{"id":8538,"date":"2020-11-19T12:23:54","date_gmt":"2020-11-19T05:23:54","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8538"},"modified":"2022-09-26T13:21:52","modified_gmt":"2022-09-26T06:21:52","slug":"ketahui-penyebab-biang-keringat-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-biang-keringat-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Biang Keringat dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Biang keringat atau miliaria adalah kondisi terjadinya ruam merah pada area kulit. Kondisinya dapat berupa bintil-bintil kecil berwarna merah terasa sangat gatal, perih, dan panas. Hal ini tidak berbahaya dan dapat disembuhkan.<\/p>\n Ruam dapat muncul saat pori-pori kulit tersumbat dan keringat tidak bisa keluar. Hal ini umumnya muncul saat kondisi cuaca yang panas dan lembab. Miliaria seringkali menyerang anak-anak, namun orang dewasa juga mungkin mengalaminya.<\/p>\n Biang keringat umumnya menimbulkan gejala berikut, antara lain:<\/p>\n Gejala muncul pada bagian tubuh mana saja dan dapat menyebar. Penyakit ini tidak menular ke orang lain. Segera datangi dokter apabila Anda mengalami gejala berikut ini:<\/p>\n Penyakit ini berkembang ketika beberapa saluran keringat tersumbat. Keringat terjebak pada area bawah kulit, menyebabkan peradangan dan ruam. Tidak diketahui secara pasti mengapa saluran keringat dapat tersumbat, tetapi faktor-faktor berikut ini mungkin menjadi penyebabnya, yaitu:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi<\/a><\/p>\n Miliaria terbagi menjadi beberapa Jenis. Jenisnya diklasifikasikan menurut seberapa dalam saluran keringat yang tersumbat. Berikut ini jenis-jenisnya, antara lain:<\/p>\n Jenis ini merupakan bentuk ruam panas paling ringan. Miliaria kristalina menyumbat saluran keringat pada lapisan kulit bagian atas. Miliaria jenis ini ditandai dengan lepuh dan benjolan (papula) berisi cairan bening yang mudah pecah.<\/p>\n Miliaria yang terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam. Jenis ini umumnya terjadi benjolan merah kecil dan terasa gatal dan perih.<\/p>\n Miliaria rubra yang meradang dan berisi nanah. Kondisi ini disebut dengan miliaria pustulosa.<\/p>\n Ruam pada miliaria profunda umumnya terasa panas bintil merah dapat menjadi besar dan keras. Ruam jenis ini menyumbat lapisan lebih dalam (dermis). Namun, miliaria jenis ini jarang terjadi.<\/p>\n Miliaria dengan gejala ringan dapat Anda obati sendiri. Berikut ini perawatan rumahan yang dapat Anda lakukan, antara lain:<\/p>\n Apabila gejala miliaria cukup parah, Anda dapat melakukan pengobatan berikut:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Krim Hydrocortisone untuk Mengatasi Masalah Kulit<\/a><\/p>\n Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan tersebut. Hal ini untuk menghindari alergi terhadap obat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis-Jenis Ruam Kulit dan Penyebabnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Biang Keringat<\/h3>\n
\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
\n
Jenis Miliaria<\/h3>\n
1. Kristalina<\/strong><\/h4>\n
2. Rubra<\/strong><\/h4>\n
3. Pustulosa<\/strong><\/h4>\n
4. Profunda<\/strong><\/h4>\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n
\n