{"id":8370,"date":"2020-11-09T10:36:49","date_gmt":"2020-11-09T03:36:49","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8370"},"modified":"2022-09-27T10:19:25","modified_gmt":"2022-09-27T03:19:25","slug":"penyebab-susah-bab-yang-jarang-disadari-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-susah-bab-yang-jarang-disadari-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Berbagai Penyebab Susah BAB yang Jarang Disadari dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Susah buang air besar (BAB) dikenal dengan sembelit atau konstipasi untuk istilah medis. Sembelit terjadi karena tinja terlalu lama berada di dalam usus besar. Usus besar berfungsi sebagai tempat penyerapan air dari sisa makanan yang melewati saluran pencernaan.<\/p>\n

Karena fungsinya tersebut, tinja atau limbah sisa makanan akan mengeras jika terlalu lama berada di dalam usus besar, sehingga sukar dikeluarkan. Ketika sembelit menyerang, biasanya tubuh terasa tidak enak, terutama di bagian perut. Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda perlu mengetahui apa saja faktor penyebab sembelit dan bagaimana cara mengatasinya.<\/p>\n

Penyebab Susah BAB<\/strong><\/h3>\n

Frekuensi BAB yang dikatakan normal rata-rata berkisar antara 1\u2013<\/span>3 kali sehari atau setidaknya 3 kali dalam satu minggu. Sebetulnya pun tidak ada patokan khusus mengenai berapa kali sebaiknya seseorang BAB.<\/p>\n

Namun, jika Anda jarang BAB, kemungkinan Anda mengalami sembelit. Selain itu, Anda juga dapat dikatakan sedang mengalami sembelit apabila merasa sakit saat buang air besar dan tetap merasa kenyang meski sudah buang air besar. Berikut ini berbagai penyebab umum terjadinya sembelit, meliputi:<\/p>\n