{"id":828,"date":"2019-02-07T08:25:58","date_gmt":"2019-02-07T08:25:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=828"},"modified":"2021-01-20T14:40:48","modified_gmt":"2021-01-20T07:40:48","slug":"7-pantangan-makanan-bagi-penderita-penyakit-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/7-pantangan-makanan-bagi-penderita-penyakit-jantung\/","title":{"rendered":"7 Pantangan Makanan bagi Penderita Penyakit Jantung"},"content":{"rendered":"

Penulis: Graminda<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Data tahun 2014 menunjukan bahwa penyakit jantung koroner dan stroke <\/em>merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tentunya ini menjelaskan bahwa penyakit jantung bukan lagi penyakit yang asing.<\/p>\n

Lalu, apa yang harus dilakukan saat terdiagnosis mengidap penyakit jantung? Selain perawatan medis, mengontrol konsumsi makanan dan gaya hidup juga penting dilakukan sebagai terapi untuk kesembuhan penderita.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Sederet Manfaat Olahraga bagi Penderita Penyakit Jantung<\/a><\/p>\n

Pantangan\u00a0 Makanan Penderita Penyakit Jantung<\/strong><\/h3>\n

1. Makan berlebihan<\/strong><\/span><\/h3>\n

Makan berlebih mendorong terjadinya obesitas. Seperti diketahui, obesitas dapat menjurus pada berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.<\/p>\n

Pada orang obesitas, jantung akan pompa darah lebih sering dan keras. Akibatnya tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.<\/p>\n

Oleh karena itu, makan secukupnya sesuai kebutuhan kalori harian. Konsumsi menu berimbang dan beragam, yaitu terdiri dari sayuran, buah, karbohidrat, protein hewani, dan protein nabat.<\/p>\n

Siasati dengan menggunakan piring kecil untuk kontrol porsi makan Anda. Konsumsi makanan kaya serat agar kenyang lebih lama dan tidak ngemil sembarangan.<\/p>\n

Jika perlu, konsultasi dengan ahli gizi untuk menghitung kebutuhan kalori dan menyusun menu harian Anda.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Apa Bedanya? Karbohidrat Kompleks vs Sederhana<\/a><\/p>\n

2. Sodium atau Natrium<\/strong><\/span><\/p>\n

Sama seperti obesitas, asupan sodium yang berlebih juga picu tekanan darah tinggi. Anjuran konsumsi sodium pada orang dengan penyakit jantung adalah 800-1200 mg. Jumlah tersebut setara dengan 2-4 gram (\u00bd – 1 sdt) garam per hari. Artinya, hanya gunakan garam untuk bumbu saja. Itu pun tidak boleh berlebihan dan hanya secukupnya. Hindari makanan tinggi sodium seperti kecap, saus tomat, mayonnaise, saus instan,\u00a0 makanan ringan dan produk kalengan.<\/p>\n

3. Daging olahan<\/strong><\/span><\/p>\n

Berdasarkan penelitian, jenis daging terburuk bagi penderita penyakit jantung adalah daging olahan. Daging olahan disini termasuk sosis, ham, bacon, ayam olahan, sarden, salami, dan nugget. Daging tersebut diawetkan memakai garam, nitrit, dan pengawet lainnya.<\/p>\n

Bagi penderita penyakit jantung, konsumsi daging olahan hanya boleh maksimal 2x seminggu. Hal itu dikarenakan tingginya kadar natrium didalamnya.<\/p>\n

4. Gandum dan biji-bijian yang sudah dihaluskan<\/strong><\/span><\/p>\n

Maksud dari gandum dan biji-bijian yang dihaluskan adalah sudah dibuang bagian kulitnya. Sehingga hanya tersisa bagian endosperm. Padahal sumber serat dan antioksidan terbanyak terletak pada bagian kulit tersebut. Contoh gandum dan biji-bijian utuh adalah roti putih nasi putih, sereal rendah serat, gula, dan permen.<\/p>\n

Beralih lah <\/em>ke gandum dan biji utuh yang mengandung banyak serat. Serat dapat mengikat lemak, rasa kenyang lebih lama, dan mengontrol kadar gula darah. Kadar gula darah tinggi dapat picu diabetes, yang merupakan faktor resiko penyakit jantung. Maksimal konsumsi gandum atau bijian yang sudah dihaluskan adalah 1 porsi dalam 1 hari.<\/p>\n

5. Minuman manis<\/strong><\/span><\/p>\n

Minuman manis seperti soda, jus, sirup, teh manis, kopi susu (atau krimer) dan minuman bergula lainnya wajib dihindari.<\/p>\n

Dalam soda misalnya, terkandung 10 sdt gula per kaleng kecil. Jumlah ini sangat jauh lebih banyak dari anjuran maksimal konsumsi gula sehari, yaitu 5 sdm.<\/p>\n

Tips untuk kurangi konsumsi minuman manis adalah:<\/p>\n