{"id":9044,"date":"2020-12-07T07:04:58","date_gmt":"2020-12-07T00:04:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=9044"},"modified":"2023-03-02T17:01:18","modified_gmt":"2023-03-02T10:01:18","slug":"apa-saja-manfaat-temulawak-untuk-kesehatan-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-manfaat-temulawak-untuk-kesehatan-tubuh\/","title":{"rendered":"7 Khasiat Temulawak sebagai Obat Alami"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Temulawak atau tanaman dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza<\/em> merupakan tanaman yang berasal dari hutan Indonesia dan semenanjung Malaysia. Lebih spesifiknya, temulawak berasal dari Pulau Jawa. Temulawak dikenal juga sebagai jahe jawa atau kunyit jawa.<\/p>\n Tanaman akar rimpang ini merupakan\u00a0 tumbuhan tahunan yang tegak, kuat, dan mampu tumbuh setinggi satu hingga dua meter. Bentuk dan warnanya yang mirip kunyit membuat banyak orang sering tertukar saat mengenali keduanya. Perbedaan temulawak dan kunyit terletak pada warna dan rasanya.<\/p>\n Kunyit memiliki warna orange sedangkan temulawak kuning pucat. Rasa temulawak cenderung lebih pahit dibandingkan kunyit. Temulawak banyak digunakan sebagai obat alami karena dipercaya baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini khasiat temulawak yang sebaiknya Anda ketahui.<\/p>\n Berbagai gangguan kesehatan pada saluran pencernaan, seperti perut kembung, dispepsia, dan gangguan pencernaan bisa diatasi dengan temulawak. Penelitian menyatakan bahwa pasien yang mengidap penyakit ulcerative colitis semakin membaik dengan mengonsumsi suplemen kunyit jawa secara rutin.<\/p>\n Jika nafsu makan anak Anda rendah, temulawak bisa menjadi obat ampuh untuk meningkatkan nafsu makannya. Pasalnya, temulawak dapat mempercepat proses pengosongan perut sehingga nafsu makan akan segera kembali meningkat.<\/p>\n Manfaat temulawak lainnya yaitu dapat membantu mengontrol dan\u00a0 mencegah berbagai jenis penyakit kanker, seperti kanker usus besar, payudara, dan prostat. Hal ini karena kandungan antioksidan dalam temulawak mampu mencegah sel tubuh dari kerusakan.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui 8 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n Selain untuk perawatan kanker, temulawak juga berkhasiat sebagai pengobatan alternatif gangguan fungsi hati dan mencegah sel-sel hati berlemak. Berbagai studi ilmiah dan uji klinis telah dilakukan oleh para ilmuwan baik dari Indonesia maupun dunia, menemukan bahwa temulawak dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit liver dan pegal linu.<\/p>\n Dalam dunia fisioterapi, temulawak tergolong adaptogen, yaitu zat yang dapat mendorong peningkatan ketahanan tubuh terhadap racun. Secara umum, temulawak memiliki efek menormalkan jaringan yang terkena gangguan.<\/p>\n Kandungan antibakteri pada temulawak dapat menambah daftar manfaatnya untuk wajah. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsinya atau mengambil sari temulawak sebagai masker untuk mengatasi masalah jerawat di wajah Anda.<\/p>\n Senyawa anti radang yang terkandung di dalam temulawak ini mampu memberikan manfaat untuk mengatasi peradangan. Hal ini karena senyawa tersebut mampu menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan akibat luka.<\/p>\n Meskipun memiliki berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, namun temulawak tidak bisa menggantikan obat dan perawatan dari dokter. Pasalnya, masih dibutuhkan lebih lanjut untuk membuktikan khasiat dari tanaman herbal satu ini.<\/p>\n Tanaman obat biasanya hanya digunakan untuk terapi penunjang, bukan untuk menyembuhkan penyakit. Pasalnya, tanaman herbal tidak memiliki standar dosis yang tetap. Oleh sebab itu, efeknya pun akan berbeda pada setiap orang.<\/p>\n Sebaiknya, Anda tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan pendamping. Hal ini karena temulawak juga bisa berinteraksi negatif dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Selain itu, hindari mengonsumsi temulawak berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping, seperti mual dan iritasi pada lambung. Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi temulawak jika memiliki kondisi tertentu, seperti:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>8 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> WebMD. Javanese Turmeric<\/a>. www.webmd.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023 Temulawak atau tanaman dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman yang berasal dari hutan Indonesia dan semenanjung Malaysia. Lebih spesifiknya, temulawak berasal dari Pulau Jawa. Temulawak dikenal juga sebagai jahe jawa atau kunyit jawa. Tanaman akar rimpang ini merupakan\u00a0…<\/p>\n1. Mengatasi Gangguan Pencernaan<\/h3>\n
2. Meningkatkan Nafsu Makan<\/h3>\n
3. Membantu Perawatan Kanker<\/h3>\n
4. Pengobatan Alternatif untuk Gangguan Fungsi Hati<\/h3>\n
5. Membantu Menetralisir Racun<\/h3>\n
6. Mencegah dan Mengatasi Jerawat<\/h3>\n
7. Mengatasi Peradangan<\/h3>\n
\n
\nIndonesian Journal of Cancer Chemoprevention (2017). Essential Oil of Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza, Roxb) Decrease Level of LDL-Cholesterol and Body Weight In Rats<\/a>. www.researchgate.com <\/span>
\nHealth Benefits Times. Health Benefit of Javanese Turmeric<\/a>. www.healthbenefitstimes.com <\/span>
\nEveryday Health (2019). 12 Scientific Health Benefits of Turmeric and Curcumin<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n