{"id":920,"date":"2019-02-14T02:59:12","date_gmt":"2019-02-14T02:59:12","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=920"},"modified":"2020-12-14T12:47:18","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:18","slug":"8-kondisi-penyebab-sering-buang-air-kecil-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/8-kondisi-penyebab-sering-buang-air-kecil-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"8 Kondisi Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis : Hikmah Ayu | Editor : Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020<\/p>\n Orang dewasa setidaknya diharuskan meminum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh per harinya. Namun, meminum cairan sebanyak itu mungkin bisa membuat Anda bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.<\/p>\n Buang air kecil merupakan cara kerja tubuh untuk membuang cairan urin yang mengandung air, urea, racun dan limbah-limbah yang disaring dari dalam tubuh melalui ginjal. Normalnya, jika Anda meminum cairan sebanyak 2 liter dalam periode 24 jam, Anda akan buang air kecil sebanyak 6-7 kali.<\/p>\n Jika Anda sering buang air kecil karena banyak minum, hal tersebut justru baik dan aman. Sebaliknya, kalau sedikit minum tapi\u00a0sering buang air kecil, hal tersebut harus jadi perhatian lebih, karena bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.<\/p>\n Baca Juga<\/strong> :\u00a0Jangan Abaikan 7 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Setelah Anda meminum cairan tertentu, cairan tersebut akan mengalami proses perjalanan yang melibatkan beberapa organ tubuh, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra. Jika ada salah satu fungsi organ terganggu, maka jumlah atau intensitas Anda dalam buang air kecil juga dapat terganggu. Di bawah ini merupakan 8 kondisi yang mungkin jadi penyebab Anda sering buang air kecil.<\/p>\n Ketika Anda mengalami cemas yang berlebihan, Anda cenderung akan sering buang air kecil. Hal ini disebabkan ketika Anda sedang mengalami cemas yang berlebihan, tubuh memerlukan hormon adrenalin untuk melepas rasa cemas tersebut.<\/span><\/p>\n Adanya hormon adrenalin pada tubuh dapat mempengaruhi beberapa organ tubuh, salah satunya ginjal. Ginjal akan meningkatkan produksi urin yang menyebabkan Anda ingin buang air terus-menerus.<\/span><\/p>\n Ketika intensitas buang air kecil Anda tiba-tiba meningkat dengan disertai rasa sakit ketika buang air kecil, bisa jadi kandung kemih Anda mengalami infeksi atau iritasi.<\/span><\/p>\n Kondisi medis lain seperti Infeksi ginjal juga bisa menyebabkan seseorang mengalami buang air kecil yang lebih sering daripada biasanya.<\/span><\/p>\n Para penderita diabetes sering mengalami gejala sering buang air kecil dengan jumlah air yang lumayan banyak. Hal ini merupakan fungsi tubuh yang membersihkan glukosa yang tidak terpakai dalam darah melalui urin.<\/span><\/p>\n Penderita darah tinggi kerap mengkonsumsi obat-obatan diuretik. Obat-obatan diuretik akan membuang cairan yang berlebih di dalam tubuh, yang menyebabkan sering buang air kecil.<\/span><\/p>\n Kandung kemih yang bereaksi secara berlebihan akan menyebabkan Anda ingin buang air kecil terus menerus meski jumlah urin yang dikeluarkan sedikit.<\/span><\/p>\n Baca Juga<\/strong> : Waspada Beser: Ketahui Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Prostatitis merupakan kondisi di mana prostat mengalami infeksi atau peradangan. Karena prostat mengalami pembengkakan, maka uretra atau saluran kemih mengalami penekanan dan menutup aliran urin. Sehingga kandung kemih pun bereaksi dan menyebabkan rasa ingin buang air kecil ada terus menerus.<\/span><\/p>\n Wanita yang sedang hamil pun sering buang air kecil. Hal ini disebabkan rahim atau uterus yang terus berkembang mengikuti perkembangan janin dan menekan kandung kemih. Kandung kemih yang tertekan akan menyebabkan Anda selalu ingin buang air kecil.<\/span><\/p>\n Dalam mengatasi kondisi-kondisi yang Anda rasakan di atas, lebih baik Anda periksakan dan konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Selain itu, Anda dapat melakukan 3 hal di bawah ini.<\/span><\/p>\n Anda perlu mengatur konsumsi makanan yang mengandung pemanis seperti coklat atau permen dan kurangi konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein (seperti kopi atau teh). Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat dan ganti kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol atau mengandung kafein dengan air putih.<\/span><\/p>\n Baca Juga<\/strong> :\u00a05 Manfaat Sarapan Rendah Karbohidrat<\/a><\/p>\nKondisi Kesehatan Penyebab Sering Buang Air Kecil<\/b><\/h3>\n
1. Gangguan kecemasan<\/b><\/h4>\n
2. Infeksi atau iritasi pada kandung kemih<\/b><\/h4>\n
3. Infeksi ginjal<\/b><\/h4>\n
4. Diabetes<\/b><\/h4>\n
5. Darah tinggi<\/b><\/h4>\n
6. Kandung Kemih Overaktif<\/b><\/h4>\n
7. Prostatitis<\/b><\/h4>\n
8. Kehamilan<\/b><\/h4>\n
Cara Mengatasi<\/b><\/h3>\n
1. Mengatur pola makan dan minum<\/b><\/h4>\n
2. Senam kegel<\/b><\/h4>\n