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik. Diuretik terkadang disebut “pil air” karena membuat Anda lebih…<\/p>\nDosis Pemakaian Furosemida<\/h3>\n
1. Untuk Penanganan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)<\/h3>\n
\n
2. Untuk Pengobatan Edema<\/h3>\n
\n
3. Dosis Lansia dan Orang dengan Gangguan Ginjal<\/h3>\n
Efek Samping Mengonsumsi Furosemida<\/h3>\n
\n
\n
\nMedline Plus.Furosemide<\/a>.www.medlineplus.gov\u00a0<\/span>
\nMedical News Today.2017.Furosemide, oral tablet<\/a>.www.medicalnewstoday.com\u00a0<\/span>
\nNational Health Service.Furosemide<\/a>.www.nhs.uk<\/span><\/p>\n