{"id":8104,"date":"2020-10-24T17:19:32","date_gmt":"2020-10-24T10:19:32","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8104"},"modified":"2023-08-24T18:55:30","modified_gmt":"2023-08-24T11:55:30","slug":"gejala-dan-penyebab-polycystic-ovary-syndrome-pcos","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-penyebab-polycystic-ovary-syndrome-pcos\/","title":{"rendered":"Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Ketahui Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n <\/p>\n Polycystic Ovary Syndrome<\/em> (PCOS) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Wanita dengan PCOS mungkin mengalami periode menstruasi tidak teratur. Artinya, ovarium atau indung telur penderita PCOS tidak melepaskan sel telur (ovulasi) secara teratur.<\/p>\n Wanita dengan PCOS memiliki kadar hormon pria (androgen) yang berlebihan. Hormon inilah yang mengakibatkan ovarium memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan. Sehingga telur tidak berkembang secara sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak subur (mandul) dan rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.<\/p>\n Beberapa wanita mulai mengalami gejala PCOS sekitar waktu menstruasi pertamanya. Gejala yang muncul bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala PCOS yang paling umum, yaitu:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Baik atau Buruk Olahraga Saat Menstruasi?<\/a><\/p>\n Penyebab pasti sindrom ovarium polikistik (PCOS) tidak diketahui, tetapi diduga terkait dengan kadar hormon androgen (pria) yang tinggi, sehingga mencegah ovarium memproduksi hormon dan membuat sel telur secara normal. Beberapa faktor berikut diduga sebagai penyebab PCOS, yaitu:<\/p>\n Sekitar 85 persen dari semua wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin. Jika Anda resisten terhadap insulin, sel-sel tubuh Anda berhenti merespons insulin secara normal dan memblokir masuknya glukosa ke dalam sel.<\/p>\n Ini berarti tubuh Anda tidak menggunakan insulin yang tersedia secara efektif untuk membantu menjaga kadar glukosa Anda tetap stabil. Karena insulin tidak bekerja secara efektif, tubuh bereaksi dengan memproduksi lebih banyak insulin.<\/p>\n Kadar insulin yang lebih tinggi meningkatkan produksi androgen, seperti testosteron di ovarium. Resistensi insulin sebagian disebabkan oleh faktor gaya hidup, termasuk kelebihan berat badan. Akan tetapi resistensi insulin juga bisa disebabkan oleh faktor genetik dan bisa terjadi pada wanita dengan semua rentang berat badan.<\/p>\n Ketidakseimbangan hormon insulin dan androgen dalam tubuh juga bisa menyebabkan gejala dan tanda PCOS. Salah satu peran insulin dalam tubuh adalah menjaga agar kadar glukosa (gula atau energi) dalam darah tidak naik terlalu tinggi setelah makan.<\/p>\n PCOS terkadang diturunkan dari keluarga. Jika ada kerabat, seperti ibu, saudara perempuan atau bibi Anda yang menderita PCOS, risiko Anda terkena PCOS jadi lebih meningkat. Hal ini mungkin menunjukkan adanya hubungan genetik dengan PCOS, meskipun gen spesifik yang terkait dengan kondisi ini belum diidentifikasi.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>6 Cara Aman agar Menstruasi Datang Lebih Cepat<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Handa Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023 Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Wanita dengan PCOS mungkin mengalami periode menstruasi tidak teratur. Artinya, ovarium atau indung telur penderita PCOS tidak melepaskan sel telur (ovulasi) secara teratur. Wanita dengan PCOS…<\/p>\nGejala Umum PCOS<\/h3>\n
\n
Penyebab PCOS<\/h3>\n
1. Resistensi Terhadap Insulin<\/h3>\n
2. Ketidakseimbangan Hormon<\/h3>\n
3. Genetik<\/h3>\n
\nMayo Clinic. 2020. Polycystic ovary syndrome (PCOS)<\/a>. www.mayoclinic.com<\/span>
\nHealthline. 2019. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nOffice on Women’s Health. 2019. Polycystic ovary syndrome<\/a>. www.womenshealth.gov<\/span>
\nNHS Site. 2019. Polycystic ovary syndrome<\/a>. www.nhs.uk<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"