Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota<\/em> merupakan sayuran yang berasal dari umbi-umbian. Tanaman ini pertama kali ditanam di area yang sekarang kita kenal dengan nama Afghanistan, sekitar tahun 900-an. Wortel yang ditanam waktu itu berbeda dengan yang kita nikmati sekarang. Rasanya cenderung pahit seperti kayu.<\/p>\n Sebelum wortel oranye yang wangi muncul, para petani terlebih dahulu mengembangkan berbagai jenis wortel. Mulai dari wortel ungu, merah, kuning, dan putih. Wortel yang ada sekarang konon dikembangkan oleh para petani di Belanda pada abad ke-16.<\/p>\n Wortel dikenal sebagai sayuran yang kaya akan vitamin A. Wortel juga mengandung air antara 86-95%. Selain itu, umbi satu ini juga mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Dalam 100 gram wortel terkandung:<\/p>\n Sementara itu, kandungan vitamin dalam 1 cup (sekitar 50 gram) wortel mampu memenuhi 73% kebutuhan harian vitamin A, 9% kebutuhan harian vitamin K, 8% kebutuhan potasium dan serat, 5% kebutuhan harian vitamin C dan 2% kebutuhan harian kalsium dan zat besi<\/a>.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>7 Daftar Sumber Makanan Kaya Zat Besi<\/a><\/p>\n Di antara sekian banyak jenis wortel, wortel yang berwarna oranye cerah adalah yang paling populer. Warna oranye pada wortel ini muncul karena kandungan beta-karoten di dalamnya.<\/p>\n Beta-karoten sendiri merupakan antioksidan yang akan diubah menjadi vitamin A saat Anda mengonsumsinya. Wortel memiliki berbagai manfaat kesehatan antara lain:<\/p>\n Wortel sangat baik untuk kesehatan mata karena kandungan karotenoid atau vitamin A. Mengonsumsi wortel tidak hanya mampu meningkatkan kesehatan mata, tapi juga bisa mencegah berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan mata (seperti rabun senja<\/a>).<\/p>\n Rabun senja merupakan gangguan pada mata yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat saat berada di ruangan gelap. Selain itu, kandungan karotenoid dan zeaxanthin<\/em> dalam wortel juga dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.<\/p>\n Bagi Anda yang sedang berjuang menurunkan berat badan, wortel adalah salah satu bahan makanan yang sangat bagus dimasukkan ke dalam menu diet harian.<\/p>\n Anda bisa menjadikannya salad, sup, atau mengolahnya menjadi jus. Hal ini karena wortel secara alami rendah kalori dan penuh nutrisi yang dapat membantu upaya penurunan berat badan Anda.<\/p>\n Wortel mengandung senyawa anti kanker berupa falcarinol<\/em>, yang dapat membantu menghancurkan sel kanker. Penelitian menemukan bahwa wortel dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar<\/a>, kanker payudara, kanker prostat dan kanker paru-paru<\/a>.<\/p>\n Wortel memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan seratnya yang tinggi tidak hanya mampu membantu melancarkan proses pencernaan makanan, tetapi juga membersihkan usus secara efektif. Serat juga bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah dan menurunkan berat badan.<\/p>\n Kandungan nutrisi dalam wortel yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung<\/a>. Misalnya saja kandungan polifenol dalam wortel yang telah terbukti meningkatkan sekresi empedu, yang menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.<\/p>\n Serat dalam wortel juga membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, satu wortel berukuran sedang menyediakan sekitar 4% kebutuhan kalium harian seseorang. Kalium diketahui dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular lainnya.<\/p>\n Antioksidan yang terkandung di dalam wortel adalah vitamin C. Selain dapat melawan radikal bebas, vitamin C juga mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi. Sehingga dengan daya tahan tubuh yang baik, Anda tidak akan mudah terserang penyakit.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui 7 Manfaat Vitamin C untuk Kulit<\/a><\/p>\n Wortel mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan (seperti vitamin B6 dan K, kalium, serta fosfor<\/a>). Di mana kandungan nutrisi tersebut berkontribusi pada kesehatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis<\/a>.<\/p>\n Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi sayuran non-tepung, termasuk wortel. Ini karena serat dalam wortel dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.<\/p>\n Wortel juga kaya akan vitamin A dan beta-karoten, yang menurut penelitian dapat menurunkan risiko diabetes.<\/p>\n Wortel memang tidak dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, tetapi jika Anda memakannya dalam jumlah banyak, mungkin saja terjadi kondisi yang disebut karotenemia. Karotenemia adalah kulit yang menguning akibat mengonsumsi makanan tinggi beta karoten.<\/p>\n Meski tidak berbahaya bagi kesehatan, wortel, aprikot, mangga, pepaya, dan makanan lain yang mengandung beta karoten tinggi dapat menyebabkan penumpukan yang mengubah kulit menjadi kuning. Efek ini biasanya hilang dengan sendirinya segera setelah Anda mengurangi konsumsi beta karoten.<\/p>\n Selain itu, beberapa orang dapat memiliki alergi terhadap senyawa dalam wortel. Jika Anda mencurigai alergi terhadap wortel atau sindrom alergi oral, temui dokter ahli alergi untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gejala Kekurangan Vitamin A yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Firstcry Parenting (2019). 18 Must-know Benefits of Carrot for Health, Skin and Hair<\/a>. www.parenting.firstcry.com <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Dita | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022 Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota merupakan sayuran yang berasal dari umbi-umbian. Tanaman ini pertama kali ditanam di area yang sekarang kita kenal dengan nama Afghanistan, sekitar tahun 900-an. Wortel yang ditanam waktu itu berbeda dengan yang kita…<\/p>\nKandungan Gizi Wortel<\/strong><\/h3>\n
\n
Manfaat Kesehatan Wortel<\/strong><\/h3>\n
1. Baik untuk Kesehatan Mata<\/strong><\/h4>\n
2. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h4>\n
3. Mencegah Kanker<\/strong><\/h4>\n
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan<\/strong><\/h4>\n
5. Menjaga Kesehatan Jantung<\/strong><\/h4>\n
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh<\/strong><\/h4>\n
7. Menjaga Kesehatan Tulang<\/strong><\/h4>\n
8. Mengendalikan Gula Darah<\/strong><\/h4>\n
Kemungkinan Efek Samping Mengonsumsi Wortel<\/strong><\/h3>\n
\n<\/span>Healthline (2019). Carrot 101: Nutrition Facts and Health Benefits<\/a>. www.healthline.com
\n<\/span>Webmd (2020). Carrot<\/a>. www.webmd.com
\n<\/span>Medical News Today (2019). What are The Health Benefits of Carrots?<\/a> www.medicalnewstoday.com
\n<\/span>National Institutes of Health, Office of Dietary Supplements (2020). Vitamin A: Fact Sheets for Health Professionals. ods.od.nih.gov
\n<\/span>Verywell Fit (2020). Carrot Nutrition Facts and Health Benefits<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\n