{"id":9436,"date":"2020-12-18T21:04:22","date_gmt":"2020-12-18T14:04:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9436"},"modified":"2020-12-18T21:04:23","modified_gmt":"2020-12-18T14:04:23","slug":"berapa-kadar-normal-trombosit-dalam-darah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berapa-kadar-normal-trombosit-dalam-darah\/","title":{"rendered":"Fakta Penting Trombosit dalam Darah dan Kelainannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Darah terbentuk dari empat komponen, yaitu sel darah merah, sel darah putih, plasma darah dan trombosit. Komponen darah ini sangat penting sehingga harus dipastikan jumlahnya selalu dalam kadar normal. Anda mungkin pernah mendengar mengenai trombosit yang sering disebut pada kasus demam berdarah.<\/p>\n
Namun, apakah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan trombosit? Trombosit atau platelet adalah keping darah berbentuk\u00a0 tidak teratur dan tidak memiliki inti. Peran trombosit membantu tubuh menghentikan perdarahan.<\/p>\n
Jika salah satu pembuluh darah Anda rusak karena luka, trombosit akan memberikan respon untuk memperbaiki kerusakan. Trombosit sebagai faktor pembekuan darah sangat penting dalam proses operasi, seperti transplantasi organ, melawan kanker, penyakit kronis, dan cedera traumatis.<\/p>\n
Trombosit diproduksi di sumsum tulang dengan bantuan sel darah merah dan sel darah putih. Sumsum tulang adalah area yang berbentuk spons yang terletak di dalam tulang. Berikut fakta-fakta mengenai trombosit yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda, di antaranya:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)<\/a><\/p>\n Trombosit berfungsi membantu proses pembekuan darah sehingga darah dapat berhenti mengalir saat terluka. Trombosit akan menyumbat darah yang keluar dari tubuh dengan membentuk gumpalan. Proses dimana trombosit membentuk gumpalan disebut adhesi.<\/p>\n Cara kerja trombosit, yaitu ketika tangan terluka, darah akan pecah dan mengeluarkan darah. Untuk menghentikan pendarahan, trombosit di dalam pembuluh yang rusak akan menempel pada area luka dan mengirimkan sinyal kimiawi sebagai proses pembekuan darah.<\/p>\n Selanjutnya, trombosit akan merespon dengan berkumpul membentuk sumbatan. Setelah sumbatan terbentuk, faktor pembekuan darah akan diaktifkan sehingga fibrin akan membekukan trombosit. Hasilnya adalah koreng sebagai proses penyembuhan luka.<\/p>\n Trombosit harus dalam keadaan normal, kadarnya tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Simak kelainan darah pada trombosit yang perlu Anda waspadai, di antaranya:<\/p>\n Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang Anda menghasilkan terlalu sedikit trombosit atau trombosit Anda hancur. Jika jumlah trombosit terlalu rendah, Anda akan sering mengalami memar, pendarahan internal bahkan mimisan.<\/p>\n Kebalikan dari trombositopenia, sumsum tulang Anda justru menghasilkan terlalu banyak trombosit. Seseorang dengan kondisi ini mungkin memiliki jumlah trombosit lebih dari 1 juta.<\/p>\n Gejalanya bisa berupa pembekuan darah yang terbentuk dan menghalangi suplai darah ke otak atau jantung. Tidak diketahui dengan jelas apa penyebab trombositemia jenis ini.<\/p>\n Penyakit ini juga menandakan tingginya jumlah trombosit namun tidak disebabkan oleh masalah sumsum tulang. Sebaliknya, penyakit atau kondisi lain merangsang sumsum tulang untuk membuat lebih banyak trombosit. Gejala yang muncul biasanya tidak serius dan jumlah trombosit akan kembali normal saat penyakit penyebabnya sembuh.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Sistem Peredaran Darah pada Manusia<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> University of Rochester Medical Center. What Are Platelets?<\/a> . www.urmc.rochester.edu<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Darah terbentuk dari empat komponen, yaitu sel darah merah, sel darah putih, plasma darah dan trombosit. Komponen darah ini sangat penting sehingga harus dipastikan jumlahnya selalu dalam kadar normal. Anda mungkin pernah mendengar mengenai trombosit yang sering disebut pada kasus demam berdarah. Namun, apakah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan…<\/p>\nFungsi dan Cara Kerja Trombosit<\/h3>\n
Kelainan pada Trombosit<\/h3>\n
1. Trombositopenia<\/h3>\n
2. Trombositemia Esensial<\/h3>\n
3. Trombositosis Sekunder<\/h3>\n
\nOne Blood. 2020. Seven Things You Didn’t Know About Platelets<\/a>. www.oneblood.org<\/span>
\nNZBlood. 2017. Top 10 facts about platelets<\/a>. www. nzblood.co.nz<\/span>
\nVeryWellHealth. 2019. The Function of Blood Platelets or Thrombocytes<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nAmerican Red Cross. Platelets and Thrombocytopenia<\/a>. www.redcrossblood.org<\/span><\/p>\n