Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Sangobion merupakan multivitamin yang mengandung zat besi dan beberapa mineral lain, seperti vitamin C, asam folat, dan vitamin B12. Multivitamin ini dapat digunakan untuk mengobati kekurangan zat besi atau vitamin yang disebabkan oleh penyakit, kehamilan, gizi buruk, gangguan pencernaan, dan banyak kondisi lainnya.<\/p>\n
Sebagian besar zat besi dalam tubuh ditemukan pada sel darah merah dan sel otot (mioglobin). Zat besi dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida. Beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, ikan, tahu, kacang-kacangan, bayam, dan sereal. Selain itu, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sangobion.<\/p>\n
Berikut ini beberapa manfaat sangobion yang perlu Anda pahami, yaitu:<\/p>\n
Rendahnya tingkat sel darah merah atau disebut anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Mengonsumsi zat besi dalam bentuk tablet atau suntikan efektif untuk mengobati dan mencegah anemia.<\/p>\n
Ketika Anda mengidap anemia ringan karena kekurangan zat besi, suplemen zat besi atau sangobion dapat diminum setiap hari untuk mengurangi gejala yang muncul. Namun, jika gejala tidak kunjung mereda bahkan semakin parah, segera periksa kondisi kesehatan Anda ke dokter untuk mendapat perawatan medis.<\/p>\n
Jika Anda sedang hamil dan mengalami anemia, hal ini dapat membahayakan kondisi tubuh Anda dan janin. Banyak wanita hamil mengonsumsi suplemen sangobion karena merasa tubuh mereka membutuhkan lebih banyak zat besi selama kehamilan.<\/p>\n
Fungsi utama zat besi adalah membentuk hemoglobin, yaitu sel darah merah yang berfungsi untuk\u00a0 mengangkut oksigen dalam darah. Wanita kehilangan darah setiap bulan selama siklus menstruasi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan wanita lebih mungkin mengalami anemia.<\/p>\n
Metabolisme otot dan zat besi yang rendah saling berkaitan. Hal ini karena kadar zat besi yang cukup dapat membantu menyediakan oksigen untuk daya tahan otot. Kelemahan otot adalah salah satu tanda anemia yang paling umum.\u00a0 Pasalnya, kekurangan zat besi akan membuat peradangan pada jaringan otot dan menyebabkan nyeri.<\/p>\n
Dosis yang dianjurkan untuk suplementasi zat besi oral untuk kebanyakan orang dewasa berkisar dari 8 mg\/hari sampai dengan batas maksimal 27 mg\/hari. Dosis yang lebih tinggi biasanya berlaku untuk wanita hamil dan orang yang kekurangan zat besi, 9-10 mg\/hari<\/p>\n
Sedangkan untuk anak-anak dan bayi dosisnya sesuai dengan berat badan, yaitu:<\/p>\n
Sangobion sangat aman bagi kebanyakan orang bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Mengonsumsi sangobion setelah makanan tampaknya mengurangi beberapa efek samping. Namun, makanan juga bisa mengurangi penyerapan zat besi pada tubuh Anda.<\/p>\n
Sangobion harus dikonsumsi saat perut kosong jika memungkinkan. Cobalah untuk menghindari konsumsi sangobion dengan makanan yang mengandung produk susu, kopi, teh, atau sereal.Beberapa efek samping yang bisa Anda alami saat mengonsumsi sangobion, seperti:<\/p>\n
Namun jika Anda memiliki alergi pada obat, biasanya akan muncul gejala, seperti:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Gabapentin: Dosis, Efek Samping, serta Interaksi dengan Obat Lain<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Handa Sangobion merupakan multivitamin yang mengandung zat besi dan beberapa mineral lain, seperti vitamin C, asam folat, dan vitamin B12. Multivitamin ini dapat digunakan untuk mengobati kekurangan zat besi atau vitamin yang disebabkan oleh penyakit, kehamilan, gizi buruk, gangguan pencernaan, dan banyak kondisi lainnya. Sebagian besar zat besi dalam tubuh ditemukan…<\/p>\n
\nDrugs.com. 2020. Multivitamin with iron<\/a>. www.drugs.com<\/span>
\nWeb MD. 2020. Iron.<\/a>\u00a0www.webmd.com<\/span>
\nVerywellhealth. 2020. The Health Benefits of Iron<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nSing Health. 2019. Iron Supplements<\/a>. www.singhealth.com.sg<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"