{"id":8421,"date":"2020-11-11T17:43:50","date_gmt":"2020-11-11T10:43:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8421"},"modified":"2021-06-23T11:08:40","modified_gmt":"2021-06-23T04:08:40","slug":"kesehatan-kehamilan-plasenta-previa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kesehatan-kehamilan-plasenta-previa\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Plasenta Previa Menjelang Persalinan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Plasenta previa adalah kondisi plasenta di bagian bawah rahim sehingga menutupi jalan lahir. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan hebat saat kehamilan dan persalinan. Biasanya plasenta previa terjadi pada trimester ketiga menjelang persalinan<\/p>\n
Secara historis, ada dua\u00a0 jenis plasenta previa yaitu previa lengkap dan marjinal. Previa lengkap didefinisikan sebagai tertutupnya seluruh serviks oleh plasenta. Jika bagian plasenta kurang dari 2 sentimeter dari mulut rahim sehingga tidak menutupi sepenuhnya, ini disebut previa marjinal. Kebanyakan wanita yang mengalami plasenta previa membutuhkan istirahat di tempat tidur.<\/p>\n
Penyebab pasti plasenta previa belum diketahui. Namun, beberapa kondisi bisa menjadi faktor risiko ibu hamil mengalami plasenta previa. Berikut beberapa faktor risiko plasenta previa yang wajib Anda ketahui:<\/p>\n
Gejala plasenta previa muncul menjelang trimester ketiga kehamilan. Waspada dan segera lakukan tindakan medis jika Anda mengalami gejala, seperti:<\/p>\n
Plasenta previa bisa didiagnosa dengan ultrasonografi (USG) selama pemeriksaan kehamilan rutin. Diagnosa mungkin memerlukan kombinasi USG perut dan USG tranvaginal. USG tranvaginal yaitu dengan memasukkan tongkat yang mengeluarkan gelombang suara ke dalam vagina.<\/p>\n
Jika dokter mencurigai adanya plasenta previa, maka selanjutnya akan mengurangi pemeriksaan vagina rutin untuk mengurangi risiko pendarahan. Anda mungkin memerlukan USG tambahan untuk memantau kondisi plasenta previa.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Waspada Preeklamsia di Masa Kehamilan, Ketahui Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Jika Anda memiliki plasenta previa, dokter akan memantau Anda dan bayi untuk mengurangi risiko komplikasi. Berikut ini beberapa komplikasi serius akibat plasenta previa, yaitu:<\/p>\n Tidak ada cara pasti untuk mengobati plasenta previa. Akan tetapi ada beberapa pilihan untuk menangani perdarahan yang disebabkan oleh plasenta previa. Perawatan tersebut tergantung pada faktor, seperti:<\/p>\n Jika plasenta previa tidak sembuh selama kehamilan, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk operasi sesar. Berikut ini beberapa perawatan untuk membantu menangani perdarahan pada plasenta previa berdasarkan kondisi yang dialami, di antaranya:<\/p>\n Pada kondisi ini, dokter akan menyarankan istirahat cukup dan menghindari kegiatan yang menyebabkan perdarahan misalnya, hubungan seksual dan olahraga. Jika plasenta terletak di bawah rahim namun tidak menutupi serviks, ada kemungkinan Anda bisa melahirkan secara normal.<\/p>\n Perdarahan hebat membutuhkan perawatan medis segera. Bahkan Anda membutuhkan transfusi darah untuk mencegah kekurangan darah. Biasanya, dokter akan menyiapkan persalinan lebih awal.<\/p>\n Jika persalinan Anda direncanakan sebelum 37 minggu, dokter akan menawarkan kortikosteroid untuk membantu perkembangan paru-paru bayi Anda. Namun, jika perdarahan Anda tidak dapat dikendalikan atau bayi Anda dalam kesulitan, Anda mungkin memerlukan operasi sesar darurat.<\/p>\n Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan supaya kesehatan Anda dan bayi bisa terpantau. Jika Anda mengalami gejala plasenta previa, segera konsultasikan kepada dokter untuk melakukan perawatan yang tepat sehingga risiko bahaya bisa diminimalisir.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui 6 Gangguan pada Plasenta yang Membahayakan Janin<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Devita | Editor: Handa Plasenta previa adalah kondisi plasenta di bagian bawah rahim sehingga menutupi jalan lahir. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan hebat saat kehamilan dan persalinan. Biasanya plasenta previa terjadi pada trimester ketiga menjelang persalinan Secara historis, ada dua\u00a0 jenis plasenta previa yaitu previa lengkap dan marjinal. Previa lengkap didefinisikan sebagai tertutupnya…<\/p>\nKomplikasi Plasenta Previa<\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi Plasenta Previa<\/h3>\n
\n
1. Jika Mengalami Perdarahan Ringan bahkan Tidak ada Perdarahan<\/h3>\n
2. Jika Mengalami Perdarahan Hebat<\/h3>\n
\nHealthline. 2016. Low-Lying Placenta (Placenta Previa).<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nMedscape. 2018. Placenta Previa<\/a>. www.emedicine.medscape.com<\/span>
\nMayo Clinic. Placenta Previa<\/a>. www.mayoclinic.org<\/a><\/span>
\nSaudi Medical Journal. 2016. Placenta Previa<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov\u00a0<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"