{"id":9427,"date":"2020-12-18T15:07:37","date_gmt":"2020-12-18T08:07:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9427"},"modified":"2022-09-26T13:33:25","modified_gmt":"2022-09-26T06:33:25","slug":"waspadai-faktor-penyebab-kanker-otak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-faktor-penyebab-kanker-otak\/","title":{"rendered":"Waspadai Faktor Penyebab Kanker Otak"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Pertumbuhan berlebih dari sel-sel pada otak yang membentuk massa disebut tumor. Tumor terdiri dari dua jenis yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas inilah yang disebut dengan kanker. Pertumbuhan kanker otak cenderung tumbuh sangat cepat sehingga dapat mengganggu cara kerja tubuh dan menyebabkan kematian. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kanker otak, seperti faktor genetik, usia, paparan bahan kimia, dan kondisi medis lain.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gejala Tumor Otak dan Perawatannya<\/a><\/p>\n Berikut ini merupakan gejala umum pada tumor otak, antara lain:<\/p>\n Belum diketahui secara pasti penyebab kanker otak. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker otak seperti faktor genetik, paparan radiasi, faktor usia, dan faktor lain. Berikut ini merupakan penjelasan tentang beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kanker otak, antara lain:<\/p>\n Riwayat keluarga dapat mempengaruhi risiko berkembangnya penyakit tertentu pada seseorang termasuk kanker. Penyakit Von Hippel-Lindau (kelainan langka yang ditandai dengan tumor jinak dan ganas pada berbagai organ), sindrom Li-Fraumeni (penyakit langka penyebab berbagai macam tumor), dan Neurofibromatosis<\/a> (kelainan langka yang menyebabkan tumor pada otak) adalah beberapa kondisi bawaan yang ditemukan pada keluarga dengan riwayat tumor otak langka.<\/p>\n Frekuensi kanker otak meningkat seiring bertambahnya usia. Faktor usia bervariasi tergantung pada jenis sel dan lokasi tumor. Orang dewasa memiliki risiko yang sangat rendah untuk mengembangkan medulloblastomas, namun lebih rentan terhadap glioma. Kasus meningioma dan craniopharyngiomas umumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia lebih dari 50 tahun. Namun, perlu Anda waspadai bahwa tumor dapat terjadi pada semua usia.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspada Sejak Dini, Inilah Penyebab Kanker Otak pada Anak<\/a><\/p>\n Beberapa orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terhadap pengembangan limfoma otak.<\/p>\n Tingkat pertumbuhan janin yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko beberapa jenis tumor seperti medulloblastoma, ependymoma, dan satu jenis astrositoma secara signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan janin yang normal. Hal ini mungkin berhubungan dengan jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebaiknya selalu melakukan konsultasi gizi dan memantau perkembangan janin saat hamil.<\/span><\/p>\n Beberapa jenis virus lain telah terbukti menyebabkan tumor otak dalam penelitian pada hewan. Beberapa jenis virus yang mungkin dapat menjadi penyebab kanker otak adalah HIV, cytomegalovirus<\/a> dan virus Epstein-Barr (EBV).<\/p>\n Paparan radiasi dapat berupa diagnostik (seperti CT scan atau x-ray kepala), terapeutik (terapi radiasi untuk leukemia, atau untuk mengobati psoriasis kulit kepala), dan radiasi ledakan bom atom. Hal- hal tersebut dapat menjadi pemicu peningkatan risiko tumor otak.<\/p>\n Paparan bahan kimia atau pelarut industri yang memiliki sifat karsinogen (zat penyebab kanker) di tempat kerja atau di rumah dapat menjadi penyebab terkena kanker otak. Beberapa contoh pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko tumor otak adalah petugas pemadam kebakaran, petani, ahli kimia, dokter, dan mereka yang bekerja dengan petrokimia, pembangkit listrik, manufaktur karet sintetis, atau manufaktur bahan kimia pertanian.<\/p>\n Seorang dengan HIV\/ AIDS<\/a> berisiko dua kali lipat terkena tumor otak.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mengenal Penyebab dan Gejala Kanker Otak Glioblastoma<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cancer Center. 2020. Brain cancer risk factors<\/a>. www.cancercenter.com<\/span><\/p>\n Cancer.Net. 2020. Brain Tumor: Risk Factors<\/a>. www.cancer.net<\/span><\/p>\n Healthline. 2017. Brain Cancer<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. 2019. Brain tumor<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nGejala Kanker Otak<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
1. Genetik<\/strong><\/h4>\n
2. Usia<\/strong><\/h4>\n
3. Sistem kekebalan tubuh<\/strong><\/h4>\n
4. Faktor prenatal (sebelum kelahiran)<\/strong><\/h4>\n
5. Paparan infeksi, virus, dan alergen<\/strong><\/h4>\n
6. Paparan radiasi<\/strong><\/h4>\n
7. Paparan zat kimia<\/strong><\/h4>\n
8. HIV\/ AIDS<\/strong><\/h4>\n