{"id":8162,"date":"2020-10-29T18:28:27","date_gmt":"2020-10-29T11:28:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8162"},"modified":"2023-10-10T11:57:29","modified_gmt":"2023-10-10T04:57:29","slug":"leukosit-tinggi-leukositosis-penyebab-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/leukosit-tinggi-leukositosis-penyebab-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Leukosit Tinggi (Leukositosis): Penyebab dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Leukosit atau sel darah putih memegang peranan penting dalam mengatur imunitas tubuh kita. Leukosit juga bertugas mengenali sekaligus menghancurkan berbagai partikel asing yang masuk ke tubuh sebelum keberadaannya memicu masalah kesehatan. Partikel-partikel asing ini termasuk virus, bakteri, dan jamur.<\/p>\n Terdapat beberapa macam tipe leukosit dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Ada sel darah putih yang langsung menghancurkan bakteri asing. Ada pula yang menyerang sel tubuh yang sudah terinfeksi virus. Beberapa jenis leukosit lainnya berperan dalam memberikan reaksi tubuh terhadap alergi.<\/p>\n Karena perannya dalam mempertahankan daya tahan tubuh, banyak orang yang beranggapan tingginya leukosit dalam darah adalah pertanda baik. Tingginya produksi sel darah putih memang bukan salah satu jenis penyakit, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan Anda. Karena itu, kenaikan jumlah sel darah putih yang melebihi ambang batas sebaiknya diperiksakan lebih lanjut untuk diketahui penyebab dan penanganannya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kelainan Darah<\/a><\/p>\n Peningkatan sel darah putih dalam istilah medis dikenal sebagai leukositosis. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam darah, antara lain:<\/p>\n Ketika bakteri atau virus penyebab infeksi berkembang biak di dalam darah, sumsum tulang belakang Anda memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawannya.<\/p>\n Infeksi juga dapat menyebabkan peradangan yang pada akhirnya juga meningkatkan jumlah sel darah putih di tubuh.<\/p>\n PPOK merupakan jenis penyakit yang menyerang paru dan saluran pernapasan yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok yang menyebabkan peradangan di paru-paru dan saluran pernapasan.<\/p>\n Semakin banyak peradangan yang muncul di paru-paru, semakin banyak pula produksi sel darah putih yang dihasilkan tubuh untuk melawannya.<\/p>\n Leukimia<\/a> merupakan salah satu jenis kanker yang membuat produksi sel darah putih meningkat secara drastis. Jika biasanya sel darah putih dapat melawan infeksi, pada pasien leukemia yang terjadi justru sebaliknya. Sel darah putih tidak berfungsi dan risiko infeksi justru akan semakin meningkat.<\/p>\n Beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kekebalan tubuh (seperti penyakit Crohn<\/a> atau penyakit Graves<\/a>) bisa menyebabkan naiknya produksi leukosit. Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, Anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sel darah putih dalam tubuh Anda.<\/p>\n Tidak hanya kondisi fisik, kondisi emosional juga bisa memicu naiknya jumlah leukosit dalam darah. Untungnya, ketika stres<\/a> hilang, jumlahnya akan kembali normal dengan sendirinya.<\/p>\n Dalam beberapa kasus, leukositosis bisa memengaruhi semua sel darah putih. Namun, beberapa orang dapat memiliki penyakit tertentu, di mana peningkatan hanya terjadi pada satu jenis sel darah putih.<\/p>\n Jika peningkatan hanya terjadi pada satu jenis sel darah putih, ini mungkin disebabkan oleh pemicu tertentu, seperti:<\/p>\n Selain berbagai penyebab di atas, dalam beberapa kasus ada pula kenaikan leukosit yang tidak bisa diidentifikasikan penyebabnya. Kondisi ini disebut dengan sindrom hiper-eosinofilik idiopatik.<\/p>\n Sindrom hiper-eosinofilik idiopatik bisa menyebabkan komplikasi serius termasuk kerusakan pada jantung, paru-paru, hati, kulit hingga sistem saraf. Gejalanya berupa kehilangan berat badan, demam, berkeringat dingin di malam hari, kelelahan, batuk, sakit dada dan lain sebagainya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Sistem Peredaran Darah pada Manusia<\/a><\/p>\n Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah leukosit dalam darah Anda terlalu tinggi atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Orang yang memiliki kadar leukosit tinggi (disebut dengan leukositosis) umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun.<\/p>\n Karena tingginya leukosit biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan lain, gejala yang muncul juga bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Namun, penderita leukositosis umumnya mengalami kombinasi dari beberapa gejala, seperti demam, pingsan, perdarahan, kehilangan berat badan dan rasa sakit lainnya.<\/p>\n Karena penyebab dan gejalanya beragam, ada baiknya Anda memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Fungsi dan Jenis Tes Darah<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic (2020). High White Blood Cell Count: Results and Follow-up. clevelandclinic.org<\/span> Penulis: Dita | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 24 September 2022 Leukosit atau sel darah putih memegang peranan penting dalam mengatur imunitas tubuh kita. Leukosit juga bertugas mengenali sekaligus menghancurkan berbagai partikel asing yang masuk ke tubuh sebelum keberadaannya memicu masalah kesehatan. Partikel-partikel asing ini termasuk virus, bakteri, dan jamur….<\/p>\nPenyebab Tingginya Leukosit dalam Darah<\/strong><\/h3>\n
1. Infeksi<\/strong><\/h4>\n
2. Merokok dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)<\/strong><\/h4>\n
3. Leukemia<\/strong><\/h4>\n
4. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh<\/strong><\/h4>\n
5. Stres<\/strong><\/h4>\n
\n
Gejala Leukosit Tinggi<\/strong><\/h3>\n
\nInside Tracker (2020). High White Blood Cell Count? What You Should Know<\/a>. www.insidetracker.com<\/span>
\nMayo Clinic (2018). High White Blood Cell Count.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nMedical News Today (2018). What to Know About High White Blood Cell Count<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"