{"id":8145,"date":"2020-10-27T15:03:14","date_gmt":"2020-10-27T08:03:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8145"},"modified":"2022-09-27T14:11:02","modified_gmt":"2022-09-27T07:11:02","slug":"ketahui-jenis-tes-antibodi-dan-fungsinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-jenis-tes-antibodi-dan-fungsinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Jenis Tes Antibodi dan Fungsinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Tes antibodi merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur tingkat antibodi dalam tubuh. Antibodi atau yang dikenal juga sebagai imunoglobulin adalah sebuah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan antigen penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, dan racun.<\/p>\n

Antibodi yang terbentuk berbeda-beda untuk melawan antigen yang berbeda-beda pula. Cara kerja antibodi yaitu dengan menempel pada antigen baik bakteri, virus, atau zat lain yang dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tekan Imunitas, Ini Fungsi dan Berbagai Fakta tentang Imunosupresan<\/a><\/p>\n

Jenis Antibodi<\/strong><\/h3>\n

Ada beberapa jenis antibodi yang masing-masing berfungsi untuk melawan antigen yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis antibodi atau immunoglobulin, antara lain:<\/p>\n

1. Imunoglobulin A<\/strong><\/h4>\n

Imunoglobulin A (IgA) terdapat pada lapisan saluran pernapasan dan sistem pencernaan, serta pada air liur (ludah), air mata, dan ASI.<\/p>\n

IgA berperan sebagai sistem pertahanan tubuh untuk melawan infeksi. Antibodi ini tidak hanya mengikat patogen untuk menandai dan melawannya tetapi juga mencegah mereka menempel pada lapisan jaringan, yang disebut epitel.<\/p>\n

2. Imunoglobulin E<\/strong><\/h4>\n

Immunoglobulin E (IgE) adalah antibodi yang berperan untuk melawan alergi yang banyak terdapat pada paru-paru, kulit, dan selaput lendir. Umumnya antibodi ini berjumlah sedikit, tetapi jumlahnya akan meningkat jika terjadi reaksi alergi.<\/p>\n

Jika IgE berikatan dengan alergen, hal ini akan memicu peristiwa sel darah putih akan melepaskan senyawa histamin yang berperan untuk melawan alergi.<\/p>\n

3. Imunoglobulin G<\/strong><\/h4>\n

Terdapat sekitar 75% Immunoglobulin G (IgG) dari semua antibodi dalam tubuh manusia. IgG diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B yang berasal dari sumsum tulang.<\/p>\n

IgG melindungi tubuh manusia dengan menandai atau mengingat patogen atau organisme penyebab penyakit. Sehingga jika patogen itu kembali, sistem kekebalan tubuh akan mengenali dan menyerangnya.<\/p>\n

4. Imunoglobulin M<\/strong><\/h4>\n

Imunoglobulin M (IgM) merupakan pertahanan pertama saat tubuh mengalami reaksi infeksi. Jumlahnya akan meningkat dan memacu antibodi lain untuk bekerja. Kemudian jumlahnya akan menurun dan tergantikan oleh antibodi lain.<\/p>\n

Fungsi Tes Antibodi<\/strong><\/h3>\n

Tes darah imunoglobulin berfungsi untuk membantu mendiagnosis berbagai kondisi berikut ini, antara lain:<\/p>\n