{"id":8335,"date":"2020-11-06T16:41:45","date_gmt":"2020-11-06T09:41:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8335"},"modified":"2022-12-13T18:53:11","modified_gmt":"2022-12-13T11:53:11","slug":"penyebab-dan-cara-mengatasi-hemofilia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-cara-mengatasi-hemofilia\/","title":{"rendered":"Hemofilia: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Seseorang dengan hemofilia kehilangan faktor pembekuan darah yang mengakibatkan perdarahan\u00a0 berlebihan dan sulit berhenti saat terluka. Orang dengan hemofilia dapat mengalami perdarahan secara spontan (tanpa cedera) atau perdarahan setelah terluka dan operasi.<\/p>\n

Kelainan perdarahan ini tidak dapat disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikurangi dengan perawatan yang tepat. Seseorang yang mengidap hemofilia sebaiknya selalu berhati-hati dalam beraktivitas agar tidak terluka. Jika pengidap hemofilia terluka, lukanya akan terus mengeluarkan darah sampai mendapatkan perawatan khusus. Berikut ini penyebab dan cara mengatasi hemofilia yang perlu diketahui.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka<\/a><\/p>\n

Penyebab Hemofilia<\/strong><\/h3>\n

Hemofilia disebabkan oleh mutasi genetik. Mutasi melibatkan gen yang mengkode protein penting dalam proses pembekuan darah. Gejala perdarahan muncul karena pembekuan darah terganggu. Hal ini dipicu karena kurang atau hilangnya faktor pembekuan darah.<\/p>\n

Faktor pembekuan darah atau faktor koagulasi adalah\u00a0 protein dalam darah yang membantu mengontrol perdarahan. Faktor tersebut bekerja sama untuk menggumpalkan darah saat terjadi luka. Penyebab hemofilia secara terperinci dapat dibedakan berdasarkan jenis faktor pembekuan darahnya, antara lain:<\/p>\n