{"id":8324,"date":"2020-11-06T12:12:04","date_gmt":"2020-11-06T05:12:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8324"},"modified":"2023-02-14T18:42:57","modified_gmt":"2023-02-14T11:42:57","slug":"pencernaan-susah-bab-pada-bayi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pencernaan-susah-bab-pada-bayi\/","title":{"rendered":"Bayi Susah BAB: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Umumnya seorang bayi yang mengonsumsi ASI secara eksklusif mungkin tidak akan buang air besar setiap hari. Hal ini karena hampir semua nutrisi ASI diserap dengan baik, sehingga membuat bayi jarang mengalami susah BAB.<\/p>\n

Namun, pola buang air besar normal pada bayi yang sehat sangat bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis ASI, terutama saat Anda mengenalkannya pada makanan baru. Jika bayi Anda tidak buang air besar selama lebih dari beberapa hari, kemudian buang air besar keras, mereka mungkin mengalami sembelit.<\/p>\n

Tanda-tanda Bayi Susah BAB<\/h3>\n

Gejala sembelit pada bayi berbeda-beda, tergantung usia dan pola makannya. Bayi yang diberi susu formula cenderung lebih sering buang air besar daripada bayi dengan ASI eksklusif. Kebanyakan bayi yang diberi susu formula akan buang air besar setidaknya sekali sehari atau dua hari sekali.<\/p>\n

Namun, beberapa bayi yang diberi susu formula dapat buang air besar lebih lama tanpa mengalami sembelit. Ketika bayi Anda susah BAB, kemungkinan karena otot perutnya lemah. Jadi bayi Anda cenderung tegang, menangis, dan wajahnya memerah saat buang air besar. Tanda-tanda lain yang dialami bayi ketika sembelit, seperti:<\/p>\n