{"id":8952,"date":"2020-12-03T15:08:06","date_gmt":"2020-12-03T08:08:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8952"},"modified":"2022-09-26T13:13:56","modified_gmt":"2022-09-26T06:13:56","slug":"pahami-fase-fase-siklus-normal-menstruasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-fase-fase-siklus-normal-menstruasi\/","title":{"rendered":"Pahami Fase- Fase Siklus Normal Menstruasi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Menstruasi adalah kondisi terjadi pendarahan pada wanita setiap bulannya yang umum disebut dengan datang bulan. Darah menstruasi dan jaringan mengalir dari rahim melalui lubang kecil pada serviks dan keluar melalui vagina.<\/p>\n Siklus menstruasi adalah siklus hormonal bulanan pada tubuh wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Siklus menstruasi Anda dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun sepanjang siklus menstruasi dan dapat menyebabkan gejala menstruasi. Tingkat estrogen dan progesteron yang sangat rendah memberi sinyal pada tubuh Anda untuk mulai menstruasi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>8 Tanda-Tanda Menstruasi Segera Tiba<\/a><\/p>\n Sebelum Anda mengetahui fase siklus menstruasi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu alat reproduksi pada wanita. Berikut ini adalah alat reproduksi pada wanita, antara lain:<\/p>\n Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa siklus menstruasi dikendalikan oleh hormon. Dalam setiap siklus,\u00a0 kadar hormon estrogen mengalami peningkatan dan menyebabkan ovarium berkembang dan melepaskan sel telur (ovulasi). Lapisan rahim juga mulai menebal untuk mempersiapkan kehamilan.<\/p>\n Hormon progesteron berperan membantu rahim untuk mempersiapkan implantasi embrio yang sedang berkembang. Sel telur bergerak ke saluran tuba. Jika tidak terjadi kehamilan, sel telur yang telah berkembang dan terlepas akan diserap kembali ke dalam tubuh. Kadar estrogen dan progesteron turun, dan lapisan rahim akan luruh sebagai darah menstruasi.<\/p>\n Menstruasi dapat berlangsung sekitar 2 hingga 7 hari. Lama menstruasi dapat berbeda- beda pada setiap wanita. Umumnya wanita akan mengalami gejala menstruasi sebagai berikut, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Lemas dan Pusing Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Ovulasi<\/a> adalah proses saat ovarium melepaskan sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sperma yang kemudian akan menjadi janin. Sel telur yang terlepas dapat hidup selama 24 jam. Sedangkan sperma dapat hidup selama 3 sampai 5 hari di organ reproduksi wanita.<\/p>\n Seorang wanita tidak bisa hamil jika tidak terjadi ovulasi. Ovulasi tidak terjadi pada kondisi berikut, antara lain:<\/p>\n Untuk mengetahui apakah siklus menstruasi Anda normal atau tidak, Anda mencatat siklus menstruasi Anda. Mulailah dengan mencatat tanggal pada hari pertama menstruasi Anda setiap bulan. Anda juga dapat mencatat juga hal-hal berikut setiap bulan:<\/p>\n Anda dapat memanfaatkan fitur aplikasi pada smartphone Anda untuk melakukan pencatatan siklus menstruasi Anda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Ampuh Menstruasi Tidak Teratur Kembali Normal<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Alat Reproduksi Wanita<\/h3>\n
\n
Fase Siklus Menstruasi<\/h3>\n
1. Mentruasi<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Ovulasi<\/strong><\/h4>\n
\n
Apakah Siklus Menstruasi Saya Normal?<\/h3>\n
\n