Penulis: Salma | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Kehadiran si kecil pasti menjadi sebuah kebahagiaan bagi kebanyakan Ibu pasca melahirkan. Namun, tak jarang seorang Ibu mengalami perasaan yang sangat sedih pasca melahirkan yang kerap disebut baby blues<\/em>. Baby Blues<\/em> dikenal sebagai postpartum blues<\/em> atau postpartum distress syndrom,<\/em> yaitu perasaan emosional seorang Ibu setelah melahirkan.<\/p>\n Jika Anda\u00a0 merasa mudah menangis, mudah tersinggung, mudah merasa lelah, sulit beristirahat, hilangnya rasa percaya diri, dan tertekan sehingga mengabaikan si kecil,\u00a0 kemungkinan besar Anda mengalami baby blues syndrom<\/em>. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, simak ulasan di bawah ini.<\/p>\n Berikut ini beberapa penyebab baby blues syndrome yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n Setelah melahirkan, wanita akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Tingkat tiroid juga bisa turun sehingga menyebabkan kelelahan dan depresi. Perubahan hormonal yang cepat bersamaan dengan perubahan tekanan darah, fungsi sistem kekebalan, dan metabolisme yang dialami seorang Ibu pasca melahirkan dapat memicu depresi postpartum.<\/p>\n Melahirkan membawa banyak perubahan fisik dan emosional.\u00a0 Anda mungkin mengalami rasa sakit pada tubuh sejak persalinan atau kesulitan menurunkan berat badan. Hal tersebut bisa membuat Anda merasa tidak aman dengan daya tarik fisik dan seksual Anda.<\/p>\n Stres saat merawat bayi yang baru lahir juga bisa berdampak buruk.\u00a0 Seorang Ibu sering kali kurang tidur.\u00a0 Selain itu, Anda mungkin merasa kewalahan dan cemas tentang kemampuan Anda untuk merawat bayi dengan benar.\u00a0 Penyesuaian akan terasa sangat sulit jika Anda pertama kali memiliki bayi sehingga harus terbiasa dengan rutinitas baru merawat bayi.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Perlukah Membedong Bayi? Ketahui Mitos dan Faktanya Berikut Ini<\/a><\/p>\n Lantas, bagaimana cara mengatasi baby blues<\/em>? Simak uraian di bawah ini.<\/p>\n Tidur adalah komoditas yang tidak ternilai harganya di rumah Anda saat ini. Cobalah tidur saat si kecil tertidur. Segalanya akan tampak lebih buruk saat Anda kelelahan.\u00a0 Terkadang, tidur adalah obat terbaik, karena setelah bangun dari tidur, Anda akan merasa lebih segar dan bersemangat menjalani hari bersama si kecil.<\/p>\n Cucian menumpuk? Pilihan lain yang bisa Anda coba adalah membiarkan orang lain melakukannya untuk Anda. Biasanya seorang Ibu baru ingin melakukan segalanya sendirian. Tetapi, Anda bisa mencoba untuk meminta tolong orang untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang belum Anda selesaikan.<\/p>\n Jika ada seseorang yang menawarkan bantuan, cobalah untuk menerimanya dan memberinya tugas, seperti memasak, mengganti popok, dan sebagainya. Jangan sampai Anda melakukan segalanya sendirian.<\/p>\n Makan yang enak dan jalan-jalan sepertinya tidak perlu banyak penjelasan. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghirup udara segar akan membuat perasaan Anda menjadi lebih baik dan membuat pikiran positif muncul. Mungkin hal ini terdengar sederhana, tetapi sangat efektif.<\/p>\n Tidak harus dengan seorang terapis jika Anda ingin bercerita. Cobalah untuk berbincang dengan anggota keluarga atau teman yang tidak akan menghakimi Anda.\u00a0 Terkadang Anda hanya perlu mengeluarkan unek-unek yang menyesakkan dada untuk mengatasi baby blues <\/em>ini.<\/p>\n Cara terbaik untuk menghindari baby blues<\/em> adalah dengan berbagi beban bersama pasangan Anda. Bicarakan masalah merawat bayi dan berbagi tanggung jawab dengan pasangan untuk meringankan beban Anda, baik fisik maupun psikis.<\/p>\n Saat Anda memiliki bayi terkadang akan sulit mencari waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan hal yang Anda sukai, seperti membaca buku, menonton film, memasak, atau melukis. Anda juga bisa bergantian untuk menjaga si kecil bersama dengan pasangan Anda sehingga si kecil tetap terawat dan tidak terabaikan.<\/p>\n Olahraga bisa membantu mengatasi baby blues<\/em>, sehingga sangat disarankan untuk Anda agar berolahraga secara rutin. Hal tersebut bisa mengalihkan perhatian dan rasa khawatir yang Anda rasakan.<\/p>\n Selain itu, berolahraga bisa menaikkan mood dan kualitas tidur Anda. Hindari mengonsumsi makanan dengan karbohidrat yang tinggi, seperti kue kering, roti, sirup, dan sebagainya karena bisa menyebabkan perubahan emosi secara cepat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>8 Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi Agar Tidak Bertambah Parah<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Salma | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023 Kehadiran si kecil pasti menjadi sebuah kebahagiaan bagi kebanyakan Ibu pasca melahirkan. Namun, tak jarang seorang Ibu mengalami perasaan yang sangat sedih pasca melahirkan yang kerap disebut baby blues. Baby Blues dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrom,…<\/p>\nPenyebab Baby Blues Syndrome<\/em><\/h3>\n
1. Perubahan Hormon<\/h3>\n
2. Perubahan Fisik<\/h3>\n
3. Stres<\/h3>\n
Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome<\/em><\/h3>\n
1. Perbanyak Tidur<\/h3>\n
2. Meminta Bantuan<\/h3>\n
3. Makan yang Enak dan Jalan-Jalan<\/h3>\n
4. Berbicara dengan Seseorang<\/h3>\n
5. Berbagi Beban dengan Pasangan Anda<\/h3>\n
6. Lakukan Hal yang Anda Sukai<\/h3>\n
7. Olahraga Rutin<\/h3>\n
\nHelp Guide.2020. Postpartum Depression and the Baby Blues.<\/a> www.helpguide.org <\/span>
\nHealthline.2020. What Are the Baby Blues and How Long Do They Last?<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nParents.2019. 5 New Ways to Beat the Baby Blues.<\/a> www.parents.com <\/span>
\nKids Health.2018. I Love My New Baby. So, Why Am I Sad?<\/a> kidshealth.org<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"