{"id":8451,"date":"2020-11-14T11:37:53","date_gmt":"2020-11-14T04:37:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8451"},"modified":"2022-09-26T13:04:38","modified_gmt":"2022-09-26T06:04:38","slug":"miom-penyebab-jenis-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/miom-penyebab-jenis-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Miom: Penyebab, Jenis, dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Fibroid uterus yang disebut juga dengan miom adalah kondisi adanya benjolan yang tumbuh pada rahim. Benjolan ini merupakan tumor jinak dan tidak ada kaitannya dengan peningkatan risiko kanker. Namun, pada beberapa kasus tumor ini dapat membesar dan menyebabkan rasa sakit yang parah.<\/p>\n Miom seringkali tidak menimbulkan gejala, sehingga seseorang terkadang tidak tahu bahwa dirinya mengalami miom.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista<\/a><\/p>\n Tidak diketahui apa penyebab miom. Namun, faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi terjadinya miom, antara lain:<\/p>\n Seseorang yang memiliki riwayat miom dapat menurunkan kepada keturunannya.<\/p>\n Hormon estrogen dan progesteron, dua hormon yang merangsang perkembangan lapisan rahim selama setiap siklus menstruasi sebagai persiapan untuk kehamilan. Hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan fibroid.<\/p>\n Hamil menyebabkan kadar hormon tinggi dan memicu tumbuhnya fibroid. Fibroid umumnya dapat menyusut saat mengonsumsi obat anti-hormon. Fibroid juga berhenti tumbuh atau menyusut begitu seorang wanita mencapai menopause.<\/p>\n Jenis miom terbagi berdasarkan posisi tumbuhnya fibroid pada rahim. Berikut ini jenis-jenisnya:<\/p>\n Fibroid intramural adalah jenis fibroid yang paling umum. Jenis ini muncul pada dinding otot rahim. Fibroid intramural dapat membesar dan dapat membuat rahim Anda membesar.<\/p>\n Jenis fibroid subserosa terbentuk pada bagian luar rahim, yang disebut serosa. Fibroid mungkin dapat tumbuh besar dan membuat rahim Anda tampak lebih besar pada satu sisi.<\/p>\n Jenis ini umumnya berkembang pada lapisan otot pada bagian bawah lapisan dalam rahim dan tumbuh ke dalam rongga rahim.<\/p>\n Kondisi dimana fibroid subserosal atau submukosa melekat pada rahim dengan batang jaringan yang sempit.<\/p>\n Banyak kasus miom yang tidak menimbulkan gejala apapun. Terkadang dokter secara tidak sengaja menemukan miom saat Anda melakukan pemeriksaan USG pada panggul. Namun, gejala berikut ini mungkin saja muncul:<\/p>\n Segeralah datangi dokter apabila gejala yang Anda alami tidak kunjung sembuh atau bertambah parah.<\/p>\n Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan apabila Anda tidak mengalami gejala apapun. Namun, pemeriksaan secara berkala perlu Anda lakukan untuk memantau apabila terjadi pertumbuhan.<\/p>\n Apabila Anda mengalami gejala yang mengganggu, pengobatan pada miom mungkin Anda perlukan. Jenis pengobatan tergantung tingkat keparahannya.<\/p>\n Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit mungkin dapat membantu mengobati rasa sakit dan nyeri ringan. Dokter mungkin juga memberikan pengobatan berupa terapi hormon untuk mencegah pertumbuhannya. Pada kondisi yang parah, dokter mungkin melakukan tindakan operasi untuk mengangkat miom.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Fibroid Rahim, Tumor yang Mengganggu Kesuburan<\/a><\/p>\n Pengobatan alternatif tertentu juga dapat Anda lakukan untuk mengobati fibroid, antara lain:<\/p>\n Perubahan pola makan juga bisa membantu. Hindari daging dan makanan berkalori tinggi. Sebaliknya, pilih makanan tinggi flavonoid, sayuran hijau, teh hijau, dan ikan air dingin seperti tuna atau salmon. Mengelola stres dan menurunkan berat badan jika memiliki kelebihan berat badan juga dapat bermanfaat bagi wanita penderita fibroid.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab Fibroid Rahim<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Miom<\/h3>\n
1. Genetik<\/strong><\/h4>\n
2. Hormon<\/strong><\/h4>\n
3. Kehamilan<\/strong><\/h4>\n
Jenis-jenis Miom<\/h3>\n
1. Fibroid intramural<\/strong><\/h4>\n
2. Fibroid subserosa<\/strong><\/h4>\n
3. Fibroid submukosa<\/strong><\/h4>\n
4. Fibroid bertangkai<\/strong><\/h4>\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n