{"id":9385,"date":"2020-12-16T22:27:38","date_gmt":"2020-12-16T15:27:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9385"},"modified":"2022-09-26T13:59:36","modified_gmt":"2022-09-26T06:59:36","slug":"waspada-ciri-ciri-obsessive-compulsive-disorder-ocd","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspada-ciri-ciri-obsessive-compulsive-disorder-ocd\/","title":{"rendered":"Waspada Ciri- Ciri Obsessive Compulsive Disorder (OCD)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah salah satu gangguan mental dimana seseorang memiliki pikiran obsesif (berlebihan) dan perilaku kompulsif (dorongan). Pola pikiran dan ketakutan yang mendorong seseorang melakukan perilaku berulang. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan tekanan mental pada penderitanya.<\/p>\n OCD dapat menyerang pria, wanita dan anak-anak. Beberapa orang mulai mengalami gejala lebih awal, seringkali sekitar masa pubertas, tetapi biasanya muncul pada awal masa dewasa.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Lebih Jelas, 3 Perbedaan Dasar Gangguan OCD dan OCPD<\/a><\/p>\n Tidak diketahui secara pasti penyebab seseorang dapat mengidap OCD. Namun, beberapa faktor seperti faktor biologis, kepribadian, dan lingkungan seringkali menjadi penyebabnya. Berikut ini merupakan macam- macam faktor penyebab OCD, antara lain:<\/p>\n Seseorang dengan OCD umumnya akan memiliki pikiran atau kegelisahan yang terus-menerus dan tidak diinginkan, pikiran tersebut menyebabkan stres atau kecemasan. Hal tersebut mendorong penderita untuk melakukan perilaku atau ritual kompulsif untuk menyingkirkan kecemasannya.<\/p>\n Berikut ini merupakan beberapa gejala umum pada seseorang dengan obsessive compulsive disorder, antara lain:<\/p>\n Berikut ini merupakan contoh perilaku yang umumnya terjadi pada penderita OCD, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gejala dan Penyebab Paling Umum Gangguan Bipolar<\/a><\/p>\n Saat ini tidak tersedia obat untuk mengobati OCD. Namun, beberapa metode perawatan mungkin dapat membantu untuk mengontrol gejalanya. Metode pengobatan umumnya berdasarkan pada tingkat keparahan OCD. Berikut ini beberapa metode yang dapat Anda lakukan, antara lain;<\/p>\n Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola berpikir penderita. Dokter akan menempatkan penderita dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi. Pasien akan belajar mengontrol respon dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD.<\/p>\n Hal-hal sederhana seperti meditasi, yoga, dan pijat dapat membantu mengatasi gejala OCD yang membuat stres.<\/p>\n Obat psikiatri atau inhibitor reuptake serotonin selektif dapat membantu mengendalikan obsesi dan kompulsi. Obat tersebut mungkin membutuhkan waktu 2 hingga 4 bulan untuk mulai bekerja. Pastikan Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.<\/p>\n Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika terapi dan pengobatan tidak efektif untuk mengatasinya, dokter mungkin menyarankan metode neuromodulasi. Prosedur ini menggunakan perangkat yang mengubah aktivitas listrik pada area otak tertentu untuk merangsang sel saraf.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Ciri-Ciri Mental Illness dan Faktor Penyebabnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Faktor Penyebab OCD<\/h3>\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
1. Psikoterapi<\/a><\/strong><\/h4>\n
2. Relaksasi<\/strong><\/h4>\n
3. Penggunaan obat<\/strong><\/h4>\n
4. Neuromodulasi<\/strong><\/h4>\n