{"id":8580,"date":"2020-11-20T21:18:41","date_gmt":"2020-11-20T14:18:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8580"},"modified":"2020-12-14T12:38:12","modified_gmt":"2020-12-14T05:38:12","slug":"pahami-jenis-sakit-kepala-yang-anda-alami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-jenis-sakit-kepala-yang-anda-alami\/","title":{"rendered":"Pahami Obat Sakit Kepala Sesuai Jenis dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Sakit kepala adalah penyakit yang cukup mengganggu dan terjadi hampir pada setiap individu di dunia. Terdapat banyak jenis sakit kepala yang berbeda, dengan penyebab serta gejalanya yang juga dapat bervariasi.<\/p>\n

Meskipun sebagian besar hanya berumur pendek dan jarang menjadi perhatian khusus, kemampuan mengenali jenis sakit kepala yang Anda alami dapat memberi petunjuk tentang cara terbaik untuk mengobatinya. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai obat sakit kepala yang tepat berdasarkan jenis sakit kepala yang Anda rasakan:<\/p>\n

1. Obat untuk Sakit Kepala Migrain<\/h3>\n

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang muncul pada salah satu sisi dengan denyutan yang intens dari dalam kepala Anda. Nyeri ini bisa berlangsung berhari-hari. Seseorang yang mengalami sakit kepala migrain seringkali sensitif terhadap cahaya dan suara.<\/p>\n

Mual dan muntah juga biasanya terjadi. Bahkan beberapa migrain didahului oleh gangguan penglihatan. Untuk mengurangi gejala-gejala ini, Anda biasanya akan disarankan untuk mengonsumsi obat pereda rasa nyeri.<\/p>\n

Jika obat tersebut tidak berhasil mengurangi gejala migrain, dokter mungkin meresepkan triptan. Triptan adalah obat yang mengurangi peradangan dan mengubah aliran darah di dalam otak. Obat ini biasanya berbentuk semprotan hidung, pil, dan suntikan.<\/p>\n

2. Obat untuk Sakit Kepala Tegang<\/h3>\n

Jika Anda mengalami sakit kepala tegang, Anda mungkin akan merasakan sensasi nyeri di seluruh kepala Anda, namun tidak berdenyut. Selain nyeri di kepala, nyeri tersebut juga akan Anda rasakan di area leher, dahi, kulit kepala, bahkan hingga otot bahu.<\/p>\n

Gejala sakit kepala yang sering dipicu oleh stres ini dapat diobati dengan obat pereda rasa nyeri, seperti paracetamol. Namun, jika obat penghilang rasa sakit tidak bekerja menghilangkan gejala-gejala sakit kepala tegang yang mengganggu, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan obat resep.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Sering Sakit Kepala Bagian Belakang? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya<\/a><\/p>\n

3. Obat untuk Sakit Kepala Cluster<\/h3>\n

Jika dibandingkan dengan sakit kepala jenis lainnya, sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang paling parah, tetapi lebih jarang terjadi. Sakit kepala cluster terkadang terjadi setiap hari atau beberapa kali sehari.<\/p>\n

Biasanya sakit kepala ini bertahan selama 1-3 jam dengan rasa sakit berulang dengan cara yang sama setiap saat. Berikut ini adalah gejala dari sakit kepala cluster:<\/p>\n